Hindari Newcastle dari Degradasi, Benitez Butuh Keajaiban
A
A
A
NEWCASTLE - Rafael Benitez harus bekerja keras untuk menyelamatkan anak asuhnya, Newcastle United dari zona degradasi. Keajaiban disebut Benitez sebagai satu-satunya hal yang bisa mewujudkan ambisi tersebut.
Saat ini posisi Newcastle ada di peringkat 15 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Dengan raihan 17 dipastikan belum aman karena hanya berjarak tiga poin dari Burnley yang ada di batas merah degradasi.
Benitez sadar kondisi tersebut memang berat. Karenanya pelatih asal Spanyol itu meminta para pendukung jangan berharap banyak kalau tim kesayangan mereka ada di posisi tengah seperti musim lalu.
"Kami harus realistis dan memahami bahwa kami akan berada di bagian bawah selama seluruh musim. Bagi saya, hampir jelas dan jika kami bisa lebih baik dari tiga tim, itu akan menjadi keajaiban lain," kata Benitez dikutip SkySport, Senin (24/12/2018).
"Itu keajaiban tahun lalu. Orang-orang berpikir, 'Oh, Anda selesai di urutan ke-10 ...', tetapi dengan jumlah kemenangan yang lebih sedikit, kami bisa berada di lima terbawah, jadi itu keajaiban. Jika kami melakukan hal yang sama tahun ini dengan tim menghabiskan lebih banyak uang daripada tahun lalu, itu akan menjadi keajaiban," sambungnya.
Sementara itu pemilik klub, Mike Ashley dikabarkan ingin menjual Newcastle. Sayangnya sampai saat ini belum menemukan pembeli yang cocok.
Di sisi lain, Benitez mengatakan ketidakmampuan Newcastle untuk berbicara lebih banyak di musim karena minimnya stok pemain hebat. Bahkan, kalau pun musim depan Newcastle bertahan di Liga Primer, tak ada jaminan ia akan mendapatkan dukungan penuh di bursa transfer.
"Saya tahu apa yang akan terjadi sekarang dan saya tahu di mana kita berada. Anda dapat melihat tim-tim sedang mencoba banyak hal. Terkadang masih tak cukup untuk memperoleh poin dan itu akan menjadi seperti itu," ungkap Benitez.
"Kalau kami di bawah tekanan dan merasakan tekanan itu, kami tak akan lebih baik. Kami bisa membuat banyak kesalahan. Saya mencoba memberitahu semua prang untuk menyadari di mana kami berada. Menyadari apa yang harus kami lakukan dan jika bisa melakukannya dengan baik, kami bisa finis di urutan ke-10 atau apa pun."
"Tetapi jika kami berpikir harus mengalahkan tim-tim ini yang telah menghabiskan 100 juta pounds selama musim panas, jika kami berpikir bisa mengalahkan mereka dengan mudah di setiap pertandingan kami salah 100 persen," pungkasnya.
Saat ini posisi Newcastle ada di peringkat 15 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Dengan raihan 17 dipastikan belum aman karena hanya berjarak tiga poin dari Burnley yang ada di batas merah degradasi.
Benitez sadar kondisi tersebut memang berat. Karenanya pelatih asal Spanyol itu meminta para pendukung jangan berharap banyak kalau tim kesayangan mereka ada di posisi tengah seperti musim lalu.
"Kami harus realistis dan memahami bahwa kami akan berada di bagian bawah selama seluruh musim. Bagi saya, hampir jelas dan jika kami bisa lebih baik dari tiga tim, itu akan menjadi keajaiban lain," kata Benitez dikutip SkySport, Senin (24/12/2018).
"Itu keajaiban tahun lalu. Orang-orang berpikir, 'Oh, Anda selesai di urutan ke-10 ...', tetapi dengan jumlah kemenangan yang lebih sedikit, kami bisa berada di lima terbawah, jadi itu keajaiban. Jika kami melakukan hal yang sama tahun ini dengan tim menghabiskan lebih banyak uang daripada tahun lalu, itu akan menjadi keajaiban," sambungnya.
Sementara itu pemilik klub, Mike Ashley dikabarkan ingin menjual Newcastle. Sayangnya sampai saat ini belum menemukan pembeli yang cocok.
Di sisi lain, Benitez mengatakan ketidakmampuan Newcastle untuk berbicara lebih banyak di musim karena minimnya stok pemain hebat. Bahkan, kalau pun musim depan Newcastle bertahan di Liga Primer, tak ada jaminan ia akan mendapatkan dukungan penuh di bursa transfer.
"Saya tahu apa yang akan terjadi sekarang dan saya tahu di mana kita berada. Anda dapat melihat tim-tim sedang mencoba banyak hal. Terkadang masih tak cukup untuk memperoleh poin dan itu akan menjadi seperti itu," ungkap Benitez.
"Kalau kami di bawah tekanan dan merasakan tekanan itu, kami tak akan lebih baik. Kami bisa membuat banyak kesalahan. Saya mencoba memberitahu semua prang untuk menyadari di mana kami berada. Menyadari apa yang harus kami lakukan dan jika bisa melakukannya dengan baik, kami bisa finis di urutan ke-10 atau apa pun."
"Tetapi jika kami berpikir harus mengalahkan tim-tim ini yang telah menghabiskan 100 juta pounds selama musim panas, jika kami berpikir bisa mengalahkan mereka dengan mudah di setiap pertandingan kami salah 100 persen," pungkasnya.
(bbk)