Kemenangan Chelsea di Laga Boxing Day, Pembuktian Super Hazard
A
A
A
WATFORD - Krusialnya sosok Eden Hazard di Chelsea semakin sulit terbantahkan. Gelandang asal Belgia tersebut masuk dalam jajaran elite sejarah klub usai membantu The Blues menang 2-1 atas Watford di laga Boxing Day yang berlangsung Vicarage Road Stadium, Kamis (27/12).
Dua gol yang dilesakkan Hazard pada menit ke-45+1 dan 58 dari titik putih terasa spesial. Itu membuat jumlah golnya menjadi 101 dari total 322 penampilannya bersama Chelsea. Kini, dia pun menempati posisi ke-10 daftar pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang sejarah.
Pencapaian tersebut membuat Hazard begitu bangga. Secara terbuka, dia mengakui bahwa targetnya memang mencetak gol sebanyak mungkin. Pemain berusia 27 tahun itu ingin meniru jejak bekas rekan-rekannya seperti Frank Lampard dan Didier Drogba yang begitu sukses.
Lampard ada dipuncak pencetak gol terbanyak Chelsea dengan 211 gol. Sedangkan Drogba berada diperingkat keempat (164 gol). “Mencetak 101 gol bersama klub hebat seperti Chelsea adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Tapi, fans selalu ingin lebih. Saya ingin mencetak banyak gol dan mencoba menjadi legenda seperti Lampard, Drogba dan John Terry,” ungkap Hazard dilansir bbc.
Pernyataan Hazard seolah menyiratkan jika dia sudah nyaman di Chelsea. Sebelumnya, pada bursa transfer musim panas lalu, gelandang bernomor 10 tersebut santer diberitakan bakal hengkang ke Real Madrid.
Hal itu jelas menguntungkan Chelsea. Menurut pelatih Maurizio Sarri, Hazard memang memiliki talenta hebat baik secara individu maupun permainan kolektif. Gelar man of the match seusai melawan Watford adalah buktinya.
“Hazard bisa bermain di setiap posisi. Dia bermain bagus dan mencetak dua gol ke gawang Watford dan bisa saja memberi tiga atau empat assist. Hazard juga membantu rekan-rekan setim dengan sangat baik,” puji Sarri.
Sarri layak tersenyum lebar lantaran armadanya menunjukkan respon positif setelah dikalahkan Leicester 0-1, Sabtu (22/12). Kemenangan mengukuhkan klub London Barat itu di posisi keempat klasemen sementara Liga Primer dengan 40 poin.
Hanya saja, Chelsea masih tertinggal 11 poin dari Liverpool yang ada dipuncak klasemen sementara. Tapi, itu tidak menghalangi ambisi David Luiz dkk untuk menutup 2019 dengan merebut kemenangan lagi saat menghadapi Crystal Palace, Minggu (30/12).
“Kami menunjukkan antusiasme dan determinasi selama 90 menit. Kami bisa saja menang lebih besar. Secara mental kami juga kuat. Kami harus tetap berada di empat besar. Target kami adalah lolos ke Liga Champions, musim depan,” papar Sarri.
Dilain pihak, laju apik Watford harus berakhir di hadapan fans sendiri. Sebelumnya The Hornets tidak terkalahkan selama tiga laga beruntun Liga Primer, yakni dua menang dan satu imbang. Akibatnya, Troy Deeney dkk turun ke posisi 27 klasemen sementara dengan 27 poin.
Kendati mengakui para pemainnya melakukan beberapa kesalahan yang nenguntungkan Chelsea, pelatih Javi Garcia mengapresiasi performa timnya. Dia pun memilih berkonsentrasi mempersiapkan pasukannya jelang melawan Newcastle United, Sabtu (29/12).
“Saya pikir, kami bersaing dengan hebat. Kami menekan Chelsea di babak kedua. Tapi, kesalahan yang kami buat membuahkan gol kedua mereka. Kami sebenarnya sudah bangkit terutama ketika menyamakan kedudukan,” kilah Garcia.
Dua gol yang dilesakkan Hazard pada menit ke-45+1 dan 58 dari titik putih terasa spesial. Itu membuat jumlah golnya menjadi 101 dari total 322 penampilannya bersama Chelsea. Kini, dia pun menempati posisi ke-10 daftar pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang sejarah.
Pencapaian tersebut membuat Hazard begitu bangga. Secara terbuka, dia mengakui bahwa targetnya memang mencetak gol sebanyak mungkin. Pemain berusia 27 tahun itu ingin meniru jejak bekas rekan-rekannya seperti Frank Lampard dan Didier Drogba yang begitu sukses.
Lampard ada dipuncak pencetak gol terbanyak Chelsea dengan 211 gol. Sedangkan Drogba berada diperingkat keempat (164 gol). “Mencetak 101 gol bersama klub hebat seperti Chelsea adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Tapi, fans selalu ingin lebih. Saya ingin mencetak banyak gol dan mencoba menjadi legenda seperti Lampard, Drogba dan John Terry,” ungkap Hazard dilansir bbc.
Pernyataan Hazard seolah menyiratkan jika dia sudah nyaman di Chelsea. Sebelumnya, pada bursa transfer musim panas lalu, gelandang bernomor 10 tersebut santer diberitakan bakal hengkang ke Real Madrid.
Hal itu jelas menguntungkan Chelsea. Menurut pelatih Maurizio Sarri, Hazard memang memiliki talenta hebat baik secara individu maupun permainan kolektif. Gelar man of the match seusai melawan Watford adalah buktinya.
“Hazard bisa bermain di setiap posisi. Dia bermain bagus dan mencetak dua gol ke gawang Watford dan bisa saja memberi tiga atau empat assist. Hazard juga membantu rekan-rekan setim dengan sangat baik,” puji Sarri.
Sarri layak tersenyum lebar lantaran armadanya menunjukkan respon positif setelah dikalahkan Leicester 0-1, Sabtu (22/12). Kemenangan mengukuhkan klub London Barat itu di posisi keempat klasemen sementara Liga Primer dengan 40 poin.
Hanya saja, Chelsea masih tertinggal 11 poin dari Liverpool yang ada dipuncak klasemen sementara. Tapi, itu tidak menghalangi ambisi David Luiz dkk untuk menutup 2019 dengan merebut kemenangan lagi saat menghadapi Crystal Palace, Minggu (30/12).
“Kami menunjukkan antusiasme dan determinasi selama 90 menit. Kami bisa saja menang lebih besar. Secara mental kami juga kuat. Kami harus tetap berada di empat besar. Target kami adalah lolos ke Liga Champions, musim depan,” papar Sarri.
Dilain pihak, laju apik Watford harus berakhir di hadapan fans sendiri. Sebelumnya The Hornets tidak terkalahkan selama tiga laga beruntun Liga Primer, yakni dua menang dan satu imbang. Akibatnya, Troy Deeney dkk turun ke posisi 27 klasemen sementara dengan 27 poin.
Kendati mengakui para pemainnya melakukan beberapa kesalahan yang nenguntungkan Chelsea, pelatih Javi Garcia mengapresiasi performa timnya. Dia pun memilih berkonsentrasi mempersiapkan pasukannya jelang melawan Newcastle United, Sabtu (29/12).
“Saya pikir, kami bersaing dengan hebat. Kami menekan Chelsea di babak kedua. Tapi, kesalahan yang kami buat membuahkan gol kedua mereka. Kami sebenarnya sudah bangkit terutama ketika menyamakan kedudukan,” kilah Garcia.
(don)