Matchday ke-14, Man City Diyakini Juara Liga Primer Musim Ini
A
A
A
MANCHESTER - Desember menjadi periode kritis Liga Primer. Saat kompetisi lain berhenti dan menarik napas untuk menikmati libur Natal, Liga Primer justru masuk periode yang membuat degup jantung berdetak lebih kencang.
Pada periode ini akan mulai muncul prediksi siapa juara dan bakal siapa terancam degradasi. Bicara gelar juara, hingga matchday ke-14 Manchester City (Man City) menjadi tim paling banyak disebut menjadi kandidat juara musim ini.
Mereka tetap di puncak klasemen sementara dan belum tersentuh kekalahan di Liga Primer. Namun, posisinya belum sepenuhnya aman dan masih rawan bergeser. Liverpool di peringkat 2 dengan hanya jarak dua poin.
Artinya, pada Desember ini bisa menjadi periode pergeseran posisi antartim di peringkat satu dan dua serta area zona Liga Champions. Inilah bulan ujian konsistensi. Man City akan mendapatkan ujian tersebut. TheCitizens dihadapkan dengan jadwal padat di berbagai kompetisi.
Dimulai dari peringkat 10 klasemen sementara Watford, dini hari nanti, dilanjutkan Chelsea pada akhir pekan mendatang (9/12), lalu Hoffenheim di penyisihan grup Liga Champions (13/12), Everton (15/12), dan Leicester City di Piala Liga (19/12).
Jika ditambah dengan laga melawan Bournemouth, berarti ada enam pertandingan dalam 20 hari. Atau jika dihitung sepanjang Desember, berarti ada delapan laga untuk Man City. Hal itu jelas membuat pelatih Pep Guardiola harus memutar otak menjaga kebugaran para pemainnya.
Kebijakan rotasi kemungkinan bakal dilakukan. Fernandinho, Raheem Sterling, Sergio Aguero, dan David Silva, mungkin menjadi nama yang akan terkena rencana rotasi.
Seperti kasus Fernandinho. Memiliki 14 laga, Guardiola mengatakan tak mungkin memainkan pemain asal Brasil itu di semua pertandingan. Menurut dia, Fernandinho adalah manusia biasa yang membutuhkan istirahat karena bila dipaksakan bakal berakibat fatal.
“Kami bisa saja terus memainkannya, tetapi itu akan membunuhnya di musim depan. Anda tidak bisa memainkannya setiap tiga hari sekali,” kata Guardiola dilansir manchestereveningnews. Sinyal itu langsung dikaitkan dengan rencana transfer Man City.
Tim Kota Manchester itu dihubungkan dengan beberapa gelandang bertahan, seperti Frankie De Jong (Ajax Amsterdam) dan Tanguy Ndombele (Olympique Lyon). Namun, Guardiola menilai, TheCitizensmemiliki banyak pemain berkualitas yang bisa mengisi posisi Fernandinho.
Sebenarnya Guardiola sudah mulai melakukan rotasi saat Man City menang 3-1 atas AFC Bournemouth, Sabtu (1/2), dan kemungkinan akan dilanjutkan saat bertandang ke Vicarage Road Stadium, markas Watford.
Melawan Bournemouth, Guardiola tak menurunkan Aguero dan Silva. Peran Aguero digantikan dengan baik oleh Gabriel Jesus. Meski tidak mencetak gol selama 104 hari, penyerang asal Brasil itu tetap mendapatkan pujian dari Guardiola.
Dia menganggap jika Gabriel memberikan kontribusi positif pada tim. “Saya tidak sepakat jika dia dianggap tidak tampil bagus. Benar striker dinilai dari golnya, tapi kami butuh kemampuannya berlari, dan dia berlari ribuan kali dari belakang.
Di sini, dia adalah pemain yang kami butuhkan,” tuturnya. Penampilan mengesankan juga ditunjukkan Bernardo Silva dan Leroy Sane yang menjadi pemain terbaik laga melawan Bournemouth. Alasan itu membuat Guardiola tak ragu melakukan rotasi.
Arsitek tim asal Spanyol itu tetap optimistis timnya tetap kompetitif. “Kami akan melakukan analisa terhadap Watford. Para pemain mulai kelelahan dan kami memiliki jadwal pertandingan yang padat. Tim lain juga bermain hingga sembilan pertandingan, kenapa kami harus mengeluh? Semua pemain harus memberikan yang terbaik,” katanya.
Pelatih Watford Javi Gracia menganggap tumpulnya lini depan menjadi permasalahan utama timnya sehingga gagal mendapatkan kemenangan di tiga laga terakhir. Gracia berjanji akan berupaya keras memperbaiki kelemahan yang ada sehingga timnya tampil maksimal saat menghadapi Man City.
