Juara Asian Tour Shubhankar Sharma Tantang Justin Rose

JAKARTA - Turnamen Golf BNI Indonesian Master 2018 tampaknya tidak akan berjalan mudah bagi juara bertahan asal Inggris Justin Rose. Selain diikuti pegolf papan atas asal Swedia Henrik Stenson, juara Asian Tour Shubhankar Sharma sudah menyatakan diri siap mengeluarkan kemampuan terbaik di Royale Jakarta Golf Club, pekan depan.
Rising star asal India itu bertekad menutup tahun dengan penampilan gemilang sekaligus menyempurnakan gelar sebagai raja baru Asian Tour. Selain Sharma, mantan juara Indonesian Master 2014 Anirban Lahiri juga akan kembali unjuk kemampuan.“Shubhankar Sharma dan Anirban Lahiri telah memberikan banyak hiburan kepada kita dengan penampilan mereka di Asia dan dunia lainnya musim ini. Kami menantikan penampilan mereka di BNI Indonesian Masters,” ujar Pendiri Indonesian Masters Jimmy Masrin, kemariSesuai jadwal, Indonesian Masters 2018 akan digelar selama empat hari, 13–16 Desember di Royale Jakarta Golf Club. Sebanyak 144 golfer bakal berpartisipasi dalam turnamen yang digelar untuk ketujuh kalinya ini. Indonesia mendapatkan jatah 24 atlet di mana 20 di antaranya merupakan pegolf profesional dan sisanya amatir.
Tahun ini, total hadiah yang diperebutkan peserta mencapai USD750.000. Nantinya, juara klasemen Habitat for Humanity (Order of Merit Asian Tour) akan dinobatkan pada Indonesian Masters dan juara turnamen tahun ini akan mendapatkan kesempatan untuk bertanding di WGC-FedEx St Jude Invitational, Juli 2019. Selain itu, pemenang turnamen ini akan mendapatkan minimal 20 poin.

Pada turnamen nanti, perhatian dipastikan akan kembali tertuju kepada Rose, pegolf peringkat 1 dunia, dan Stenson, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 asal Swedia. Penampilan keduanya bersama Sharma dipastikan membuat turnamen semakin kompe titif.

“Stenson adalah tambahan yang sangat bagus bagi Indonesian Masters bersama Rose. Stenson adalah pegolf kelas dunia yang telah menjadi duta yang sangat baik bagi permainan golf dan kami sangat menantikan kehadiran mereka dalam turnamen ini,” kata Jimmy.

Stenson yang pertama kali berpartisipasi di Indonesian Masters merupakan pegolf pria pertama Swedia yang menjuarai Turnamen Major, yakni Open Championship 2016 di Royal Troon.

Dia juga meraih medali perak Olimpiade Rio setelah kalah dua pukulan dari Rose yang berhak atas medali emas. Stenson juga merupakan pegolf nomor satu European Tour pada 2016. Pada September lalu, bersama Rose di Ryder Cup pada September lalu, keduanya tampil sebagai duet tak terkalahkan.

Prestasi lainnya pada 2013, Stenson menjadi pegolf pertama yang mengawinkan gelar FedEx Cup di US PGA Tour dan Race to Dubai di European Tour dalam satu musim. Sementara Rose yang akan hadir sebagai pegolf nomor satu dunia sekaligus juara bertahan diprediksi akan kembali tampil dengan performa terbaik.

Tahun lalu, pegolf Inggris itu mengukir kemenangan fantastis dengan keunggulan delapan pukulan. “Keduanya akan membuat kompetisi semakin sulit bagi pegolf-pegolf lain, terutama dari Indonesia. Tapi, ini menjadi nilai lebih karena yang bermain adalah pegolf kelas dunia. Lebih spesial lagi, untuk kedua kalinya Indonesian Masters menjadi turnamen unggulan akhir musim Asian Tour,” tandasnya.