Bertanding Tanpa Suporter, Inter Milan Mandul Menjamu Sassuolo
A
A
A
MILAN - Inter Milan gagal mendulang poin sempurna saat menjamu Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia 2018/2019. Tampil dengan kekuatan penuh, tim Biru-Hitam justru ditahan imbang tanpa gol.
Menjamu Sassuolo di Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (20/1/2019) Inter sebetulnya lebih diunggulkan menang. Selain didukung skuat yang mumpuni, mereka juga tampil di kandang sendiri.
Meski demikian, serangan yang dibangun Mauro Icardi dan kolega kerap kandas di kaki pemain bertahan Sassuolo. Stefan De Vrij dan Milan Skriniar yang sesekali membantu serangan saat set piece juga tak mampu merobek gawang Sassuolo.
Setelah menemui kebuntuan di babak pertama, Inter mencoba melakukan perubahan formasi. Namun, masuknya Radja Nainggolan (60'), Lautaro Martinez (81') dan Borja Valero (82') tak kunjung menambah ketajaman Inter Milan.
Hingga wasit meniup panjang peluit tanda berakhirnya laga, Inter masih juga tak kunjung mencetak gol. Dengan hasil tersebut, Inter Milan harus puas dengan tambahan satu poin di pekan ini.
Ditonton anak sekolahan
Jika ada yang menarik dari pertandingan Inter Milan kontra Sassuolo tentu saja bukan jalannya pertandingan yang cenderung membosankan. Akan tetapi, laga tersebut tidak disaksikan penonton karena Inter masih menjalani hukuman bertanding tanpa suporter dalam dua laga kandang mereka.
Meski demikian, di salah satu sudut tribun stadion ada sekumpulan anak-anak sekolahan yang duduk menyaksikan jalannya laga. Mereka mereka merupakan murid di kota Milan yang sengaja diundang sebagai kampanye anti-rasisme.
Selama pertandingan, papan reklame digital di bagian atas stadion juga memperlihatkan pesan-pesan anti-rasisme.
Susunan Pemain
Inter: Handanovic; D'Ambrosio, De Vrij, Skriniar, Asamoah; Vecino (Borja Valero 81), Brozovic, Joao Mario (Nainggolan 60); Politano (Lautaro Martinez 81), Icardi, Perisic
Sassuolo: Consigli; Lirola, Magnani, Rogerio, Peluso; Duncan (Bourabia 72), Locatelli, Sensi (Magnanelli 76); Berardi, Boateng, Djuricic (Boga 62)
Menjamu Sassuolo di Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (20/1/2019) Inter sebetulnya lebih diunggulkan menang. Selain didukung skuat yang mumpuni, mereka juga tampil di kandang sendiri.
Meski demikian, serangan yang dibangun Mauro Icardi dan kolega kerap kandas di kaki pemain bertahan Sassuolo. Stefan De Vrij dan Milan Skriniar yang sesekali membantu serangan saat set piece juga tak mampu merobek gawang Sassuolo.
Setelah menemui kebuntuan di babak pertama, Inter mencoba melakukan perubahan formasi. Namun, masuknya Radja Nainggolan (60'), Lautaro Martinez (81') dan Borja Valero (82') tak kunjung menambah ketajaman Inter Milan.
Hingga wasit meniup panjang peluit tanda berakhirnya laga, Inter masih juga tak kunjung mencetak gol. Dengan hasil tersebut, Inter Milan harus puas dengan tambahan satu poin di pekan ini.
Ditonton anak sekolahan
Jika ada yang menarik dari pertandingan Inter Milan kontra Sassuolo tentu saja bukan jalannya pertandingan yang cenderung membosankan. Akan tetapi, laga tersebut tidak disaksikan penonton karena Inter masih menjalani hukuman bertanding tanpa suporter dalam dua laga kandang mereka.
Meski demikian, di salah satu sudut tribun stadion ada sekumpulan anak-anak sekolahan yang duduk menyaksikan jalannya laga. Mereka mereka merupakan murid di kota Milan yang sengaja diundang sebagai kampanye anti-rasisme.
Selama pertandingan, papan reklame digital di bagian atas stadion juga memperlihatkan pesan-pesan anti-rasisme.
Susunan Pemain
Inter: Handanovic; D'Ambrosio, De Vrij, Skriniar, Asamoah; Vecino (Borja Valero 81), Brozovic, Joao Mario (Nainggolan 60); Politano (Lautaro Martinez 81), Icardi, Perisic
Sassuolo: Consigli; Lirola, Magnani, Rogerio, Peluso; Duncan (Bourabia 72), Locatelli, Sensi (Magnanelli 76); Berardi, Boateng, Djuricic (Boga 62)
(sha)