Di Paruh Musim, Denver Nuggets Didaulat sebagai Tim Terbaik
Di Paruh Musim, Denver Nuggets Didaulat sebagai Tim Terbaik
A
A
A
TORONTO - Denver Nuggets menjadi tim terbaik paruh musim NBA 2018 setelah memenangkan pertarungan “penguasa beda wilayah” melawan pemimpin klasemen sementara Wilayah Timur Toronto Raptors 106-103 di Scotiabank Arena, kemarin.
Berkat kemenangan tersebut, Nuggets mantap di puncak klasemen Wilayah Barat sekaligus meraih kemenangan keenam beruntun. Begitu juga dengan Raptors. Meski kalah, mereka tetap memimpin klasemen Wilayah Timur.
Pada laga ini, center Nikola Jokic yang tampil impresif menjadi bintang pertandingan. Jokic, kandidat kuat pemain terbaik NBA 2018/2019, mencetak 23 poin, 15 rebound,dan 11 assist di pertandingan itu. Pencapaian tersebut sekaligus membuatnya mencetak triple double ke-18 sepanjang kariernya.
Namun, dia justru tidak menyangka timnya bisa bermain dengan sangat baik sepanjang laga tersebut. “Saya tidak tahu. Semua pemain membuat tembakan dengan sangat baik. Saya mengoper bola dan kami bermain bagus. Kami juga mendapatkan tenaga yang segar dari para pemain di bangku cadangan. Semua pemain melakukan sesuatu yang baik dalam permainan. Ini sudah sangat baik dari segalanya,” kata Jokic, dilansir ESPN.
Selain Jokic, tiga pemain lainnya juga mencetak double digit point. Jamal Murray membantu dengan mencetak 21 poin, disusul Juan Hernangomez dan Malik Beasley yang masing-masing menghasilkan 15 poin.
Pelatih Nuggets Michael Malone memuji penampilan Jokic yang memiliki skill seperti seorang point guard. Meski berposisi center, pebasket asal Serbia itu bukan hanya mencetak banyak poin dan rebound, dia juga piawai memberikan assist akrobatik. Hal itu yang membuat timnya berjalan dengan sempurna.
“Dia pengumpan yang hebat. Dia membuat permainan menjadi lebih mudah bagi semua pemain di sekitarnya. Dia melihat situasi lapangan dengan sangat baik. Saya tidak tahu seperti apa batasannya malam ini. Tapi, saya membayangkan dia mendapat banyak assist,” kata Malone.
Di kubu tuan rumah, Raptors sebenarnya mampu mengimbangi permainan dengan sangat baik. Terbukti, Kawhi Leonard memimpin perolehan poin timnya dengan torehan 27 poin. Selain itu, Serge Ibaka menyumbang 15 poin dan Pascal Siakam mencetak 14 poin.
Sayang, usahanya itu tak cukup membantu timnya meraih kemenangan. Padahal, Raptors memang mencari kemenangan kesembilan berturut-turut. Apalagi, mereka tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Tapi, Nuggets tak ingin menyerah sejak awal permainan. Bahkan, Raptors sempat menyamakan kedudukan menjadi 94- 94 di sisa empat menit kuarter keempat. Namun, Nikola Jokic dengan hook shotmampu mengembalikan keunggulan Nuggets.
Di akhir laga, Nuggets mendapatkan tiga poin tambahan dari tembakan bebas Nikola Jokic. “Saya sempat berharap kami dapat mengganggunya (Nikola Jokic) dengan sedikit lebih banyak tekanan. Dia sepertinya mampu menanganinya. Kami bekerja keras untuknya. Kami mencoba membuatnya berada di bawah tekanan dengan bola, tapi itu tidak membuatnya takut,” ungkap pelatih Raptors Nick Nurse.
Raptors masih akan bertanding di hadapan pendukungnya saat menjamu Philadelphia 76ers di Scotiabank Arena, Kamis (6/12) pagi WIB. Sementara Nuggets akan menyambut tamunya, Orlando Magic, Jumat (7/12) pagi WIB.
Berkat kemenangan tersebut, Nuggets mantap di puncak klasemen Wilayah Barat sekaligus meraih kemenangan keenam beruntun. Begitu juga dengan Raptors. Meski kalah, mereka tetap memimpin klasemen Wilayah Timur.
Pada laga ini, center Nikola Jokic yang tampil impresif menjadi bintang pertandingan. Jokic, kandidat kuat pemain terbaik NBA 2018/2019, mencetak 23 poin, 15 rebound,dan 11 assist di pertandingan itu. Pencapaian tersebut sekaligus membuatnya mencetak triple double ke-18 sepanjang kariernya.
Namun, dia justru tidak menyangka timnya bisa bermain dengan sangat baik sepanjang laga tersebut. “Saya tidak tahu. Semua pemain membuat tembakan dengan sangat baik. Saya mengoper bola dan kami bermain bagus. Kami juga mendapatkan tenaga yang segar dari para pemain di bangku cadangan. Semua pemain melakukan sesuatu yang baik dalam permainan. Ini sudah sangat baik dari segalanya,” kata Jokic, dilansir ESPN.
Selain Jokic, tiga pemain lainnya juga mencetak double digit point. Jamal Murray membantu dengan mencetak 21 poin, disusul Juan Hernangomez dan Malik Beasley yang masing-masing menghasilkan 15 poin.
Pelatih Nuggets Michael Malone memuji penampilan Jokic yang memiliki skill seperti seorang point guard. Meski berposisi center, pebasket asal Serbia itu bukan hanya mencetak banyak poin dan rebound, dia juga piawai memberikan assist akrobatik. Hal itu yang membuat timnya berjalan dengan sempurna.
“Dia pengumpan yang hebat. Dia membuat permainan menjadi lebih mudah bagi semua pemain di sekitarnya. Dia melihat situasi lapangan dengan sangat baik. Saya tidak tahu seperti apa batasannya malam ini. Tapi, saya membayangkan dia mendapat banyak assist,” kata Malone.
Di kubu tuan rumah, Raptors sebenarnya mampu mengimbangi permainan dengan sangat baik. Terbukti, Kawhi Leonard memimpin perolehan poin timnya dengan torehan 27 poin. Selain itu, Serge Ibaka menyumbang 15 poin dan Pascal Siakam mencetak 14 poin.
Sayang, usahanya itu tak cukup membantu timnya meraih kemenangan. Padahal, Raptors memang mencari kemenangan kesembilan berturut-turut. Apalagi, mereka tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Tapi, Nuggets tak ingin menyerah sejak awal permainan. Bahkan, Raptors sempat menyamakan kedudukan menjadi 94- 94 di sisa empat menit kuarter keempat. Namun, Nikola Jokic dengan hook shotmampu mengembalikan keunggulan Nuggets.
Di akhir laga, Nuggets mendapatkan tiga poin tambahan dari tembakan bebas Nikola Jokic. “Saya sempat berharap kami dapat mengganggunya (Nikola Jokic) dengan sedikit lebih banyak tekanan. Dia sepertinya mampu menanganinya. Kami bekerja keras untuknya. Kami mencoba membuatnya berada di bawah tekanan dengan bola, tapi itu tidak membuatnya takut,” ungkap pelatih Raptors Nick Nurse.
Raptors masih akan bertanding di hadapan pendukungnya saat menjamu Philadelphia 76ers di Scotiabank Arena, Kamis (6/12) pagi WIB. Sementara Nuggets akan menyambut tamunya, Orlando Magic, Jumat (7/12) pagi WIB.
(don)
Explore More