Jarang Dilirik, Kader Terbaik Die Nati Perlahan Mundur

Selasa, 15 Januari 2019 - 13:01 WIB
Jarang Dilirik, Kader...
Jarang Dilirik, Kader Terbaik Die Nati Perlahan Mundur
A A A
KUAT di belakang, tapi tumpul di depan. Itulah gambaran timnas Swiss saat ini. Akibatnya, gampang ditebak. Satu demi satu kader terbaik Die Nati memilih mundur teratur. Salah satunya Roman Burki, penjaga gawang yang sekarang merantau ke Borussia Dortmund.

Setelah berada di urutan dua selama enam tahun, laki-laki kelahiran Munsingen ini memilih mundur, lebih tepatnya Stand By Modus. “Keputusan sulit. Tapi, memang sudah saatnya,” kicaunya di Twitter.

Burki sebenarnya sudah layak menggantikan posisi Yann Sommer sebagai penjaga gawang nomor satu Swiss. Sebab kini Burki menjadi pilihan utama Dortmund. The Kicker, majalah khusus sepak bola Jerman, bahkan menasbihkan Burki sebagai penjaga gawang terbaik di Bundesliga.

“Saya juga bermain untuk Liga Champions,” katanya. Sementara Sommer, hanya tangguh di timnas, namun kedodoran di Bundesliga. Jika Burki diberi kesempatan lebih besar oleh Vladimir Petkovic selaku nakhoda Swiss, bisa jadi sinarnya lebih menyilaukan ketimbang Sommer.

Namun, itu tadi, Burki hanya bermain tiga kali selama enam tahun bersama timnas dari Heidiland itu. Ironisnya, itu pun bukan partai penentuan. Tapi, lebih ke laga persahabatan, yakni melawan tim guram macam Islandia, Andorra, dan San Marino. Sebelum Burki mundur, sudah ada penjaga gawang yang melakukan hal serupa.

Marwin Hitz, penjaga gawang FC Ausburg, juga menyatakan enggan memperkuat Swiss. Patrick Foletti, pelatih penjaga gawang Swiss, mengakui memang saat ini sangat sulit menjadi nomor satu di bawah mistar Swiss. Sommer, meski kurang cemerlang di Bundesliga, memiliki mentalitas lebih baik daripada pesaingnya.

“Meskipun beda tipis dengan Burki atau Hitz,” katanya. Bagi Burki, Hitz, Yvon Mogo, dan Gergor Kobel, kenyataan ini jelas sangat pahit. “Sulit, sungguh sulit. Tapi, itulah yang terjadi,” kata Folleti.

Burki mengaku selanjutnya hanya akan konsentrasi di Bundesliga bersama Dortmund. Namun, jika situasi di skuad Swiss berubah, dia mengaku siap kembali membela tanah kelahirannya. “Untuk sementara stand by modus saja,” katanya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)