Alasan Fleksibilitas, Justin Rose Teken Kontrak dengan Honma
A
A
A
ACIFIC PALISADES - Pegolf peringkat 1 dunia Justin Rose memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dengan Taylor Made, perusahaan yang bergerak di bidang produk golf, termasuk pengelolaan lapangan golf. Rose secara mengejutkan memutuskan bergabung dengan Honma, perusahaan sejenis dengan Taylor Made. Namun, bedanya, Honma tidak sebesar dan setenar Taylor Made.
Lantas, mengapa juara Piala FedEx dan peraih medali emas Olimpiade ini mau menerima kontrak dari perusahaan kelas dua macam Honma yang berbasis di Jepang? “Bergabung dengan Honma adalah faktor besar dalam memiliki fleksibilitas,” kata Rose, saat peluncuran Honma Amerika Utara Honma di Riviera Country Club, Selasa (15/1), dilansir Golf Digest.
“Putter(stik golf) adalah alasan besar mengapa pembicaraan dengan Honma dimulai. Beruntung, saya terus terkejut pada setiap langkah dengan produk yang telah diproduksi Honma,” ucap pegolf pemegang paspor Inggris kelahiran Johannesburg, Afrika Selatan, 30 Juli 1980, ini.
Putteryang sedang diincar Rose saat ini adalah Axis1 yang kurang dikenal. Tapi, ekspresi sejati adalah kebebasan memilih yang kini dia fokuskan. Honma juga menawarkan Rose kemampuan untuk memiliki input ke dalam desain irons, termasuk TW 747 Rose Prototype otot punggung.
“Dalam struktur kesepakatan dengan Honma, ada elemen-elemen yang saya pikir sangat penting bagi saya pada tahap karier saya. Ada sedikit lebih banyak fleksibilitas daripada yang akan saya miliki di salah satu perusahaan teratas lainnya yang akan menuntut 14 klub, bola, dan putter.
Saya pikir itu sangat penting bagi saya untuk maju,” tutur Rose. Setelah resmi menandatangani kontrak dengan Honma, Rose akan memakai semua produk dari perusahaan yang bermarkas di Jepang tersebut, termasuk saat tampil di event Careerbuilder Challenge pada Kamis (17/1).
Lantas, mengapa juara Piala FedEx dan peraih medali emas Olimpiade ini mau menerima kontrak dari perusahaan kelas dua macam Honma yang berbasis di Jepang? “Bergabung dengan Honma adalah faktor besar dalam memiliki fleksibilitas,” kata Rose, saat peluncuran Honma Amerika Utara Honma di Riviera Country Club, Selasa (15/1), dilansir Golf Digest.
“Putter(stik golf) adalah alasan besar mengapa pembicaraan dengan Honma dimulai. Beruntung, saya terus terkejut pada setiap langkah dengan produk yang telah diproduksi Honma,” ucap pegolf pemegang paspor Inggris kelahiran Johannesburg, Afrika Selatan, 30 Juli 1980, ini.
Putteryang sedang diincar Rose saat ini adalah Axis1 yang kurang dikenal. Tapi, ekspresi sejati adalah kebebasan memilih yang kini dia fokuskan. Honma juga menawarkan Rose kemampuan untuk memiliki input ke dalam desain irons, termasuk TW 747 Rose Prototype otot punggung.
“Dalam struktur kesepakatan dengan Honma, ada elemen-elemen yang saya pikir sangat penting bagi saya pada tahap karier saya. Ada sedikit lebih banyak fleksibilitas daripada yang akan saya miliki di salah satu perusahaan teratas lainnya yang akan menuntut 14 klub, bola, dan putter.
Saya pikir itu sangat penting bagi saya untuk maju,” tutur Rose. Setelah resmi menandatangani kontrak dengan Honma, Rose akan memakai semua produk dari perusahaan yang bermarkas di Jepang tersebut, termasuk saat tampil di event Careerbuilder Challenge pada Kamis (17/1).
(don)