Polesan Hebat Solskjaer di Manchester United
A
A
A
LONDON - Ole Gunnar Solskjaer sudah melewati satu tahapan dengan sempurna usai mengantarkan Manchester United menang 1-0 atas Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Senin (14/1/2019) dini hari WIB. Kemenangan ini semakin mempertegas bahwa dirinya layak untuk menjadi pelatih tetap Setan Merah.
Laga kontra Tottenham dianggap sebagai ajang pembuktian Solskjaer sebagai pelatih sementara United. Pasalnya, dari empat kemenangan yang diraih sebelumnya, pelatih berusia 46 tahun itu belum melawan enam klub besar di Liga Inggris (The Big Six).
Kemenangan atas Tottenham semakin membuktikan bahwa Solskjaer pantas lebih lama mengisi kursi kepelatihan United. Meski baru seumur jagung merasakan sengitnya persaingan di Liga Inggris, namun Solskjaer setidaknya sudah berhasil melewati satu tahapan dengan sempurna.
Ini dibuktikan dengan lima kemenangan beruntun yang diraih United sejak dia ditunjuk sebagai pelatih sementara United. Pelatih asal Norwegia itu sukses menyamai rekor sepanjang masa Matt Busby.
Terlepas dari catatan yang ditorehkan Solskjaer, ada tiga pemain yang patut mendapat pujian setinggi langit. Mereka adalah David de Gea, Paul Pogba, dan Marcus Rashford.
Selama pertandingan melawan Tottenham, De Gea tampil cemerlang di bawah mistar gawang dengan melakukan 11 penyelamatan dalam satu pertandingan. Dia pun menggarisbawahi namanya sebagai satu-satunya kiper yang melakukan catatan tersebut dalam satu pertandingan di Liga Inggris.
"Dia (De Gea) seharusnya memegang pasangan," canda Solskjaer. "Kami memiliki empat bek yang baik dan David di belakang mereka tidak dapat dipercaya. Anda diizinkan memiliki kiper yang bagus. Saya sudah bermain dengan beberapa kiper yang fantastis dan kami masih menjaganya. Sekarang De Gea dia telah tumbuh dan tumbuh. Dia layak menjadi pemain terbaik hari ini."
Tak sah rasanya hanya menyanjung De Gea. Pasalnya, ada aktor lain di balik keberhasilan United menekuk Tottenham dan dia adalah Rashford serta Pogba. Berawal dari umpan terobosan gelandang asal Prancis dari tengah lapangan, penyerang bernomor punggung 10 itu sukses menggiring bola hingga ke jantung pertahanan sebelumnya melepaskan tendangan datar kaki kanan yang tak mampu dibendung kiper Hogu Lloris.
Rashford telah mencetak gol dalam tiga pertandingan beruntun di Liga Inggris untuk pertama kalinya. Sementara Pogba telah terlibat langsung dalam 15 gol United di Liga Inggris sejak Solskjaer mengambil alih kursi pelatih.
Cara Solskjaer memberikan kebebasan kepada pemain menjadi salah satu kunci keberhasilannya, karena berkat polesannya tersebut para pemain mulai menunjukkan kebolehannya di lapangan. Ini yang tidak dilakukan Jose Mourinho sewaktu masih menangani Setan Merah.
"Saya di sini (United) untuk membantu mereka, membimbing, dan kemudian terserah mereka untuk melakukannya di lapangan. Saya tidak setuju bahwa saya melakukan itu dengan Paul, dan saya bisa melakukannya dengan Romelu dan Alexis. Terserah mereka ketika mereka mendapat kesempatan. Itulah pertandingan, ketika Anda seorang pemain bola maka Anda sudah harus melakukannya sendiri," kata Solskjaer saat itu.
Laga kontra Tottenham dianggap sebagai ajang pembuktian Solskjaer sebagai pelatih sementara United. Pasalnya, dari empat kemenangan yang diraih sebelumnya, pelatih berusia 46 tahun itu belum melawan enam klub besar di Liga Inggris (The Big Six).
Kemenangan atas Tottenham semakin membuktikan bahwa Solskjaer pantas lebih lama mengisi kursi kepelatihan United. Meski baru seumur jagung merasakan sengitnya persaingan di Liga Inggris, namun Solskjaer setidaknya sudah berhasil melewati satu tahapan dengan sempurna.
Ini dibuktikan dengan lima kemenangan beruntun yang diraih United sejak dia ditunjuk sebagai pelatih sementara United. Pelatih asal Norwegia itu sukses menyamai rekor sepanjang masa Matt Busby.
Terlepas dari catatan yang ditorehkan Solskjaer, ada tiga pemain yang patut mendapat pujian setinggi langit. Mereka adalah David de Gea, Paul Pogba, dan Marcus Rashford.
Selama pertandingan melawan Tottenham, De Gea tampil cemerlang di bawah mistar gawang dengan melakukan 11 penyelamatan dalam satu pertandingan. Dia pun menggarisbawahi namanya sebagai satu-satunya kiper yang melakukan catatan tersebut dalam satu pertandingan di Liga Inggris.
"Dia (De Gea) seharusnya memegang pasangan," canda Solskjaer. "Kami memiliki empat bek yang baik dan David di belakang mereka tidak dapat dipercaya. Anda diizinkan memiliki kiper yang bagus. Saya sudah bermain dengan beberapa kiper yang fantastis dan kami masih menjaganya. Sekarang De Gea dia telah tumbuh dan tumbuh. Dia layak menjadi pemain terbaik hari ini."
Tak sah rasanya hanya menyanjung De Gea. Pasalnya, ada aktor lain di balik keberhasilan United menekuk Tottenham dan dia adalah Rashford serta Pogba. Berawal dari umpan terobosan gelandang asal Prancis dari tengah lapangan, penyerang bernomor punggung 10 itu sukses menggiring bola hingga ke jantung pertahanan sebelumnya melepaskan tendangan datar kaki kanan yang tak mampu dibendung kiper Hogu Lloris.
Rashford telah mencetak gol dalam tiga pertandingan beruntun di Liga Inggris untuk pertama kalinya. Sementara Pogba telah terlibat langsung dalam 15 gol United di Liga Inggris sejak Solskjaer mengambil alih kursi pelatih.
Cara Solskjaer memberikan kebebasan kepada pemain menjadi salah satu kunci keberhasilannya, karena berkat polesannya tersebut para pemain mulai menunjukkan kebolehannya di lapangan. Ini yang tidak dilakukan Jose Mourinho sewaktu masih menangani Setan Merah.
"Saya di sini (United) untuk membantu mereka, membimbing, dan kemudian terserah mereka untuk melakukannya di lapangan. Saya tidak setuju bahwa saya melakukan itu dengan Paul, dan saya bisa melakukannya dengan Romelu dan Alexis. Terserah mereka ketika mereka mendapat kesempatan. Itulah pertandingan, ketika Anda seorang pemain bola maka Anda sudah harus melakukannya sendiri," kata Solskjaer saat itu.
(sha)