Demi Tingkatkan Prestasi, Muchdi Pimpin PB PGI

Kamis, 06 Desember 2018 - 11:25 WIB
Demi Tingkatkan Prestasi,...
Demi Tingkatkan Prestasi, Muchdi Pimpin PB PGI
A A A
JAKARTA - Berangkat dari sikap prihatin atas raihan cabang olahraga (cabor) golf Indonesia di pentas internasional dalam beberapa tahun terakhir, Muchdi Purwoprandjono tergerak untuk membangkitkan kembali prestasi setelah terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) periode 2018-2022.

Kepengurusan PB PGI di bawah pimpinan Muchdi bahkan optimis bisa meningkatkan prestasi golf Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. "Saya prihatin dengan golf selama ini. Terutama pada Asian Games 2018. Bayangkan, dari 12 nomor yang tersedia, Indonesia tidak kebagian apa-apa. Ironisnya, raihan kita kalah dari Filipina yang mendapat dua mendali emas. Itulah yang menjadi keprihatinan saya yang paling utama, sehingga saya terpanggil untuk menjadi Ketua Umum PB PGI. Harapan saya tentu prestasi golf bisa meningkat dalam beberapa tahun ke depan," kata Muchdi.

Terpilihnya Muchdi sebagai Ketua Umum PB PGI sendiri merupakan sikap yang diambil oleh sejumlah peserta pada Musyawarah Nasional (Munas) PB PGI di Surabaya pada 29 November lalu. Saat itu, sebagian peserta Munas PB PGI yang digelar oleh Pengurus sebelumnya dianggap 'cacat hukum'. Selanjutnya, para peserta yang melakukan 'walk out' dan menggelar 'Munas tandingan' yang sah. Selanjutnya, Muchdi pun terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB PGI periode 2018-2022.

Berdasarkan keterangan para pengurus PB PGI pimpinan Muchdi, Munas yang digelar oleh pengurus sebelumnya dinilai 'cacat hukum' karena bermula dari adanya surat himbauan dari KONI Pusat. Dalam surat tersebut, 11 induk cabor, termasuk PB PGI dihimbau agar menunda Munas paling lambat tiga bulan setelah Asian Games 2018.

"Seharusnya setelah menerima surat tersebut, PB PGI memanggil semua anggotanya untuk menggelar Munaslub untuk meminta persetujuan untuk menunda Munas," kata Finanta Rudy, selaku tim Kuasa Hukum PB PGI pimpinan Muchdi.

Tapi menurut Rudy hal itu tidak dilakukan oleh pengurus PGI sebelumnya, sehingga para peserta memilih walk out dan menggelar Munas yang sah, sesuai AD/ART PB PGI. "Karena tidak digelarnya Munaslub setelah pengurus sebelumnya menerima surat himbauan dari KONI Pusat sehingga kami berpatokan sesuai AD/ART, dimana masa kepengurusan PB PGI sebelumnya sudah berakhir sejak 23 Mei lalu. Oleh karena itulah sebagian peserta memilih 'walk out' dan menggelar Munas yang sah dan terpilihlah pak Muchdi sebagai Ketua Umum PB PGI," jelasnya.

Selanjutnya, PB PGI pimpinan Muchdi bakal segera melakukan sejumlah program kerja, termasuk, acara bakti sosial yang digelar Aron Gold Club untuk korban bencana di Palu dan sekitarnya. Acara yang digelar di Emeralda Golf Club tersebut juga sekaligus menjadi ajang silaturahim para pelaku-pelaku golf di Indonesia dalam usaha meningkatkan prestasi Indonesia di ajang internasional. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sulaiman, selaku Ketua Aron Golf Club dan Ketua Forum Reformasi Golf Indonesia, Max Sopacua.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1412 seconds (0.1#10.140)