Drama Enam Gol Lawan PS Tira buat PSMS Tersungkur ke Juru Kunci

CIBINONG - Nasib PSMS bertahan di Liga 1 musim depan kian sulit setelah pada laga tunda melawan PS Tira, klub kebanggaan Kota Medan ini kalah dengan skor 2-4 di Stadion Pakansari, Rabu (5/12/2018). Selain drama enam gol, hujan kartu juga terjadi di pertandingan ini.

Pada menit 11, PSMS terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Shohei Matsunaga diusir wasit karena menahan lawan yang sudah bebas di garis pertahanan. Namun demikian, keunggulan jumlah pemain baru bisa dimanfaatkan PS Tira di babak kedua.

Mereka mampu mencetak tiga gol yang dicetak oleh Aleksandar Rakic pada menit 52, 77, dan 80. PSMS sempat memperkecil melalui gol yang dicetak Rachmat Hidayat pada menit 84.

Tapi PS Tira kembali menjauh saat Dimas Drajad mencetak gol keempat di menit ke-88. Pada menit ke-90 satu pemain PS Tira menerima kartu merah, Roni Sugeng. Hal itu membuat PSMS bisa mencetak gol lagi pada menit ke-90.

Sayangnya pertandingan keburu habis. PSMS pun harus menyerah kalah dengan skor 2-4. Kekalahan ini membuat PSMS turun ke dasar klasemen alias juru kunci.

PSMS saat ini mengoleksi 37 poin. Sementara naik ke urutan 16 dengan raihan 39. Artinya, ada lima klub yang belum menentukan nasibnya bakal bertahan pada Liga 1 musim depan yakni Mitra Kukar (posisi 14), Perseru (15), PS Tira, (16), Sriwijaya FC (17), dan PSMS (18). Laga pekan ke-34, akan menjadi pertandingan yang krusial buat kelima klub tersebut.