Bukan Diving, Salah Lolos Sanksi FA, Bisa Lawan Arsenal dan Man City
A
A
A
LIVERPOOL - Penyerang Liverpool Mohamed Salah lolos dari sanksi FA terkait aksi diving yang menyebabkan penalti pada laga kontra Newcastle United pada Boxing Day Liga Primer 2018/2019 di Anfield, Rabu (26/12/2018).
Liverpool menang 4-0 pada laga tersebut yang menempatkan pasukan Juergen Klopp di puncak klasemen dengan 51 angka atau unggul enam poin dari Tottenham Hotpsur di peringkat 2 dan tujuh angka dari juara bertahan Manchester City di peringkat 3
Salah mencetak gol dari titik penalti di menit ke-48, dan lainnya dikemas Dejan Lovren pada menit ke-11, Xherdan Shaqiri (79), dan Fabinho (85).
Salah diduga diving saat memenangkan penlati. Dia terlalu mudah menjatuhkan diri setelah lengannya diseret oleh Paul Dummett. Pelatih The Magpies Rafael Benitez menyebut keputusan yang 'lunak' dalam memberi hadiah tendangan penalti.
Namun, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah mengonfirmasi insiden di babak kedua tidak memenuhi ambang batas untuk disebut sebuah diving dalam pertandingan resmi.Sebelumnya, pemain timnas Mesir itu terancam menghadapi larangan dua pertandingan seandainya didakwa melakukan diving, namun kini dia bebas ambil bagian dalam bentrokan genting melawan Arsenal, Sabtu (29/12/2018) dan Manchester City, Minggu (3/1/2019).
Salah telah mencetak 12 gol musim ini dan satu di belakang pencetak gol terbanyak divisi ini Pierre-Emerick Aubameyang.
Mantan wasit Liga Primer Mark Halsey kepada The Sun mengatakan bahwa tindakan harus diambil. "Mo Salah harus menghadapi larangan dua pertandingan jika panel simulasi konsisten," katanya dilansir Goal."Bek Newcastle Paul Dummett meletakkan tangannya di lengan Salah, tetapi pemain depan Liverpool itu tidak perlu jatuh ke tanah dengan cara itu dan itu adalah tindakan simulasi.
Liverpool menang 4-0 pada laga tersebut yang menempatkan pasukan Juergen Klopp di puncak klasemen dengan 51 angka atau unggul enam poin dari Tottenham Hotpsur di peringkat 2 dan tujuh angka dari juara bertahan Manchester City di peringkat 3
Salah mencetak gol dari titik penalti di menit ke-48, dan lainnya dikemas Dejan Lovren pada menit ke-11, Xherdan Shaqiri (79), dan Fabinho (85).
Salah diduga diving saat memenangkan penlati. Dia terlalu mudah menjatuhkan diri setelah lengannya diseret oleh Paul Dummett. Pelatih The Magpies Rafael Benitez menyebut keputusan yang 'lunak' dalam memberi hadiah tendangan penalti.
Namun, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah mengonfirmasi insiden di babak kedua tidak memenuhi ambang batas untuk disebut sebuah diving dalam pertandingan resmi.Sebelumnya, pemain timnas Mesir itu terancam menghadapi larangan dua pertandingan seandainya didakwa melakukan diving, namun kini dia bebas ambil bagian dalam bentrokan genting melawan Arsenal, Sabtu (29/12/2018) dan Manchester City, Minggu (3/1/2019).
Salah telah mencetak 12 gol musim ini dan satu di belakang pencetak gol terbanyak divisi ini Pierre-Emerick Aubameyang.
Mantan wasit Liga Primer Mark Halsey kepada The Sun mengatakan bahwa tindakan harus diambil. "Mo Salah harus menghadapi larangan dua pertandingan jika panel simulasi konsisten," katanya dilansir Goal."Bek Newcastle Paul Dummett meletakkan tangannya di lengan Salah, tetapi pemain depan Liverpool itu tidak perlu jatuh ke tanah dengan cara itu dan itu adalah tindakan simulasi.
(sha)