Hari Kedua, Turnamen Indonesian Masters 2018 Semakin Sengit
Hari Kedua, Turnamen Indonesian Masters 2018 Semakin Sengit
A
A
A
JAKARTA - Putaran pembuka turnamen Indonesian Masters 2018 pada Kamis (13/12/2018), sempat tertunda lantaran cuaca buruk. Tampil di hari pertama, Justin Rose mencetak 4 pukulan di bawah par atau 68 pukulan dan bercokol di urutan 12 bersama 12 pegolf lain.
Di putaran 2 BNI Indonesian Masters 2018, Jumat (14/12) Rose kembali tuai 4-under. Dengan total 8-under, pegolf berusia 38 itu ada di urutan 5 bersama Josh Younger dan Chapchai Nirat. Persaingan kali ini sinyalkan kelas turnamen BNI Indonesian Masters kian bergengsi.
"Kita lihat Saksansin tampil sangat menakjubkan dengan 63 pukulan. Kondisi di putaran 2 ini memang lebih berangin sehingga perlu lebih cermat. Permainan saya sendiri di awal kurang bagus," tutur Rose, Jumat (14/12) di Royale Jakarta Golf Club.
Rose juga mengungkap dirinya sempat berpikir keras sebelum mengayun stiknya, seperti di hole 16. Di hole 12 dan 16 Rose tuai over, beruntung ia membuat birdie di hole 2, 3, 5, 8, 15, dan 18. Sementara itu, di putaran 2 Saksansin memang ciptakan pukulan spektakular yang membuahkan 9-under 63 pukulan.
Dengan total 14-under 130, pegolf berusia 22 tahun itu memimpin sendirian di leaderboard, ia pun berpeluang kembali berjaya di ajang berhadiah total US$ 750.000 itu. Saksansin pernah mendominasi BNI Indonesian Master pada 2016.
Saat itu ia tampil sebagai juara seusai membukukan total 18-under 270 pukulan atau unggul 5 pukulan. Meski begitu, pegolf Thailand itu tak ingin sesumbar bakal bisa merebut kembali gelar yang sempat direbut Justin Rose.
"Faktor yang membuat permainan saya mulus kali ini adalah putting yang bagus. Tapi, masih banyak pegolf bagus di sini, jadi masih sulit bicara juara. Kalau pun saya juara lagi, itu pasti karena beruntung," sahut Saksansin.
Kehebatan Saksansin juga jadi tantangan buat Hendrik Stenson Pegolf Swedia berusia 42 tahun itu tak memungkiri permainan Saksansin luar biasa. Stenson pun menyebut dirinya perlu lebih agresif di putaran 3, Sabtu (15/12). Dari 2 putaran, Stenson menuai total 9-under dan menempati peringkat 4.
"Harus lebih fokus dan sebisa mungkin mencetak birdie. Tapi, itu pun harus disesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika angin kencang, permainan harus lebih agresif," pungkas Stenson.
Di putaran 2 BNI Indonesian Masters 2018, Jumat (14/12) Rose kembali tuai 4-under. Dengan total 8-under, pegolf berusia 38 itu ada di urutan 5 bersama Josh Younger dan Chapchai Nirat. Persaingan kali ini sinyalkan kelas turnamen BNI Indonesian Masters kian bergengsi.
"Kita lihat Saksansin tampil sangat menakjubkan dengan 63 pukulan. Kondisi di putaran 2 ini memang lebih berangin sehingga perlu lebih cermat. Permainan saya sendiri di awal kurang bagus," tutur Rose, Jumat (14/12) di Royale Jakarta Golf Club.
Rose juga mengungkap dirinya sempat berpikir keras sebelum mengayun stiknya, seperti di hole 16. Di hole 12 dan 16 Rose tuai over, beruntung ia membuat birdie di hole 2, 3, 5, 8, 15, dan 18. Sementara itu, di putaran 2 Saksansin memang ciptakan pukulan spektakular yang membuahkan 9-under 63 pukulan.
Dengan total 14-under 130, pegolf berusia 22 tahun itu memimpin sendirian di leaderboard, ia pun berpeluang kembali berjaya di ajang berhadiah total US$ 750.000 itu. Saksansin pernah mendominasi BNI Indonesian Master pada 2016.
Saat itu ia tampil sebagai juara seusai membukukan total 18-under 270 pukulan atau unggul 5 pukulan. Meski begitu, pegolf Thailand itu tak ingin sesumbar bakal bisa merebut kembali gelar yang sempat direbut Justin Rose.
"Faktor yang membuat permainan saya mulus kali ini adalah putting yang bagus. Tapi, masih banyak pegolf bagus di sini, jadi masih sulit bicara juara. Kalau pun saya juara lagi, itu pasti karena beruntung," sahut Saksansin.
Kehebatan Saksansin juga jadi tantangan buat Hendrik Stenson Pegolf Swedia berusia 42 tahun itu tak memungkiri permainan Saksansin luar biasa. Stenson pun menyebut dirinya perlu lebih agresif di putaran 3, Sabtu (15/12). Dari 2 putaran, Stenson menuai total 9-under dan menempati peringkat 4.
"Harus lebih fokus dan sebisa mungkin mencetak birdie. Tapi, itu pun harus disesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika angin kencang, permainan harus lebih agresif," pungkas Stenson.
(bbk)
Explore More