Stephens Masih Adaptasi Cuaca Panas di Sydney Internasioal
Stephens Masih Adaptasi Cuaca Panas di Sydney Internasioal
A
A
A
SYDNEY - Sloane Stephens masih membutuhkan adaptasi mengatasi cuaca panas di Australia. Hal itu terlihat saat dia berjuang keras untuk mendapatkan kemenangan pertamanya di Turnamen Sydney Internasioal 2019, kemarin.
Menghadapi petenis nomor 72 dunia Ekaterina Aleandrova, Stephens-juara Amerika Serikat Terbuka 2017-sempat mengalami kesulitan dengan cuaca panas dan lembap di atas lapangan NSW Tennis Centre.
Pasalnya, dia sempat menyerah cukup telak pada set pertama 0-6 dari lawannya tersebut. Namun, petenis nomor lima dunia itu mampu bangkit. Dia berhasil merebut dua set berikutnya dengan skor 7-6, 7-6.
Dia pun mengaku senang bisa mengakhiri laga dengan baik. Karena, hasil itu sekaligus menjadi kemenangan pertamanya pada WTA Tour 2019 setelah kandas pada laga pertama di Brisbane Internasional, pekan lalu. “Ini benar-benar panas. Awalnya tidak terasa apa-apa, tapi kemudian menjadi sangat panas,” kata Stephens, dilansir theage.
“Mungkin akan sangat panas setiap hari di Melbourne saat ikut grand slam. Saya kira bagus saya bisa menyesuaikan diri dan tahu seperti apa rasanya,” ujarnya.
Bagi Stephens, ini bukan pertama kali dirinya mengalami kesulitan di Sydney International. Pada tahun lalu, dia kalah dari petenis kualifikasi asal Italia Camila Giorgi di babak pertama.
Ketika itu, dia mengakui bukan karena masalah cuaca yang panas di Australia, tapi petenis berusia 25 tahun itu menilai lawannya bermain sangat baik di turnamen tersebut.
“Saya pikir awal musim selama menjadi hal yang sulit. Saya bermain dengan petenis yang mampu mencapai semifinal. Dia (Giorgi) bermain bagus. Saya terkadang hanya mendapatkan hasil imbang yang sulit dan harus menerimanya segalanya,” kata Stephens.
Kemenangan ini menjadi awal bagus untuknya bisa kembali bermain di atas trik menyengat sebelum ikut Australia Terbuka 2019 pada 14 Januari mendatang. Pada laga berikutnya, Stephens akan menghadapi Yulia Putintseva yang mengalahkan petenis tuan rumah Daria Gavrilova 6-1, 7-6.
Dia harus kembali waspada karena dalam dua pertemuan terakhir sama-sama menghasilkan kemenangan. Namun, Stephens mengatakan harus lebih siap menghadapi lawan yang memiliki peringkat yang jauh darinya di cuaca panas.
“Kadang-kadang ketika memainkan pemain yang hanya bermain seperti itu, tidak banyak yang bisa Anda lakukan. Saya tahu pada poin tertentu bahwa saya bisa memenangkan permainan,” ungkapnya.
Menghadapi petenis nomor 72 dunia Ekaterina Aleandrova, Stephens-juara Amerika Serikat Terbuka 2017-sempat mengalami kesulitan dengan cuaca panas dan lembap di atas lapangan NSW Tennis Centre.
Pasalnya, dia sempat menyerah cukup telak pada set pertama 0-6 dari lawannya tersebut. Namun, petenis nomor lima dunia itu mampu bangkit. Dia berhasil merebut dua set berikutnya dengan skor 7-6, 7-6.
Dia pun mengaku senang bisa mengakhiri laga dengan baik. Karena, hasil itu sekaligus menjadi kemenangan pertamanya pada WTA Tour 2019 setelah kandas pada laga pertama di Brisbane Internasional, pekan lalu. “Ini benar-benar panas. Awalnya tidak terasa apa-apa, tapi kemudian menjadi sangat panas,” kata Stephens, dilansir theage.
“Mungkin akan sangat panas setiap hari di Melbourne saat ikut grand slam. Saya kira bagus saya bisa menyesuaikan diri dan tahu seperti apa rasanya,” ujarnya.
Bagi Stephens, ini bukan pertama kali dirinya mengalami kesulitan di Sydney International. Pada tahun lalu, dia kalah dari petenis kualifikasi asal Italia Camila Giorgi di babak pertama.
Ketika itu, dia mengakui bukan karena masalah cuaca yang panas di Australia, tapi petenis berusia 25 tahun itu menilai lawannya bermain sangat baik di turnamen tersebut.
“Saya pikir awal musim selama menjadi hal yang sulit. Saya bermain dengan petenis yang mampu mencapai semifinal. Dia (Giorgi) bermain bagus. Saya terkadang hanya mendapatkan hasil imbang yang sulit dan harus menerimanya segalanya,” kata Stephens.
Kemenangan ini menjadi awal bagus untuknya bisa kembali bermain di atas trik menyengat sebelum ikut Australia Terbuka 2019 pada 14 Januari mendatang. Pada laga berikutnya, Stephens akan menghadapi Yulia Putintseva yang mengalahkan petenis tuan rumah Daria Gavrilova 6-1, 7-6.
Dia harus kembali waspada karena dalam dua pertemuan terakhir sama-sama menghasilkan kemenangan. Namun, Stephens mengatakan harus lebih siap menghadapi lawan yang memiliki peringkat yang jauh darinya di cuaca panas.
“Kadang-kadang ketika memainkan pemain yang hanya bermain seperti itu, tidak banyak yang bisa Anda lakukan. Saya tahu pada poin tertentu bahwa saya bisa memenangkan permainan,” ungkapnya.
(don)
Explore More