Manchester City Permak Burton Albion Sembilan Gol Tanpa Balas
Manchester City Permak Burton Albion Sembilan Gol Tanpa Balas
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City memenangi laga semifinal pertama Piala Liga Inggris 2018/2019 melawan Burton Albion. Bertanding di Stadion Etihad, Kamis (10/1) dini hari WIB, drama sembilan gol tanpa balas membuktikan perbedaan kelas di pertandingan ini.
Pada pertandingan ini City menerapkan skema yang tidak jauh berbeda dengan laga sebelumnya. Formasi 4-3-3 dengan menempatkan Riyad Mahrez, Gabriel Jesus, dan Leroy Sane di barisan depan masih menjadi andalam Pep Guardiola.
Permainan menyerang yang diperagakan City membuat penggemar tuan rumah tidak membutuhkan waktu lama untuk merayakan gol pembuka. Laga baru berjalan lima menit Kevin De Bruyne sudah mencatatkan namanya di papan skor.
Keberhasilan De Bruyne menyarangkan bola ke gawang Burton melalui sundulan seperti menyetrum semangat pemain lain untuk mencetak gol tambahan buat tuan rumah. Benar saja, dalam waktu singkat, City sukses memperlebar keunggulan menjadi 4-0.
Tiga gol tambahan itu masing-masing dicetak Gabriel Jesus (33'-34'), dan Olexandr Zinchenko (37'). Hingga interval pertama, City masih mampu menjaga keunggulan 4-0.
Di babak kedua, rasa lapar pemain City untuk mencetak gol belum berhenti. Pada menit 57, Gabriel berhasil mencetak hat-trick setelah umpan Mahrez diselesaikannya dengan sempurna.
Itu merupakan hat-trick kedua yang dicetak Gabriel di musim ini. Uniknya, tiga gol yang dicetak pemain muda Brasil dalam satu pertandingan itu selalu terjadi di Etihad Stadium.
Lima menit berselang Philip Foden menggandakan kedudukan menjadi 6-0. Meski sudah unggul telak, namun City masih terus mendikte permainan tamunya.
Tiga menit berselang Gabriel mencetak quatrick di pertandingan ini. Gawang Burton benar-benar menjadi lumbung gol, sebab pada menit 70, Kyle Walker mencatatkan namanya sebagai pemain kedelapan City yang berhasil mencetak gol di pertandingan ini.
Pesta kemenangan City ditutup Riyad Mahrez. Pada menit 83, dia berhasil menambah keunggulan tuan rumah menjadi 9-0. Hingga pertandingan usai, tak ada gol tambahan tercipta.
Kemenangan ini sekaligus mendekatkan City untuk tampil di final yang bakal berlangsung di Stadion Wembley. Dari enam penampilan terakhir di partai puncak (1969-70, 1973-74, 1975-76, 2013-14, 2015-16, 2017-18), klub berjuluk The Citizens berhasil menggondol empat trofi di Piala Liga Inggris (1969-70, 1975–76, 2013–14, 2015–16, 2017–18).
Pada pertandingan ini City menerapkan skema yang tidak jauh berbeda dengan laga sebelumnya. Formasi 4-3-3 dengan menempatkan Riyad Mahrez, Gabriel Jesus, dan Leroy Sane di barisan depan masih menjadi andalam Pep Guardiola.
Permainan menyerang yang diperagakan City membuat penggemar tuan rumah tidak membutuhkan waktu lama untuk merayakan gol pembuka. Laga baru berjalan lima menit Kevin De Bruyne sudah mencatatkan namanya di papan skor.
Keberhasilan De Bruyne menyarangkan bola ke gawang Burton melalui sundulan seperti menyetrum semangat pemain lain untuk mencetak gol tambahan buat tuan rumah. Benar saja, dalam waktu singkat, City sukses memperlebar keunggulan menjadi 4-0.
Tiga gol tambahan itu masing-masing dicetak Gabriel Jesus (33'-34'), dan Olexandr Zinchenko (37'). Hingga interval pertama, City masih mampu menjaga keunggulan 4-0.
Di babak kedua, rasa lapar pemain City untuk mencetak gol belum berhenti. Pada menit 57, Gabriel berhasil mencetak hat-trick setelah umpan Mahrez diselesaikannya dengan sempurna.
Itu merupakan hat-trick kedua yang dicetak Gabriel di musim ini. Uniknya, tiga gol yang dicetak pemain muda Brasil dalam satu pertandingan itu selalu terjadi di Etihad Stadium.
Lima menit berselang Philip Foden menggandakan kedudukan menjadi 6-0. Meski sudah unggul telak, namun City masih terus mendikte permainan tamunya.
Tiga menit berselang Gabriel mencetak quatrick di pertandingan ini. Gawang Burton benar-benar menjadi lumbung gol, sebab pada menit 70, Kyle Walker mencatatkan namanya sebagai pemain kedelapan City yang berhasil mencetak gol di pertandingan ini.
Pesta kemenangan City ditutup Riyad Mahrez. Pada menit 83, dia berhasil menambah keunggulan tuan rumah menjadi 9-0. Hingga pertandingan usai, tak ada gol tambahan tercipta.
Kemenangan ini sekaligus mendekatkan City untuk tampil di final yang bakal berlangsung di Stadion Wembley. Dari enam penampilan terakhir di partai puncak (1969-70, 1973-74, 1975-76, 2013-14, 2015-16, 2017-18), klub berjuluk The Citizens berhasil menggondol empat trofi di Piala Liga Inggris (1969-70, 1975–76, 2013–14, 2015–16, 2017–18).
(sha)
Explore More