Dipecat, Mourinho Tak Mau Beber Borok Manchester United
A
A
A
MANCHESTER - Jose Mourinho menerima sepenuhnya pemecatan yang dijatuhkan manajemen Manchester United. Ia merasa masih punya masa depan dan berjanji tak akan membeberkan borok klub.
Hanya beberapa hari setelah mengalami kekalahan dari Liverpool, manajemen Setan Merah langsung bergerak cepat. Mourinho pun langsung ditendang karena dianggap tidak becus mengangkat pamor United di tahun keduanya mengabdi di Old Trafford.
Sebagai gantinya, mantan pemain Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara sampai Liga Primer Inggris berakhir. Mourinho pun enggan mengomentari penggantinya itu dan lebih memikirkan rehat sejenak sebelum kembali berkarier. (Baca juga : Resmi, United Tunjuk Solskjaer Sebagai Pelatih Sementara )
Pria yang dikenal dengan komentar pedasnya, untuk kesempatan kali ini mencoba bersikap santun. Mourinho tak mau menyalahkan siapa-siapa dan membongkar sesuatu yang tidak beres di Old Trafford.
"Saya menjaga hal-hal baik dan saya tak mau membicarakan apapun yang terjadi di klub. Kita bisa berbicara tentang banyak hal baik. Bisa saja saja berbicara soal yang tidak baik, tapi itu bukan saya," katanya kepada SkySport, Kamis (20/12/2018).
Mourinho mengatakan kalau urusannya dengan United sudah selesai. "Manchester United punya masa depan tanpa saya dan saya pun punya masa depan tanpa Manchester United."
"Mengapa saya harus berbagi dengan Anda atau para pendukung mengenai satu perasaan saya? Ini sudah berakhir dan itu saya. Itulah yang saya alami."
Ia mengritik pelatih yang meninggalkan klub dan berbicara buruk soal klubnya. "Sekali lagi, itu bukan saya. Saya hanya ingin menyelesaikannya, seperti yang terjadi kemarin dan saya ingin katakan pertandingan telah berakhir."
Terlepas dari nasib buruk yang dialaminya, Mourinho mengaku bangga bisa jadi bagian dari United. Dua gelar bisa disumbangkan, Piala Liga Inggris dan Liga Europa. "Seperti halnya dengan saya sebelumnya, saya telah bekerja dengan beberapa orang yang luar biasa. Dan saya percaya mereka akan jadi teman saya seumur hidup."
"Saya tahu bahwa Anda semua sadar akan prinsip profesional saya. Setiap kali sebuah bab ditutup, saya menunjukkan rasa hormat yang terdalam dan saya tidak berkomentar tentang mantan kolega saya. Saya berharap media juga akan menghormati posisi saya dan membiarkan menjalani kehidupan normal sampai saat memutuskan untuk kembali ke sepak bola. Selamat Natal," tutupnya.
Hanya beberapa hari setelah mengalami kekalahan dari Liverpool, manajemen Setan Merah langsung bergerak cepat. Mourinho pun langsung ditendang karena dianggap tidak becus mengangkat pamor United di tahun keduanya mengabdi di Old Trafford.
Sebagai gantinya, mantan pemain Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara sampai Liga Primer Inggris berakhir. Mourinho pun enggan mengomentari penggantinya itu dan lebih memikirkan rehat sejenak sebelum kembali berkarier. (Baca juga : Resmi, United Tunjuk Solskjaer Sebagai Pelatih Sementara )
Pria yang dikenal dengan komentar pedasnya, untuk kesempatan kali ini mencoba bersikap santun. Mourinho tak mau menyalahkan siapa-siapa dan membongkar sesuatu yang tidak beres di Old Trafford.
"Saya menjaga hal-hal baik dan saya tak mau membicarakan apapun yang terjadi di klub. Kita bisa berbicara tentang banyak hal baik. Bisa saja saja berbicara soal yang tidak baik, tapi itu bukan saya," katanya kepada SkySport, Kamis (20/12/2018).
Mourinho mengatakan kalau urusannya dengan United sudah selesai. "Manchester United punya masa depan tanpa saya dan saya pun punya masa depan tanpa Manchester United."
"Mengapa saya harus berbagi dengan Anda atau para pendukung mengenai satu perasaan saya? Ini sudah berakhir dan itu saya. Itulah yang saya alami."
Ia mengritik pelatih yang meninggalkan klub dan berbicara buruk soal klubnya. "Sekali lagi, itu bukan saya. Saya hanya ingin menyelesaikannya, seperti yang terjadi kemarin dan saya ingin katakan pertandingan telah berakhir."
Terlepas dari nasib buruk yang dialaminya, Mourinho mengaku bangga bisa jadi bagian dari United. Dua gelar bisa disumbangkan, Piala Liga Inggris dan Liga Europa. "Seperti halnya dengan saya sebelumnya, saya telah bekerja dengan beberapa orang yang luar biasa. Dan saya percaya mereka akan jadi teman saya seumur hidup."
"Saya tahu bahwa Anda semua sadar akan prinsip profesional saya. Setiap kali sebuah bab ditutup, saya menunjukkan rasa hormat yang terdalam dan saya tidak berkomentar tentang mantan kolega saya. Saya berharap media juga akan menghormati posisi saya dan membiarkan menjalani kehidupan normal sampai saat memutuskan untuk kembali ke sepak bola. Selamat Natal," tutupnya.
(bbk)