Unai Emery: Terkadang Hasil Dapat Sembunyikan Fondasi
A
A
A
LONDON - Rasa optimisme sempat terpancar dari penggemar ketika dewan klub menunjuk Unai Emery sebagai pengganti Arsene Wenger di kursi pelatih kepala Arsenal. Tapi sikap positif itu tidak diiringi dengan hasil yang menggembirakan.
Penggemar malah disuguhkan dengan pernyataan frustrasi yang kerap disampaikan Emery di musim ini. Bahkan pelatih asal Spanyol tersebut lebih banyak gerutu dengan masalah yang dihadapi skuatnya.
Saat ini Arsenal tercecer di peringkat kelima pada klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan raihan 41 poin. Merujuk dari poin yang telah dikumpulkan, Emery patut berbangga lantaran dia berhasil melampaui catatan Wenger di 22 pertandingan terakhir pada kompetisi domestik.
Di musim terakhirnya Wenger membesut Arsenal, pelatih asal Prancis itu hanya mampu mengumpulkan 39 poin dari 22 pertandingan di Liga Inggris. Emery tidak salah jika ia membusungkan dadanya, namun masih ada pekerjaan yang harus diberikan hingga akhir musim.
"Adaptasi klub dan tim berkembang dengan cara yang positif. Dalam hal masuk ke Liga Champions dan finis di empat besar, yang merupakan tujuan utama kami. Memang benar bahwa kami tidak ada di sana sekarang. Tingkat kompetitif sangat tinggi. Tapi saya yakin kami punya waktu untuk mencapai itu di musim ini," kata Emery dikutip dari Sky Sports, Rabu (16/1/2019).
"Kedua, kami tahu akan ada kesulitan dalam proses ini. Yang paling penting adalah menyadari bahwa kesulitan akan datang, dan pada saat itu kami harus mampu membuat kemajuan. Itulah idenya. Idenya adalah untuk membawa Arsenal kembali ke tempat klub pantas berada, tetapi itu membutuhkan waktu," tambah Emery.
"Itu berarti Anda dapat melakukan pekerjaan yang lebih progresif, pekerjaan yang didasarkan pada membangun dari bawah tanpa hanya memikirkan hasil. Karena terkadang, hasil dapat menyembunyikan fondasi yang kuat," pungkas Emery.
Penggemar malah disuguhkan dengan pernyataan frustrasi yang kerap disampaikan Emery di musim ini. Bahkan pelatih asal Spanyol tersebut lebih banyak gerutu dengan masalah yang dihadapi skuatnya.
Saat ini Arsenal tercecer di peringkat kelima pada klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan raihan 41 poin. Merujuk dari poin yang telah dikumpulkan, Emery patut berbangga lantaran dia berhasil melampaui catatan Wenger di 22 pertandingan terakhir pada kompetisi domestik.
Di musim terakhirnya Wenger membesut Arsenal, pelatih asal Prancis itu hanya mampu mengumpulkan 39 poin dari 22 pertandingan di Liga Inggris. Emery tidak salah jika ia membusungkan dadanya, namun masih ada pekerjaan yang harus diberikan hingga akhir musim.
"Adaptasi klub dan tim berkembang dengan cara yang positif. Dalam hal masuk ke Liga Champions dan finis di empat besar, yang merupakan tujuan utama kami. Memang benar bahwa kami tidak ada di sana sekarang. Tingkat kompetitif sangat tinggi. Tapi saya yakin kami punya waktu untuk mencapai itu di musim ini," kata Emery dikutip dari Sky Sports, Rabu (16/1/2019).
"Kedua, kami tahu akan ada kesulitan dalam proses ini. Yang paling penting adalah menyadari bahwa kesulitan akan datang, dan pada saat itu kami harus mampu membuat kemajuan. Itulah idenya. Idenya adalah untuk membawa Arsenal kembali ke tempat klub pantas berada, tetapi itu membutuhkan waktu," tambah Emery.
"Itu berarti Anda dapat melakukan pekerjaan yang lebih progresif, pekerjaan yang didasarkan pada membangun dari bawah tanpa hanya memikirkan hasil. Karena terkadang, hasil dapat menyembunyikan fondasi yang kuat," pungkas Emery.
(bbk)