Tiga Tim Ini Dilarang Kalah Jika Ingin Lolos ke 16 Besar
Tiga Tim Ini Dilarang Kalah Jika Ingin Lolos ke 16 Besar
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool, SSC Napoli, dan Paris Saint Germain (PSG), masih sama-sama memiliki peluang lolos ke 16 besar. Liverpool akan menjamu Napoli di Stadion Anfield dan PSG bertandang ke Red Star Belgrade.
Jika ingin mendapatkan tiket 16 besar dari Grup C, PSG, Liverpool, dan Napoli, dilarang menelan kekalahan. Duel Liverpool versus Napoli, dini hari nanti, jelas paling menyita perhatian. Sebagai tuan rumah, The Reds ingin menunjukkan mereka bukan hanya jagoan di pentas domestik.
The Reds menjalani Liga Primer musim dengan meyakinkan. Mereka menjadi satu-satunya tim belum terkalahkan di 15 pertandingan. James Milner dkk bercokol di puncak klasemen sementara (42 poin). Namun, cerita berbeda di Liga Champions.
Dari lima laga penyisihan Grup C, Liverpool telah menelan tiga kekalahan. Kalah 0-1 dari Napoli (3/10), 0-2 dari Red Star Belgrade(6/11), dan 1-2 dari PSG (28/11). Akibatnya, Liverpool harus memperjuangkan tiket babak 16 besar hingga laga terakhir. Mereka berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin.
Artinya, Liverpool harus mengalahkan Napoli jika ingin lolos. Persiapan matang sudah dilakukan Pelatih Liverpool Juergen Klopp. Pada dua laga terakhir Liga Primer, dia melakukan perombakan dalam komposisi skuad. Saat menang 3-1 atas Burnley FC, Kamis (6/12), Klopp menurunkan tujuh pemain berbeda.
Begitu juga ketika menumbangkan AFC Bournemouth 4-0, Sabtu (8/12), terdapat lima pemain berbeda di starting line up . Klopp mengatakan rotasi diberlakukan agar para pemainnya berada dalam kondisi bugar sehingga mampu memberikan kemampuan terbaik saat menghadapi Napoli.
Trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino bertugas di lini depan. Sedangkan sektor pertahanan, Virgil van Dijk, bakal berduet dengan Joel Matip. Bek asal Jerman itu menjadi pengganti ideal Dejan Lovren yang cedera.
“Para pemain mungkin merasakan intensitas tinggi pada dua laga terakhir. Kami melakukan beberapa perubahan. Kami harus memastikan semua pemain fit dan siap bertarung melawan Napoli,” kata Klopp dilansir liverpoolecho. Ambisi Liverpool mengemas tiga poin didukung statistik. Dari 11 laga kandang terakhir di kompetisi Eropa melawan klub-klub asal Italia, The Reds meraih tujuh kemenangan dan kalah empat kali.
Menyadari fakta di atas kertas tidak cukup, Klopp meminta fans di Anfield Stadium memberikan dukungan dan berteriak sekuat mungkin. Juru taktik asal Jerman tersebut menilai dengan dukungan fans, semangat tempur Liverpool bakal berlipat.
“Sekali lagi, kami meminta fans di Anfield membantu kami. Ini adalah laga besar. Kami tahu akan seperti apa luar biasanya atmosfer di sana dan kami berharap bisa melihatnya kembali. Kami akan melakukan apapun untuk lolos,” katanya.
Motivasi sama juga diusung tim tamu. Berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, Napoli bertekad melaju ke babak 16 di posisi teratas. Berbekal kemenangan di pertemuan pertama, I Partenopei begitu yakin mampu membawa pulang tiga poin.
Pelatih Carlo Ancelotti mengungkapkan pengalamannya saat berkarier di Inggris bakal membantu Napoli meredam permainan Liverpool. Dia memiliki banyak memori di Anfield, terutama saat memenangkan gelar di sana bersama Chelsea.
“Ini adalah laga sulit, tapi kami ingin mendikte permainan dan para pemain sudah siap. Kami tidak akan bermain bertahan,” ujarnya. Di sisi lain, Liverpool dan Napoli tentu saja tidak boleh melupakan PSG yang menempati posisi kedua dengan mengemas delapan poin.
