Justin Rose Paling Berpeluang di BNI Indonesia Masters 2018
A
A
A
JAKARTA - Justin Rose tentu akan menjadi favorit paling besar untuk meraih gelar juara di turnamen BNI Indonesia Masters 2018. Namun, Pegolf asal Inggris itu tetap waspada dengan melihat para calon lawannya yang ikut bertanding di ajang yang berlangsung di Royale Jakarta Golf Club, 13-16 Desember nanti.
Pada tahun lalu, Rose tampil sebagai yang terbaik dengan menjadi juara di turnamen berhadiah total USD 750 ribu (Rp 10,951 miliar) itu.
Dia berhasil mengumpulkan 29 pukulan di bawah par atau unggul delapan pukulan dari pegolf Thailand Pachara Khongwatmai yang menempati posisi runner-up. Capaian itu akan dijadikan sebagai modalnya untuk pertandingan nanti.
Pasalnya, Rose akan mendapatkan lawan baru di ajang ini, yaitu pegolf asal Swedia Henrik Stenson yang menjalani debutnya di Indonesia Masters. Dia pun siap memberikan persaingan ketat di atas lapangan.
Namun, mantan pegolf nomor satu dunia itu justru mengatakan bahwa peluang juara bukan hanya ada kepada dirinya dan rivalnya itu. Menurutnya, semua pegolf yang tampil memiliki kans yang sama.
“Saya selalu memiliki mentalitas bahwa lapangan golf tidak mengenali siapa pemain terbaik di dunia. Saya akan tee off bersama dengan skor yang sama dengan saya pada hari pertama. Saya harus bekerja dengan hebat.
Tidak ada rasa puas dari sudut pandang ini. Saya berada dalam kondisi baik di sini, serta mencoba dan memainkan permainan yang terbaik,” ucap Rose.
Selain Rose dan Stenson, pegolf asal India Shubhankar Sharma juga patut di perhitungkan di turnamen ini. Pasalnya, dia baru saja menyabet gelar untuk klasemen The Habitat for Humanity (daftar pendapatan terbanyak di sirkuit) pada pekan ini. Bahkan, dia juga menjadi pegolf nomor satu di Asian Tour 2018.
“Saya pernah bermain dengan Shubhankar di Malaysia ketika dia memenangkan Kejuaraan Maybank awal tahun ini. Saya tidak memiliki banyak hal untuk melawan permainan bagusnya minggu itu.
Selalu sulit untuk memprediksi pegolf mana yang akan berada dalam performa terbaik selama seminggu. Tetapi, saya telah memiliki pejalanan mengesankan selama tampil di Asia,” ungkap Stenson.
Sementara itu, Rose ikut berpartisipasi pada Turnamen Pro-Am Indonesian Masters 2018 yang diikuti oleh 36 Nasabah BNI, kemarin. Pada kompetisi itu, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni beruntung berada satu kesempatan pukulan pertama (tee off) dengan Rose. Hal tersebut menjadi pengalaman berharganya bisa bermain bersama dengan mantan pegolf nomor satu dunia itu.
“Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami, bisa berada dalam satu grup bersama Justin Rose. Justin merupakan pegolf yang memiliki segudang pengalaman serta telah banyak meraih gelar sehingga ini menjadi pengalaman terbaik buat nasabah utama BNI,” ujar Baiquni.
Pada tahun lalu, Rose tampil sebagai yang terbaik dengan menjadi juara di turnamen berhadiah total USD 750 ribu (Rp 10,951 miliar) itu.
Dia berhasil mengumpulkan 29 pukulan di bawah par atau unggul delapan pukulan dari pegolf Thailand Pachara Khongwatmai yang menempati posisi runner-up. Capaian itu akan dijadikan sebagai modalnya untuk pertandingan nanti.
Pasalnya, Rose akan mendapatkan lawan baru di ajang ini, yaitu pegolf asal Swedia Henrik Stenson yang menjalani debutnya di Indonesia Masters. Dia pun siap memberikan persaingan ketat di atas lapangan.
Namun, mantan pegolf nomor satu dunia itu justru mengatakan bahwa peluang juara bukan hanya ada kepada dirinya dan rivalnya itu. Menurutnya, semua pegolf yang tampil memiliki kans yang sama.
“Saya selalu memiliki mentalitas bahwa lapangan golf tidak mengenali siapa pemain terbaik di dunia. Saya akan tee off bersama dengan skor yang sama dengan saya pada hari pertama. Saya harus bekerja dengan hebat.
Tidak ada rasa puas dari sudut pandang ini. Saya berada dalam kondisi baik di sini, serta mencoba dan memainkan permainan yang terbaik,” ucap Rose.
Selain Rose dan Stenson, pegolf asal India Shubhankar Sharma juga patut di perhitungkan di turnamen ini. Pasalnya, dia baru saja menyabet gelar untuk klasemen The Habitat for Humanity (daftar pendapatan terbanyak di sirkuit) pada pekan ini. Bahkan, dia juga menjadi pegolf nomor satu di Asian Tour 2018.
“Saya pernah bermain dengan Shubhankar di Malaysia ketika dia memenangkan Kejuaraan Maybank awal tahun ini. Saya tidak memiliki banyak hal untuk melawan permainan bagusnya minggu itu.
Selalu sulit untuk memprediksi pegolf mana yang akan berada dalam performa terbaik selama seminggu. Tetapi, saya telah memiliki pejalanan mengesankan selama tampil di Asia,” ungkap Stenson.
Sementara itu, Rose ikut berpartisipasi pada Turnamen Pro-Am Indonesian Masters 2018 yang diikuti oleh 36 Nasabah BNI, kemarin. Pada kompetisi itu, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni beruntung berada satu kesempatan pukulan pertama (tee off) dengan Rose. Hal tersebut menjadi pengalaman berharganya bisa bermain bersama dengan mantan pegolf nomor satu dunia itu.
“Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami, bisa berada dalam satu grup bersama Justin Rose. Justin merupakan pegolf yang memiliki segudang pengalaman serta telah banyak meraih gelar sehingga ini menjadi pengalaman terbaik buat nasabah utama BNI,” ujar Baiquni.
(don)