Tanpa Kawhi Leonard, Raptors Hentingkan Rekor Buruk
Tanpa Kawhi Leonard, Raptors Hentingkan Rekor Buruk
A
A
A
OAKLAND - Tanpa pemain bintangnya, Kawhi Leonard, Toronto Raptos tetap mampu merebut kemenangan 113-93 dari Golden State Warriors di Oracle Arena, kemarin. Kemenangan itu sekaligus menjadi yang pertama diraihnya di markas lawannya dalam 14 tahun terakhir.
Selain memastikan kemenangan kedua atas Warriors musim ini, kemenangan ini juga menghentikan catatan buruk Raptors. Mereka berhasil mengehentikan rentatan 13 kekalahan beruntun saat berlaga di Oracle Arena.
Terakhir kali Raptors menang 84-81 terjadi pada 8 Ferbuari 2004. Bahkan, itupun harus menjalani overtime (babak tambahan). Namun, Raptors berhasil menghapus memori buruk itu. Apalagi, mereka membukukan kemenangan dengan selisih 20 poin ini yang menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah Raptors saat bertandang ke markas Warriors.
Meski begitu, guard andalan Raptors, Kyle Lowry mengaku tak ingin terlalu puas diri. Pasalnya, perjalanannya masih sangat panjang di kompetisi NBA musim ini.
“Kemenangan ini sangat bagus buat kami. Tapi masih ada permainan lainnya yang harus kita hadapi,” kata Lowry dilansir sportyahoo.
Lowry memang menjadi pahlawan timnya di laga tersebut. Dia menciptakan double-double dengan 23 poin dan 12 assist. Namun, beberapa pemain Raptors juga bermain apik.
Serge Ibaka menambahkan 20 poin, Danny Green mencetak 15 poin, Pascal Siakam menghasilkan 13 poin, dan Fred VanVleet menyumbangkan 10 poin untuk membawa timnya semakin kokoh di puncak klasemen wilayah timur.
Selain itu, Raptors juga belum kalah dalam dua laga terkahir mereka. Satu-satunya tim asal Kanada ini sudah meraup 23 kemenangan dan baru menelan tujuh kekalahan dari 30 laga yang sudah dilaluinya.
Bahkan, jumlah kekalahan tersebut menjaid yang paling kecil di NBA. Hanya ada tiga tim lain yang belum menyentuh dua digit kekalahan, Oklahoma City Thunder, Milwaukee Bucks dan Denver Nuggets.
“Mereka (Warriors) adalah salah satu tim terbaik di NBA karena suatu alasan dan pelanggaran mereka sangat mematikan. Sehingga kami mencoba untuk membawa para pemainutamanya keluar dan melakukan hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman,” ucap VanVleet.
''Saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik mengikuti rencana permainan,” sambungnya. Sedangkan untuk kubu tuan rumah, kekalahan ini menghentikan rentetan empat kemenangan beruntunnya. Hasil itu juga menandai kekalahan ke-10 mereka musim ini.
Secara keseluruhan, Warriors berhasil mengumpulkan rekor menang-kalah (19-10) dan masih berada di posisi kedua klasemen wilayah barat.
Dari kubu Warriors, hanya ada empat pemain yang setidaknya mencetak lebih dari 10 poin. Kevin Durant menjadi pencetak angka terbanyak dengan 30 poin dengan akurasi tembakan mencapai 60 persen.
Selain itu, Klay Thompson menyusul dengan 14 poin, Stephen Curry mengemas 10 poin, Quinn Cook yang memulai laga dari bangku cadangan melengkapi daftar dengan 13 poin.
“Kami tidak memulai pertandingan dengan rasa khawatir,” kata Durant. “Saya tidak berpikir kita mengabaikan siapa pun malam ini. Mereka hanya bermain lebih baik dari kami,” ungkapnya.
Selain memastikan kemenangan kedua atas Warriors musim ini, kemenangan ini juga menghentikan catatan buruk Raptors. Mereka berhasil mengehentikan rentatan 13 kekalahan beruntun saat berlaga di Oracle Arena.
Terakhir kali Raptors menang 84-81 terjadi pada 8 Ferbuari 2004. Bahkan, itupun harus menjalani overtime (babak tambahan). Namun, Raptors berhasil menghapus memori buruk itu. Apalagi, mereka membukukan kemenangan dengan selisih 20 poin ini yang menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah Raptors saat bertandang ke markas Warriors.
Meski begitu, guard andalan Raptors, Kyle Lowry mengaku tak ingin terlalu puas diri. Pasalnya, perjalanannya masih sangat panjang di kompetisi NBA musim ini.
“Kemenangan ini sangat bagus buat kami. Tapi masih ada permainan lainnya yang harus kita hadapi,” kata Lowry dilansir sportyahoo.
Lowry memang menjadi pahlawan timnya di laga tersebut. Dia menciptakan double-double dengan 23 poin dan 12 assist. Namun, beberapa pemain Raptors juga bermain apik.
Serge Ibaka menambahkan 20 poin, Danny Green mencetak 15 poin, Pascal Siakam menghasilkan 13 poin, dan Fred VanVleet menyumbangkan 10 poin untuk membawa timnya semakin kokoh di puncak klasemen wilayah timur.
Selain itu, Raptors juga belum kalah dalam dua laga terkahir mereka. Satu-satunya tim asal Kanada ini sudah meraup 23 kemenangan dan baru menelan tujuh kekalahan dari 30 laga yang sudah dilaluinya.
Bahkan, jumlah kekalahan tersebut menjaid yang paling kecil di NBA. Hanya ada tiga tim lain yang belum menyentuh dua digit kekalahan, Oklahoma City Thunder, Milwaukee Bucks dan Denver Nuggets.
“Mereka (Warriors) adalah salah satu tim terbaik di NBA karena suatu alasan dan pelanggaran mereka sangat mematikan. Sehingga kami mencoba untuk membawa para pemainutamanya keluar dan melakukan hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman,” ucap VanVleet.
''Saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik mengikuti rencana permainan,” sambungnya. Sedangkan untuk kubu tuan rumah, kekalahan ini menghentikan rentetan empat kemenangan beruntunnya. Hasil itu juga menandai kekalahan ke-10 mereka musim ini.
Secara keseluruhan, Warriors berhasil mengumpulkan rekor menang-kalah (19-10) dan masih berada di posisi kedua klasemen wilayah barat.
Dari kubu Warriors, hanya ada empat pemain yang setidaknya mencetak lebih dari 10 poin. Kevin Durant menjadi pencetak angka terbanyak dengan 30 poin dengan akurasi tembakan mencapai 60 persen.
Selain itu, Klay Thompson menyusul dengan 14 poin, Stephen Curry mengemas 10 poin, Quinn Cook yang memulai laga dari bangku cadangan melengkapi daftar dengan 13 poin.
“Kami tidak memulai pertandingan dengan rasa khawatir,” kata Durant. “Saya tidak berpikir kita mengabaikan siapa pun malam ini. Mereka hanya bermain lebih baik dari kami,” ungkapnya.
(don)
Explore More