Pelatih Darije Kalezic Pimpin PSM Makassar di Piala AFC

Senin, 04 Februari 2019 - 09:35 WIB
Pelatih Darije Kalezic Pimpin PSM Makassar di Piala AFC
Pelatih Darije Kalezic Pimpin PSM Makassar di Piala AFC
A A A
MAKASSAR - Pelatih baru PSM, Darije Kalezic, akan mulai bekerja. Juru taktik asal Bosnia itu bakal mengambil alih tim kepelatihan seusai Juku Eja melawan Kalteng Putra di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia, Minggu (3/2) kemarin.

Dalam pertandingan tersebut, Kalezic memang belum diamanahkan menukangi tim. Dia juga belum duduk di bench pemain namun berada di tribun penonton untuk melihat terlebih dahulu gaya permainan PSM. “Belum duduk di bench. Setelah pertandingan Kalteng, baru dia memimpin dan pertandingan selanjutnya baru resmi mendampingi pemain di lapangan,” ungkap CEO PSM Munafri Arifuddin.

Itu artinya, Kalezic akan langsung memimpin tim saat PSM berlaga di AFC Cup 2019. Karena laga awal Juku Eja di turnamen Asia tersebut dimulai pada 27 Februari mendatang. Sedangkan babak 16 besar Piala Indonesia mengalami penundaan hingga Juni.

Di AFC Cup 2019, Appi sapaannya memiliki harapan banyak. Dia bahkan mematok target tinggi untuk Kalezic di turnamen Asia itu. “Harus bisa lolos babak penyisihan grup terlebih dahulu. Setelah itu, baru kita patok lagi target selanjutnya,” katanya.

Namun, sebelum itu, PSM terlebih dahulu akan menggelar training camp (TC) di Yogyakarta. Agenda pemusatan latihan ini memang diproyeksikan sebagai persiapan tim di AFC Cup 2019. PSM tergabung dalam Grup H bersama Home United/Tampines Rovers (Singapura), Lao Toyota (Laos), dan Kaya FC Iloilo (Filipina).

Ketiga calon lawan itu tentu tak bisa diremehkan, sebab keluar sebagai perwakilan dari negaranya masing-masing. Sebelumnya manajemen PSM memilih Darije Kalezic sebagai pelatih Juku Eja untuk satu musim ke depan. Kalezic mengganti posisi Robert Alberts yang mundur dari kursi kepelatihan lantaran sakit.

Appi mengaku memiliki beberapa alasan kuat untuk mengontrak Kalezic. Rekam jejaknya yang berjenjang menjadi salah satu alasannya. “Saya lihat pengalamannya banyak. Mulai dari asisten pelatih hingga menjadi pelatih kepala. Selain itu, dia juga pernah berprestasi,” ujarnya.

Keyakinan Appi terhadap Kalezic memang bukan tanpa alasan. Sebab pada musim 2010, Kalezic pernah membawa tim kasta kedua Belanda, De Graafschap, menjadi juara. Kemenangan itu sekaligus membuat tim dipromosikan ke kasta tertinggi sepak bola Negeri Kincir Angin tersebut. “Untuk Liga 1 kita target PSM berada di tiga besar paruh musim. Sementara di AFC Cup harus lolos babak penyisihan grup,” ujarnya.

Kalezic mengaku sudah tidak sabar ingin segera bergabung dengan tim. Dia bertekad sesegera mungkin bisa menjalin hubungan baik dengan para pemainnya. “Kita akan mulai bekerja keras. Kita akan pelajari pemain dan para asisten pelatih mempelajari saya. Seiring waktu berjalan pasti akan bisa,” tuturnya.

Pelatih berusia 49 tahun itu mengklaim siap memberikan yang terbaik bagi PSM di semua kompetisi. “Saya datang ke sini untuk memenangkan trofi,” tuturnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4948 seconds (0.1#10.140)