LeBron James Cedera, Berkah bagi Golden State Warriors
LeBron James Cedera, Berkah bagi Golden State Warriors
A
A
A
OAKLAND - Golden State Warriors sempat terseok-seok menghadapi tamunya Los Angeles Lakers di Oracle Arena, Oakland, Amerika Serikat, kemarin. Lakers yang diperkuat LeBron James bermain lepas tanpa beban. Warriors sempat tertinggal 25-28 (88-86) dari Lakers pada kuarter ketiga.
Kondisi ini membuat panik Warriors. Di tengah kepanikan tersebut, dewi fortuna datang memihak tuan rumah. Center Warriors DeMarcus Cousins menjadi menyemangat tim dengan mencetak poin melalui dunk indah. Dunk assist Kevin Durant itu melecutkan semangat Warriors untuk menang.
Jalan kemenangan kian mulus bagi Warriors saat pemain andalan Lakers LeBron James mengalami cedera dan ditarik ke luar lapangan. Cousins dkk mendapat angin sehingga mampu mendikte Lakers. Sementara Lakers seperti kehilangan arah setelah James ditarik keluar. Warriors mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 115-101.
Pelatih Warriors Steve Kerr mengatakan, dunk Cousins menjadi obat mujarab saat timnya sedang kesakitan menghadapi Lakers hingga kuarter ketiga. “Saya pikir dunk DeMarcus (Cousins) membuat permainan kami hidup,” kata Kerr dilansir ESPN. “Itu menghidupkan tim, kami sedang mencari energi dan emosi sampai titik itu,” kata Kerr.
Pelatih berusia 53 tahun itu menambahkan, LeBron James yang kembali mengalami cedera setelah melakoni debut beberapa hari lalu, membuat permainan Lakers berubah drastis. “Ini adalah permainan khas, di mana anda sedikit lengah karena pemain terbaik tim lain tidak bermain. Kami memanfaatkan kondisi itu, mereka (Lakers) ternyata sangat tergantung pada James,” tutur Kerr.
Setelah melakoni tujuh pertandingan, DeMarcus Cousins kembali mencetak double-double pertamanya dengan 18 poin, 10 rebound, 4 assist, dan 2 block. “Aku berharap kondisi seperti itu tidak pernah terjadi,” kata Cousins. “Beruntung, aku bisa melakukan dunk dengan baik,” katanya.
Sebenarnya Cousins sudah melakukan dunk saat melawan Los Angeles Clippers. Namun, dunk tersebut tidak berarti sama sekali. Apalagi dia baru pulih dari cedera achilles yang robek pada 18 Januari lalu. “Anda sudah menyaksikan saya bermain untuk waktu lama, anda tahu saya tidak terlalu banyak dunker,” kata Cousins ketika ditanya apakah dunk seperti ini bisa menjadi besar baginya secara mental dalam kembalinya.
“Tapi, saya pikir itu lebih untuk memuaskan kalian (fans dan media) daripada apa pun,” katanya. Di kubu Lakers, cedera LeBron James sangat memukul tim. Pasalnya, James menjadi bintang lapangan saat Lakers menang atas Clippers pada Kamis (31/1) lalu. Pelatih Lakers Luke Walton mengatakan James sakit setelah membukukan 24 poin, 14 rebound, dan 9 assist dalam 40 menit. “Tidak ada yang membawanya keluar pada saat itu,” kata Walton.
“Siapa yang tahu betapa sakitnya dia jika tidak lembur, tapi saya yakin, dia masih akan sakit. Dia tidak bermain basket seperti itu dalam lima minggu, James melakukan banyak hal ketika dia keluar di lapangan,” kata Walton.
James akan menjalani perawatan. Seorang sumber yang dekat dengan pemain bintang tersebut mengatakan kepada Dave McMenamin dari ESPN bahwa cedera James tidak parah. “Mungkin sangat keras kepala, tetapi dia mendengarkan dirinya sendiri dan orang lain untuk perlindungannya sendiri yang cerdas,” kata sumber itu.
Kondisi ini membuat panik Warriors. Di tengah kepanikan tersebut, dewi fortuna datang memihak tuan rumah. Center Warriors DeMarcus Cousins menjadi menyemangat tim dengan mencetak poin melalui dunk indah. Dunk assist Kevin Durant itu melecutkan semangat Warriors untuk menang.
Jalan kemenangan kian mulus bagi Warriors saat pemain andalan Lakers LeBron James mengalami cedera dan ditarik ke luar lapangan. Cousins dkk mendapat angin sehingga mampu mendikte Lakers. Sementara Lakers seperti kehilangan arah setelah James ditarik keluar. Warriors mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 115-101.
Pelatih Warriors Steve Kerr mengatakan, dunk Cousins menjadi obat mujarab saat timnya sedang kesakitan menghadapi Lakers hingga kuarter ketiga. “Saya pikir dunk DeMarcus (Cousins) membuat permainan kami hidup,” kata Kerr dilansir ESPN. “Itu menghidupkan tim, kami sedang mencari energi dan emosi sampai titik itu,” kata Kerr.
Pelatih berusia 53 tahun itu menambahkan, LeBron James yang kembali mengalami cedera setelah melakoni debut beberapa hari lalu, membuat permainan Lakers berubah drastis. “Ini adalah permainan khas, di mana anda sedikit lengah karena pemain terbaik tim lain tidak bermain. Kami memanfaatkan kondisi itu, mereka (Lakers) ternyata sangat tergantung pada James,” tutur Kerr.
Setelah melakoni tujuh pertandingan, DeMarcus Cousins kembali mencetak double-double pertamanya dengan 18 poin, 10 rebound, 4 assist, dan 2 block. “Aku berharap kondisi seperti itu tidak pernah terjadi,” kata Cousins. “Beruntung, aku bisa melakukan dunk dengan baik,” katanya.
Sebenarnya Cousins sudah melakukan dunk saat melawan Los Angeles Clippers. Namun, dunk tersebut tidak berarti sama sekali. Apalagi dia baru pulih dari cedera achilles yang robek pada 18 Januari lalu. “Anda sudah menyaksikan saya bermain untuk waktu lama, anda tahu saya tidak terlalu banyak dunker,” kata Cousins ketika ditanya apakah dunk seperti ini bisa menjadi besar baginya secara mental dalam kembalinya.
“Tapi, saya pikir itu lebih untuk memuaskan kalian (fans dan media) daripada apa pun,” katanya. Di kubu Lakers, cedera LeBron James sangat memukul tim. Pasalnya, James menjadi bintang lapangan saat Lakers menang atas Clippers pada Kamis (31/1) lalu. Pelatih Lakers Luke Walton mengatakan James sakit setelah membukukan 24 poin, 14 rebound, dan 9 assist dalam 40 menit. “Tidak ada yang membawanya keluar pada saat itu,” kata Walton.
“Siapa yang tahu betapa sakitnya dia jika tidak lembur, tapi saya yakin, dia masih akan sakit. Dia tidak bermain basket seperti itu dalam lima minggu, James melakukan banyak hal ketika dia keluar di lapangan,” kata Walton.
James akan menjalani perawatan. Seorang sumber yang dekat dengan pemain bintang tersebut mengatakan kepada Dave McMenamin dari ESPN bahwa cedera James tidak parah. “Mungkin sangat keras kepala, tetapi dia mendengarkan dirinya sendiri dan orang lain untuk perlindungannya sendiri yang cerdas,” kata sumber itu.
(don)
Explore More