“Kami mengalami permasalahan serupa di dua pertandingan terakhir. Kami harus mencoba dan memperbaiki diri. Ini membuat kami frustrasi, tetapi kami tidak bisa meratapinya dan fokus ke pertandingan selanjutnya,” kata Garcia.
Pada periode ini akan mulai muncul prediksi siapa juara dan bakal siapa terancam degradasi. Bicara gelar juara, hingga matchday ke-14 Manchester City (Man City) menjadi tim paling banyak disebut menjadi kandidat juara musim ini.
Mereka tetap di puncak klasemen sementara dan belum tersentuh kekalahan di Liga Primer. Namun, posisinya belum sepenuhnya aman dan masih rawan bergeser. Liverpool di peringkat 2 dengan hanya jarak dua poin.
Artinya, pada Desember ini bisa menjadi periode pergeseran posisi antartim di peringkat satu dan dua serta area zona Liga Champions. Inilah bulan ujian konsistensi. Man City akan mendapatkan ujian tersebut. TheCitizens dihadapkan dengan jadwal padat di berbagai kompetisi.
Dimulai dari peringkat 10 klasemen sementara Watford, dini hari nanti, dilanjutkan Chelsea pada akhir pekan mendatang (9/12), lalu Hoffenheim di penyisihan grup Liga Champions (13/12), Everton (15/12), dan Leicester City di Piala Liga (19/12).
Jika ditambah dengan laga melawan Bournemouth, berarti ada enam pertandingan dalam 20 hari. Atau jika dihitung sepanjang Desember, berarti ada delapan laga untuk Man City. Hal itu jelas membuat pelatih Pep Guardiola harus memutar otak menjaga kebugaran para pemainnya.
Kebijakan rotasi kemungkinan bakal dilakukan. Fernandinho, Raheem Sterling, Sergio Aguero, dan David Silva, mungkin menjadi nama yang akan terkena rencana rotasi.
Seperti kasus Fernandinho. Memiliki 14 laga, Guardiola mengatakan tak mungkin memainkan pemain asal Brasil itu di semua pertandingan. Menurut dia, Fernandinho adalah manusia biasa yang membutuhkan istirahat karena bila dipaksakan bakal berakibat fatal.
“Kami bisa saja terus memainkannya, tetapi itu akan membunuhnya di musim depan. Anda tidak bisa memainkannya setiap tiga hari sekali,” kata Guardiola dilansir manchestereveningnews. Sinyal itu langsung dikaitkan dengan rencana transfer Man City.
Tim Kota Manchester itu dihubungkan dengan beberapa gelandang bertahan, seperti Frankie De Jong (Ajax Amsterdam) dan Tanguy Ndombele (Olympique Lyon). Namun, Guardiola menilai, TheCitizensmemiliki banyak pemain berkualitas yang bisa mengisi posisi Fernandinho.
Sebenarnya Guardiola sudah mulai melakukan rotasi saat Man City menang 3-1 atas AFC Bournemouth, Sabtu (1/2), dan kemungkinan akan dilanjutkan saat bertandang ke Vicarage Road Stadium, markas Watford.
Melawan Bournemouth, Guardiola tak menurunkan Aguero dan Silva. Peran Aguero digantikan dengan baik oleh Gabriel Jesus. Meski tidak mencetak gol selama 104 hari, penyerang asal Brasil itu tetap mendapatkan pujian dari Guardiola.
Dia menganggap jika Gabriel memberikan kontribusi positif pada tim. “Saya tidak sepakat jika dia dianggap tidak tampil bagus. Benar striker dinilai dari golnya, tapi kami butuh kemampuannya berlari, dan dia berlari ribuan kali dari belakang.
Di sini, dia adalah pemain yang kami butuhkan,” tuturnya. Penampilan mengesankan juga ditunjukkan Bernardo Silva dan Leroy Sane yang menjadi pemain terbaik laga melawan Bournemouth. Alasan itu membuat Guardiola tak ragu melakukan rotasi.
Arsitek tim asal Spanyol itu tetap optimistis timnya tetap kompetitif. “Kami akan melakukan analisa terhadap Watford. Para pemain mulai kelelahan dan kami memiliki jadwal pertandingan yang padat. Tim lain juga bermain hingga sembilan pertandingan, kenapa kami harus mengeluh? Semua pemain harus memberikan yang terbaik,” katanya.
Pelatih Watford Javi Gracia menganggap tumpulnya lini depan menjadi permasalahan utama timnya sehingga gagal mendapatkan kemenangan di tiga laga terakhir. Gracia berjanji akan berupaya keras memperbaiki kelemahan yang ada sehingga timnya tampil maksimal saat menghadapi Man City.
“Kami mengalami permasalahan serupa di dua pertandingan terakhir. Kami harus mencoba dan memperbaiki diri. Ini membuat kami frustrasi, tetapi kami tidak bisa meratapinya dan fokus ke pertandingan selanjutnya,” kata Garcia.
(don)