Antusiasme Tinggi Fans MU Menerima Pelatih Solksjaer
A
A
A
CARDIFF - Antusiasme tinggi menyelimuti fans Manchester United (MU) saat menghadapi Cardiff City, dini hari nanti. Mereka menantikan polesan perdana Ole Gunnar Solksjaer menangani The Red Devils.
Ditunjuk sebagai caretaker hingga akhir musim, Solksjaer merasa begitu tertantang membangunkan MU dari tidurnya. Fokus utamanya adalah memaksimalkan seluruh potensi terbaik yang ada dalam skuadnya.
Dengan jadwal padat diakhir tahun, Solksjaer mengindikasikan bakal melakukan rotasi dalam komposisi pemain. “Sebagai pelatih, anda harus melakukan rotasi sehingga anda bisa melihat kemampuan semua pemain. Seluruh anggota skuad harus tahu bahwa mereka memiliki peluang,”ungkap Solksjaer dilansir fourfourtwo.
Ujian pertama juru taktik asal Norwegia tersebut dimulai saat bertandang ke Cardiff yang notabene klub yang pernah ditanganinya periode Januari-September 2014. Meski gagal mempertahankan The Bluebirds di Liga Primer, Solksjaer begitu bersemangat.
Dia menegaskan bahwa MU menutup rapat kenangan buruk dan siap membuka lembaran baru. Solksjaer menganggap torehan satu kemenangan di delapan laga terakhir semua kompetisi sudah dilupakan. Dia menilai titik utamanya adalah membuat para pemain menikmati permainan.
“Waktu saya disini hanya enam bulan dan saya akan menikmatinya. Saya tahu klub sedang mencari pelatih permanen. Saya bersama Mike Phelan, Kierran Mckenna dan Michael Carrick akan membuat para pemain menikmati sepakbola,”sambungnya
Solksjaer yakin dengan kualitas skuadnya, The Red Devils mampu mengalahkan Cardiff sekaligus menyudahi rentetan dua kekalahan beruntun guna merangkak naik dari peringkat keenam klasemen sementara sekaligus menjadi modal untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Kans MU mendulang tiga poin didukung statistik. Tercatat, mereka belum terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir kontra Cardiff di Liga Primer.
“Kami tidak khawatir dengan padatnya jadwal karena memiliki skuad berkualitas. Mereka semua akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan sebagai pemain MU. Kami ingin memenangkan pertandingan, Saya dan staf akan membantu mereka mengeluarkan potensi terbaik,”tegasnya
Kebijakan Solksjaer jelas menjadi momentum Paul Pogba membuktikan diri. Gelandang asal Prancis tersebut kemungkinan besar kembali tampil sebagai starter bersama Antonio Valencia, Fred dan Anthony Martial.
Di sisi kiri pertahanan, Luke Shaw siap diturunkan lantaran telah fit pasca cedera. Sementara Romelu Lukaku harus absen karena cuti. Penyerang asal Belgia itu tidak akan ambil bagian di dua laga kedepan.
Gairah baru MU dibawah komando Solksjaer tentu harus diwaspadai Cardiff. Terlebih mereka tidak berada dalam kondisi ideal pasca kalah 2-3 dari Watford, Sabtu (15/12). Akibatnya, The Bluebirds hanya berjarak dua poin dari zona degradasi.
Kendati demikian, Pelatih Neil Warnock menganggap para pemainnya telah melakukan upaya yang terbaik dan mampu bangkit karena sebelumnya tertinggal 0-3 dari Watford.
Warnock bertekad membawa timnya meraih hasil bagus atas MU dan berharap kinerja wasit lebih baik. Dengan musim yang baru berjalan setengah musim, dia optimistis Cardiff mampu keluar dari zona merah.
