Ronaldinho Beri Coaching Clinic di Palembang
A
A
A
JAKARTA - Panitia penyelenggara Turnamen Piala Alex Noerdin 2019 akan menghadirkan legenda sepak bola dunia asal Brasil Ronaldinho ke Palembang.
Mantan bintang FC Barcelona bernama lengkap Ronaldo de Assis Moreira itu akan memberikan coaching clinic terhadap 50 anak-anak sekolah sepak bola (SSB) dan anak-anak sekolah dasar usia 12–14 tahun se-Sumatera Selatan (Sumsel) yang terpilih melalui seleksi yang dilakukan panitia.
“Komunikasi terakhir saya dengan Ronaldinho dan manajemennya pada Selasa (27/11) bahwa dia sangat tertarik dan antusias untuk datang ke Indonesia,” ujar Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) Eddy Sofyan, selaku penyelenggara Turnamen Piala Alex Noerdin 2019. Ronaldinho dipastikan merumput di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumsel, pada 31 Maret 2019.
Kehadirannya bersama tim Indonesia All Star akan menjadi momentum penting pada puncak Turnamen Sepak Bola Piala Alex Noerdin 2019 pada 31 Maret 2019. Eddy mengatakan, selain melakukan pertandingan per sahabatan selama 45 menit bersama tim Indonesia All Stars dan menggelar coaching clinic, mantan gelandang serang yang sudah mencetak 33 gol dari 97 penampilannya bersama timnas Brasil itu akan melakukan kegiatan kunjungan ke panti sosial atau rumah sakit.
“Dia sangat antusias dengan kegiatan-kegiatan sosial. Kami juga sudah menyiapkan semuanya itu, apalagi terkait kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” kata Eddy, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/11).
Sementara itu, mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin merasa sangat terhormat namanya diabadikan sebagai turnamen sepak bola. Karena itu, dia mendukung penuh upaya mendatangkan Ronaldinho ke Indonesia. “Saya tidak kenal Ronaldinho. Tapi, saya tahu reputasi dunianya. Karena itu, saya bangga bisa mendatangkan dia ke Indonesia. Ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak Indonesia,” kata Alex.
Alex mengatakan, dari 5.000 anak yang diperkirakan akan menjalani seleksi coaching clinic bersama Ronaldinho, hanya 50 anak terbaik yang akan mendapat kesempatan dilatih langsung sang legenda Ronaldinho.
“Bahkan, saya yakin akan banyak orang tua dari Jakarta yang akan mengirimkan anaknya ke Palembang demi mengikuti coaching clinic bersama Ronaldinho,” tutur Alex.
Alex juga menyinggung pilihan terhadap Ronaldinho untuk datang ke Indonesia lebih karena kesempatan yang ada. Mantan pemain Barcelona itulah yang dapat berkomunikasi dengan timnya dan menyatakan kesediaannya datang ke Tanah Air.
Yang jelas, Alex menyatakan pihaknya ingin memberi sesuatu yang lain untuk sepak bola Indonesia lewat kehadiran Ronaldinho. Apalagi, dia tahu bahwa Ronaldinho adalah satu-satunya legenda sepak bola dunia yang berjuluk The King of Dribblingyang bisa berperan di banyak posisi mulai dari gelandang serang, second striker, sampai striker.
Bahkan, Ronaldinho juga pernah dua kali menjadi pe main terbaik dunia FIFA, yakni pada 2004 dan 2005. Sementara pada 2006, dia gagal menjadi pemain terbaik dunia karena dikalahkan kapten timnas Italia Fabio Cannavaro, yang timnya menjadi juara pada Piala Dunia 2006 di Jerman, setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti.
Alex juga menyebut bahwa event Piala Alex Noerdin akan digelar rutin setiap tahun, termasuk mendatangkan legenda-legenda sepak bola dunia lainnya ke Indonesia. (Sazili Mustofa)
Mantan bintang FC Barcelona bernama lengkap Ronaldo de Assis Moreira itu akan memberikan coaching clinic terhadap 50 anak-anak sekolah sepak bola (SSB) dan anak-anak sekolah dasar usia 12–14 tahun se-Sumatera Selatan (Sumsel) yang terpilih melalui seleksi yang dilakukan panitia.
“Komunikasi terakhir saya dengan Ronaldinho dan manajemennya pada Selasa (27/11) bahwa dia sangat tertarik dan antusias untuk datang ke Indonesia,” ujar Ketua Umum Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (Basri) Eddy Sofyan, selaku penyelenggara Turnamen Piala Alex Noerdin 2019. Ronaldinho dipastikan merumput di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumsel, pada 31 Maret 2019.
Kehadirannya bersama tim Indonesia All Star akan menjadi momentum penting pada puncak Turnamen Sepak Bola Piala Alex Noerdin 2019 pada 31 Maret 2019. Eddy mengatakan, selain melakukan pertandingan per sahabatan selama 45 menit bersama tim Indonesia All Stars dan menggelar coaching clinic, mantan gelandang serang yang sudah mencetak 33 gol dari 97 penampilannya bersama timnas Brasil itu akan melakukan kegiatan kunjungan ke panti sosial atau rumah sakit.
“Dia sangat antusias dengan kegiatan-kegiatan sosial. Kami juga sudah menyiapkan semuanya itu, apalagi terkait kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” kata Eddy, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/11).
Sementara itu, mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin merasa sangat terhormat namanya diabadikan sebagai turnamen sepak bola. Karena itu, dia mendukung penuh upaya mendatangkan Ronaldinho ke Indonesia. “Saya tidak kenal Ronaldinho. Tapi, saya tahu reputasi dunianya. Karena itu, saya bangga bisa mendatangkan dia ke Indonesia. Ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak Indonesia,” kata Alex.
Alex mengatakan, dari 5.000 anak yang diperkirakan akan menjalani seleksi coaching clinic bersama Ronaldinho, hanya 50 anak terbaik yang akan mendapat kesempatan dilatih langsung sang legenda Ronaldinho.
“Bahkan, saya yakin akan banyak orang tua dari Jakarta yang akan mengirimkan anaknya ke Palembang demi mengikuti coaching clinic bersama Ronaldinho,” tutur Alex.
Alex juga menyinggung pilihan terhadap Ronaldinho untuk datang ke Indonesia lebih karena kesempatan yang ada. Mantan pemain Barcelona itulah yang dapat berkomunikasi dengan timnya dan menyatakan kesediaannya datang ke Tanah Air.
Yang jelas, Alex menyatakan pihaknya ingin memberi sesuatu yang lain untuk sepak bola Indonesia lewat kehadiran Ronaldinho. Apalagi, dia tahu bahwa Ronaldinho adalah satu-satunya legenda sepak bola dunia yang berjuluk The King of Dribblingyang bisa berperan di banyak posisi mulai dari gelandang serang, second striker, sampai striker.
Bahkan, Ronaldinho juga pernah dua kali menjadi pe main terbaik dunia FIFA, yakni pada 2004 dan 2005. Sementara pada 2006, dia gagal menjadi pemain terbaik dunia karena dikalahkan kapten timnas Italia Fabio Cannavaro, yang timnya menjadi juara pada Piala Dunia 2006 di Jerman, setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti.
Alex juga menyebut bahwa event Piala Alex Noerdin akan digelar rutin setiap tahun, termasuk mendatangkan legenda-legenda sepak bola dunia lainnya ke Indonesia. (Sazili Mustofa)
(nfl)