13 Jam Diperiksa Polisi, Sekjen PSSI Dicecar Pertanyaan Seputar Ini
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha menjalani pemeriksaan hingga 13 jam lamanya terkait kasus pengaturan skor pada pertandingan sepak bola di liga Indonesia. Dia baru selesai diperiksa pada Kamis (17/1/2019) ini, pukul 06.34 WIB sejak diperiksa pada Rabu 16 Januari kemarin.
Usai diperiksa, Ratu mengaku pemeriksaan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Kata dia, penyidik bertanya seputar dasar penunjukkanya jadi Sekjen.
"Secara garis besar saya menjelaskan mengenai dasar penunjukan saya sebagai sekertaris jenderal berdasarkan kewenangan yang dipunya sesuai PSSI yang diatur di situ," ujarnya pada wartawan, Kamis (17/1/2019).
Selain itu, dia mengaku juga ditanyakan perihal pencegahan terhadap penyalahgunaan dan pelanggaran di tubuh PSSI. Namun, dia tak ingat berapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik padanya.
Terakhir, tambahnya, dia pun menyampaikan agenda kongres 2018 kemarin pelaksanaanya seperti apa, program kerja yang berjalan dengan lancar seperti apa di tahun 2018 kita sampaikan juga hal tersebut akan disampaikan di kongres 2019 jadi lebih lengkapnya pihakknya akan sampaikan laporannya.
"Kalau misalnya memang dibutuhkan ya kita tergantung dari kepolisian, enggak ada masalah kalau memang dibutuhkan, itu saja," tuturnya.
Usai diperiksa, Ratu mengaku pemeriksaan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Kata dia, penyidik bertanya seputar dasar penunjukkanya jadi Sekjen.
"Secara garis besar saya menjelaskan mengenai dasar penunjukan saya sebagai sekertaris jenderal berdasarkan kewenangan yang dipunya sesuai PSSI yang diatur di situ," ujarnya pada wartawan, Kamis (17/1/2019).
Selain itu, dia mengaku juga ditanyakan perihal pencegahan terhadap penyalahgunaan dan pelanggaran di tubuh PSSI. Namun, dia tak ingat berapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik padanya.
Terakhir, tambahnya, dia pun menyampaikan agenda kongres 2018 kemarin pelaksanaanya seperti apa, program kerja yang berjalan dengan lancar seperti apa di tahun 2018 kita sampaikan juga hal tersebut akan disampaikan di kongres 2019 jadi lebih lengkapnya pihakknya akan sampaikan laporannya.
"Kalau misalnya memang dibutuhkan ya kita tergantung dari kepolisian, enggak ada masalah kalau memang dibutuhkan, itu saja," tuturnya.
(sha)