Comeback Utah Jazz dan Performa Mitchell Tambah Derita Bulls
A
A
A
SALT LAKE CITY - Utah Jazz melakukan comeback mengesankan untuk mengalahkan Chicago Bulls di Vivint Smart Home Arena, kemarin. Capaian itu berkat kegemilangan dari pemain bintangnya Donovan Mitchell.
Guard andalan Jazz itu melanjutkan tren positifnya seusai mengemas 34 poin, enam rebound, dan enam assist. Ini menjadi ketiga kalinya secara beruntun Mitchell menghasilkan 30 poin atau lebih. Pebasket berusia 22 tahun ini tak pernah meraih kurang dari 26 poin dalam lima laga terakhirnya.
Di sisi lain, ini menjadi laga ketiganya mengisi point guard seiring cedera yang melanda tiga pemain Jazz di posisi itu. Meski sempat tertinggal pada paruh pertama, tapi berhasil bangkit mencetak 59 poin pada paruh kedua berbanding hanya 49 poin milik Bulls.
Jumlah tersebut cukup membuat Jazz membalikkan keadaan dan mengakhir laga dengan kemenangan 110-102. “Jika saya sudah mulai melepaskan tembakan dan kemudian berhenti mengambilnya, maka kita memenangkan pertahanan. Kami hanya melakukan tembakan bagus selama mendapatkan kesempatan,” kata Mitchell dilansir thescore.
Selain Mitchell, Joe Ingles juga memberikan sumbangan 16 poin. Sedangkan Rudy Gobert menjadi satu-satunya pemain menciptakan doubledouble seusai membukukan 15 poin dan 17 rebound.
Pemain terakhir yang mengemas angka dengan digit ganda adalah Kyle Korver membukukan 16 poin. Bahkan, empat threepointyang dimasukkan Korver pada laga ini membuatnya berhasil melewati Jason Terry sebagai penembak three point terbanyak keempat sepanjang sejarah NBA dengan 2.284 threepoint.
Meski masih di bawah Jason Terry, Regie Miller, dan Stephen Curry, Korver mengaku bangga dengan pencapaian luar biasanya tersebut. “Itu sangat berarti. Saya bersyukur dan saya akan terus menembak. Saat ini kami tidak memiliki pointguard, tetapi Donovan mengisinya dengan bagus,” ujarnya.
Kemenangan ini menjadi ketiga secara beruntun bagi Jazz. Dalam tujuh laga yang dimainkan pada Januari ini, tim asuhan Quinn Snyder berhasil keluar sebagai pemenang di lima laga. Hasil itu membuat mereka terus merangkak naik di papan klasemen. Jazz kini berada di urutan kesembilan klasemen sementara Wilayah Barat dengan 23 kemenangan dari 44 laga.
Sebaliknya bagi Bulls, hasil ini menjadi kekalahan ketujuh secara beruntun. Bulls belum sekalipun memenangi laga pada 2019. Mereka semakin terbenam di papan bawah klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor menangkalah (10-34). Hanya ada dua tim lebih buruk dari mereka, yakni New York Knicks dan Cleveland Cavaliers.
Zach LaVine masih setia menjadi top skor tim dengan 21 poin. Lauri Markkanen menyusul dengan 16 poin, Chandler Hutchinson menambahkan 11 poin, dan Kris Dunn mengemas 10 poin. Sedangkan dua pemain dari bangku cadangan sama-sama mengemas 11 poin, yakni Wayne Selden Jr dan Jabari Parker.
Guard andalan Jazz itu melanjutkan tren positifnya seusai mengemas 34 poin, enam rebound, dan enam assist. Ini menjadi ketiga kalinya secara beruntun Mitchell menghasilkan 30 poin atau lebih. Pebasket berusia 22 tahun ini tak pernah meraih kurang dari 26 poin dalam lima laga terakhirnya.
Di sisi lain, ini menjadi laga ketiganya mengisi point guard seiring cedera yang melanda tiga pemain Jazz di posisi itu. Meski sempat tertinggal pada paruh pertama, tapi berhasil bangkit mencetak 59 poin pada paruh kedua berbanding hanya 49 poin milik Bulls.
Jumlah tersebut cukup membuat Jazz membalikkan keadaan dan mengakhir laga dengan kemenangan 110-102. “Jika saya sudah mulai melepaskan tembakan dan kemudian berhenti mengambilnya, maka kita memenangkan pertahanan. Kami hanya melakukan tembakan bagus selama mendapatkan kesempatan,” kata Mitchell dilansir thescore.
Selain Mitchell, Joe Ingles juga memberikan sumbangan 16 poin. Sedangkan Rudy Gobert menjadi satu-satunya pemain menciptakan doubledouble seusai membukukan 15 poin dan 17 rebound.
Pemain terakhir yang mengemas angka dengan digit ganda adalah Kyle Korver membukukan 16 poin. Bahkan, empat threepointyang dimasukkan Korver pada laga ini membuatnya berhasil melewati Jason Terry sebagai penembak three point terbanyak keempat sepanjang sejarah NBA dengan 2.284 threepoint.
Meski masih di bawah Jason Terry, Regie Miller, dan Stephen Curry, Korver mengaku bangga dengan pencapaian luar biasanya tersebut. “Itu sangat berarti. Saya bersyukur dan saya akan terus menembak. Saat ini kami tidak memiliki pointguard, tetapi Donovan mengisinya dengan bagus,” ujarnya.
Kemenangan ini menjadi ketiga secara beruntun bagi Jazz. Dalam tujuh laga yang dimainkan pada Januari ini, tim asuhan Quinn Snyder berhasil keluar sebagai pemenang di lima laga. Hasil itu membuat mereka terus merangkak naik di papan klasemen. Jazz kini berada di urutan kesembilan klasemen sementara Wilayah Barat dengan 23 kemenangan dari 44 laga.
Sebaliknya bagi Bulls, hasil ini menjadi kekalahan ketujuh secara beruntun. Bulls belum sekalipun memenangi laga pada 2019. Mereka semakin terbenam di papan bawah klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor menangkalah (10-34). Hanya ada dua tim lebih buruk dari mereka, yakni New York Knicks dan Cleveland Cavaliers.
Zach LaVine masih setia menjadi top skor tim dengan 21 poin. Lauri Markkanen menyusul dengan 16 poin, Chandler Hutchinson menambahkan 11 poin, dan Kris Dunn mengemas 10 poin. Sedangkan dua pemain dari bangku cadangan sama-sama mengemas 11 poin, yakni Wayne Selden Jr dan Jabari Parker.
(don)