Khabib Nurmagomedov Ogah Ladeni Rematch McGregor
A
A
A
SYDNEY - Khabib Nurmagomedov menegaskan dirinya ogah melayani tarung ulang Conor McGregor. Bukan tanpa sebab petarung UFC ini enggan meladeni McGregor.
Saat ini Khabib dinobatkan sebagai juara kelas ringan setelah menumbangkan McGregor pada pertarungan Oktober lalu. Ketika itu Khabib menang di ronde keempat UFC 229 melalui submission atau cekikan di leher.
Pertarungan tersebut sempat mengundang perhatian dunia, sebab di akhir laga terjadi kerusuhan. Khabib sendiri sempat mengamuk dan menghampiri kubu McGregor yang sehak sebelum pertarungan melakukan provokasi.
McGregor sempat mengutarakan keinginannya untuk melakukan tarung ulang. Ia merasa tak terima dipermalukan di oktagon.
Tapi ketika ditanyakan pada Khabib yang tengah melakukan kunjungan ke Australia, dengan tegas Khabib menolaknya. "Untuk apa rematch? Sebelum pertarungan berakhir dia juga mengutarakan hal itu. Tapi ketika ia masuk ke gelanggang, sama sekali ia tak melakukan apa-apa," tegas Khabib yang asal Rusia itu seperti dikutip TMZ, Kamis (17/1/2019).
Pernyataan Khabib ini bukan kali pertama disampaikan. Melalui akun instgram pribadinya, Khabib mengunduh video yang mengingatkan kalau McGregor adalah seorang pecundang. "Anda akan hidup dengan rasa malu sepanjang hidup Anda, tapmachine," kata Khabib.
Banyak kalangan yang menilai apa yang disampaikan Khabib ini hanya bagian dari promosi. Sebab, siapa yang tak akan tergiur dengan bayaran jutaan dolar untuk satu pertarungan.
Presiden UFC Dana White sendiri pun sudah memberikan sinyal kalau laga ulang bakal digelar tahun ini.
"Tentu saja semuanya perlu menang dan itu tergantung berapa lama skorsing yang diberikan. Tetapi selama semuanya berjalan dengan benar, pertarungan ini (Khabib vs McGregor) harus terjadi," tandas White.
Saat ini Khabib dinobatkan sebagai juara kelas ringan setelah menumbangkan McGregor pada pertarungan Oktober lalu. Ketika itu Khabib menang di ronde keempat UFC 229 melalui submission atau cekikan di leher.
Pertarungan tersebut sempat mengundang perhatian dunia, sebab di akhir laga terjadi kerusuhan. Khabib sendiri sempat mengamuk dan menghampiri kubu McGregor yang sehak sebelum pertarungan melakukan provokasi.
McGregor sempat mengutarakan keinginannya untuk melakukan tarung ulang. Ia merasa tak terima dipermalukan di oktagon.
Tapi ketika ditanyakan pada Khabib yang tengah melakukan kunjungan ke Australia, dengan tegas Khabib menolaknya. "Untuk apa rematch? Sebelum pertarungan berakhir dia juga mengutarakan hal itu. Tapi ketika ia masuk ke gelanggang, sama sekali ia tak melakukan apa-apa," tegas Khabib yang asal Rusia itu seperti dikutip TMZ, Kamis (17/1/2019).
Pernyataan Khabib ini bukan kali pertama disampaikan. Melalui akun instgram pribadinya, Khabib mengunduh video yang mengingatkan kalau McGregor adalah seorang pecundang. "Anda akan hidup dengan rasa malu sepanjang hidup Anda, tapmachine," kata Khabib.
Banyak kalangan yang menilai apa yang disampaikan Khabib ini hanya bagian dari promosi. Sebab, siapa yang tak akan tergiur dengan bayaran jutaan dolar untuk satu pertarungan.
Presiden UFC Dana White sendiri pun sudah memberikan sinyal kalau laga ulang bakal digelar tahun ini.
"Tentu saja semuanya perlu menang dan itu tergantung berapa lama skorsing yang diberikan. Tetapi selama semuanya berjalan dengan benar, pertarungan ini (Khabib vs McGregor) harus terjadi," tandas White.
(bbk)