Menghadapi juru kunci Grup C, Red Star, Les Parisiens begitu diunggulkan. Terlebih pada pertemuan pertama mereka menang 6-1. Pasukan Thomas Tuchel menargetkan tiga poin sembari berharap Liverpool versus Napoli berakhir imbang. Dengan demikian, PSG bakal keluar sebagai juara Grup C.
Jika ingin mendapatkan tiket 16 besar dari Grup C, PSG, Liverpool, dan Napoli, dilarang menelan kekalahan. Duel Liverpool versus Napoli, dini hari nanti, jelas paling menyita perhatian. Sebagai tuan rumah, The Reds ingin menunjukkan mereka bukan hanya jagoan di pentas domestik.
The Reds menjalani Liga Primer musim dengan meyakinkan. Mereka menjadi satu-satunya tim belum terkalahkan di 15 pertandingan. James Milner dkk bercokol di puncak klasemen sementara (42 poin). Namun, cerita berbeda di Liga Champions.
Dari lima laga penyisihan Grup C, Liverpool telah menelan tiga kekalahan. Kalah 0-1 dari Napoli (3/10), 0-2 dari Red Star Belgrade(6/11), dan 1-2 dari PSG (28/11). Akibatnya, Liverpool harus memperjuangkan tiket babak 16 besar hingga laga terakhir. Mereka berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin.
Artinya, Liverpool harus mengalahkan Napoli jika ingin lolos. Persiapan matang sudah dilakukan Pelatih Liverpool Juergen Klopp. Pada dua laga terakhir Liga Primer, dia melakukan perombakan dalam komposisi skuad. Saat menang 3-1 atas Burnley FC, Kamis (6/12), Klopp menurunkan tujuh pemain berbeda.
Begitu juga ketika menumbangkan AFC Bournemouth 4-0, Sabtu (8/12), terdapat lima pemain berbeda di starting line up . Klopp mengatakan rotasi diberlakukan agar para pemainnya berada dalam kondisi bugar sehingga mampu memberikan kemampuan terbaik saat menghadapi Napoli.
Trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino bertugas di lini depan. Sedangkan sektor pertahanan, Virgil van Dijk, bakal berduet dengan Joel Matip. Bek asal Jerman itu menjadi pengganti ideal Dejan Lovren yang cedera.
“Para pemain mungkin merasakan intensitas tinggi pada dua laga terakhir. Kami melakukan beberapa perubahan. Kami harus memastikan semua pemain fit dan siap bertarung melawan Napoli,” kata Klopp dilansir liverpoolecho. Ambisi Liverpool mengemas tiga poin didukung statistik. Dari 11 laga kandang terakhir di kompetisi Eropa melawan klub-klub asal Italia, The Reds meraih tujuh kemenangan dan kalah empat kali.
Menyadari fakta di atas kertas tidak cukup, Klopp meminta fans di Anfield Stadium memberikan dukungan dan berteriak sekuat mungkin. Juru taktik asal Jerman tersebut menilai dengan dukungan fans, semangat tempur Liverpool bakal berlipat.
“Sekali lagi, kami meminta fans di Anfield membantu kami. Ini adalah laga besar. Kami tahu akan seperti apa luar biasanya atmosfer di sana dan kami berharap bisa melihatnya kembali. Kami akan melakukan apapun untuk lolos,” katanya.
Motivasi sama juga diusung tim tamu. Berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, Napoli bertekad melaju ke babak 16 di posisi teratas. Berbekal kemenangan di pertemuan pertama, I Partenopei begitu yakin mampu membawa pulang tiga poin.
Pelatih Carlo Ancelotti mengungkapkan pengalamannya saat berkarier di Inggris bakal membantu Napoli meredam permainan Liverpool. Dia memiliki banyak memori di Anfield, terutama saat memenangkan gelar di sana bersama Chelsea.
“Ini adalah laga sulit, tapi kami ingin mendikte permainan dan para pemain sudah siap. Kami tidak akan bermain bertahan,” ujarnya. Di sisi lain, Liverpool dan Napoli tentu saja tidak boleh melupakan PSG yang menempati posisi kedua dengan mengemas delapan poin.
Menghadapi juru kunci Grup C, Red Star, Les Parisiens begitu diunggulkan. Terlebih pada pertemuan pertama mereka menang 6-1. Pasukan Thomas Tuchel menargetkan tiga poin sembari berharap Liverpool versus Napoli berakhir imbang. Dengan demikian, PSG bakal keluar sebagai juara Grup C.
(don)
Explore More