“Saya pikir, kami membutuhkan wasit lebih berpengalaman saat melawan MU. Meski tidak diuntungkan wasit, para pemain berjuang sekuat tenaga dan mampu memperkecil ketertinggal atas Watford. Kami harus meminimalisir kesalahan karena Liga Primer sangat keras,”pungkasnya
Ditunjuk sebagai caretaker hingga akhir musim, Solksjaer merasa begitu tertantang membangunkan MU dari tidurnya. Fokus utamanya adalah memaksimalkan seluruh potensi terbaik yang ada dalam skuadnya.
Dengan jadwal padat diakhir tahun, Solksjaer mengindikasikan bakal melakukan rotasi dalam komposisi pemain. “Sebagai pelatih, anda harus melakukan rotasi sehingga anda bisa melihat kemampuan semua pemain. Seluruh anggota skuad harus tahu bahwa mereka memiliki peluang,”ungkap Solksjaer dilansir fourfourtwo.
Ujian pertama juru taktik asal Norwegia tersebut dimulai saat bertandang ke Cardiff yang notabene klub yang pernah ditanganinya periode Januari-September 2014. Meski gagal mempertahankan The Bluebirds di Liga Primer, Solksjaer begitu bersemangat.
Dia menegaskan bahwa MU menutup rapat kenangan buruk dan siap membuka lembaran baru. Solksjaer menganggap torehan satu kemenangan di delapan laga terakhir semua kompetisi sudah dilupakan. Dia menilai titik utamanya adalah membuat para pemain menikmati permainan.
“Waktu saya disini hanya enam bulan dan saya akan menikmatinya. Saya tahu klub sedang mencari pelatih permanen. Saya bersama Mike Phelan, Kierran Mckenna dan Michael Carrick akan membuat para pemain menikmati sepakbola,”sambungnya
Solksjaer yakin dengan kualitas skuadnya, The Red Devils mampu mengalahkan Cardiff sekaligus menyudahi rentetan dua kekalahan beruntun guna merangkak naik dari peringkat keenam klasemen sementara sekaligus menjadi modal untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Kans MU mendulang tiga poin didukung statistik. Tercatat, mereka belum terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir kontra Cardiff di Liga Primer.
“Kami tidak khawatir dengan padatnya jadwal karena memiliki skuad berkualitas. Mereka semua akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan sebagai pemain MU. Kami ingin memenangkan pertandingan, Saya dan staf akan membantu mereka mengeluarkan potensi terbaik,”tegasnya
Kebijakan Solksjaer jelas menjadi momentum Paul Pogba membuktikan diri. Gelandang asal Prancis tersebut kemungkinan besar kembali tampil sebagai starter bersama Antonio Valencia, Fred dan Anthony Martial.
Di sisi kiri pertahanan, Luke Shaw siap diturunkan lantaran telah fit pasca cedera. Sementara Romelu Lukaku harus absen karena cuti. Penyerang asal Belgia itu tidak akan ambil bagian di dua laga kedepan.
Gairah baru MU dibawah komando Solksjaer tentu harus diwaspadai Cardiff. Terlebih mereka tidak berada dalam kondisi ideal pasca kalah 2-3 dari Watford, Sabtu (15/12). Akibatnya, The Bluebirds hanya berjarak dua poin dari zona degradasi.
Kendati demikian, Pelatih Neil Warnock menganggap para pemainnya telah melakukan upaya yang terbaik dan mampu bangkit karena sebelumnya tertinggal 0-3 dari Watford.
Warnock bertekad membawa timnya meraih hasil bagus atas MU dan berharap kinerja wasit lebih baik. Dengan musim yang baru berjalan setengah musim, dia optimistis Cardiff mampu keluar dari zona merah.
“Saya pikir, kami membutuhkan wasit lebih berpengalaman saat melawan MU. Meski tidak diuntungkan wasit, para pemain berjuang sekuat tenaga dan mampu memperkecil ketertinggal atas Watford. Kami harus meminimalisir kesalahan karena Liga Primer sangat keras,”pungkasnya
(don)