Atlet China Peraih Medali Emas Asian Games Tersandung Kasus Doping
Kamis, 10 Januari 2019 - 23:00 WIB
Atlet China Peraih Medali Emas Asian Games Tersandung Kasus Doping
A
A
A
BEIJING - Kabar mengejutkan datang dari atlet lari gawang asal China, Wu Shuijiao. Dia dihukum larangan tampil selama empat tahun setelah positif mengonsumsi doping.
Dikutip South China Morning Post, Kamis (10/1/2019), Wu dinyatakan positif doping setelah sampel urinnya diambil dan diteliti pada bulan Juli 2018. Di dalam sampel Wu ditemukan kandungan zat terlarang norandrosterone.
Wu kemudian meminta uji ulang sampel sebelum persidangan Desember 2018. Menurut Asosiasi Atletik China, kedua sampel tersebut positif. Alhasil, Wu dijatuhi hukuman larangan tampil hingga Juli 2022 dan harus membayar denda sebesar 2.600 euro atau sekitar Rp42 juta.
Atlet lari gawang berusia 26 tahun tersebut pernah menyumbang medali emas untuk China di ajang Asian Games Incheon 2014. Dua tahun setelahnya dia juga tampil di Olimpiade Rio 2016 namun gagal membawa pulang medali.
Kasus doping yang menghantam Asosiasi Atletik China seakan menjadi tamparan hebat. Pasalnya, China tengah berupaya memberantas praktik curang di olahraga dengan mengusulkan pelanggaran doping sebagai sebuah tindakan kriminal.
Berita tentang rencana Pemerintah China menjebloskan atlet yang positif doping ke penjara pernah dimuat SINDOnews dengan judul Di China, Atlet Positif Doping Bisa Dipenjara.
Dikutip South China Morning Post, Kamis (10/1/2019), Wu dinyatakan positif doping setelah sampel urinnya diambil dan diteliti pada bulan Juli 2018. Di dalam sampel Wu ditemukan kandungan zat terlarang norandrosterone.
Wu kemudian meminta uji ulang sampel sebelum persidangan Desember 2018. Menurut Asosiasi Atletik China, kedua sampel tersebut positif. Alhasil, Wu dijatuhi hukuman larangan tampil hingga Juli 2022 dan harus membayar denda sebesar 2.600 euro atau sekitar Rp42 juta.
Atlet lari gawang berusia 26 tahun tersebut pernah menyumbang medali emas untuk China di ajang Asian Games Incheon 2014. Dua tahun setelahnya dia juga tampil di Olimpiade Rio 2016 namun gagal membawa pulang medali.
Kasus doping yang menghantam Asosiasi Atletik China seakan menjadi tamparan hebat. Pasalnya, China tengah berupaya memberantas praktik curang di olahraga dengan mengusulkan pelanggaran doping sebagai sebuah tindakan kriminal.
Berita tentang rencana Pemerintah China menjebloskan atlet yang positif doping ke penjara pernah dimuat SINDOnews dengan judul Di China, Atlet Positif Doping Bisa Dipenjara.
(bbk)
