Produktivitas Menurun, Nedved Tetap Puji Dybala Seperti Superhero
A
A
A
TURIN - Pavel Nedved memuji Pasukan Massimiliano Allegri seperti ‘superhero’ dan menegaskan bahwa Paulo Dybala bermain jauh lebih baik meski belum banyak menyumbang gol dibanding musim lalu.
Nedved berbicara kepada media pada pembukaan pameran seni baru di J-Museum tentang penggambaran sejarah sepak bola dalam seni, khususnya buku-buku komik.
"Sesuai dengan tema pameran, kami melihat pasukan kami penuh dengan superhero," kata Nedved dilansir football-italia.
“Kami berpegang erat pada gaya pemain kami dan percaya kami memiliki skuat yang sangat kuat. Memang benar, Dybala tidak mencetak gol sebanyak yang dia lakukan tahun lalu, tetapi dia bermain jauh lebih baik dan saya sangat senang dengan penampilannya. "
Dybala baru mencetak dua gol dalam 19 laga Serie A musim ini. Musim lalu, dia mencetak 22 gol dalam 33 laga.
Perjalanan ke Sassuolo pada hari Minggu (10/2/2019) dalam lanjutan Serie A (2018/2019) akan menjadi tantangan sulit bagi La Vecchia Signora, terutama karena Juve mengalami masalah setelah disingkirkan Atalanta pada perempat final Coppa Italia, dan bermain imbang 3-3 dengan Parma di laga terakhir Serie A.
Juventus juga akan melakoni babak 16 Besar Liga Champions musim ini melawan Atletico Madrid. Nedved membantah fokus La Vecchia Signora terbelah dengan situasi itu.
“Kami sama sekali tidak memikirkan Liga Champions, karena ada pertandingan penting Serie A yang akan dimainkan. Kami sangat terkonsentrasi dan bekerja di semua lini.
“Jelas, pekan lalu kami kebobolan gol yang tidak biasa kami lakukan, jadi kami telah menyelesaikan masalah ini dan tim siap. Sassuolo tidak menggambarkan persimpangan jalan, ini hanya permainan bernilai tiga poin yang benar-benar ingin kami menangkan.”
Sementara itu Pelatih Massimiliano Allegri membantah hubungannya dengan Dybala semakin tak harmonis. Itu diperlihatkan Dybala saat diganti ketika Juve memetik hasil imbang 3-3 melawan Parma. Saat itu Dybala berjalan langsung ke ruang ganti bukannya ke bangku cadangan.
“Dybala telah meminta maaf atas sikapnya. Klub memberinya banyak tanggung jawab dengan jersey nomor 10. Paulo telah memahami situasinya, dengan demikian masalah itu selesai.”
Nedved berbicara kepada media pada pembukaan pameran seni baru di J-Museum tentang penggambaran sejarah sepak bola dalam seni, khususnya buku-buku komik.
"Sesuai dengan tema pameran, kami melihat pasukan kami penuh dengan superhero," kata Nedved dilansir football-italia.
“Kami berpegang erat pada gaya pemain kami dan percaya kami memiliki skuat yang sangat kuat. Memang benar, Dybala tidak mencetak gol sebanyak yang dia lakukan tahun lalu, tetapi dia bermain jauh lebih baik dan saya sangat senang dengan penampilannya. "
Dybala baru mencetak dua gol dalam 19 laga Serie A musim ini. Musim lalu, dia mencetak 22 gol dalam 33 laga.
Perjalanan ke Sassuolo pada hari Minggu (10/2/2019) dalam lanjutan Serie A (2018/2019) akan menjadi tantangan sulit bagi La Vecchia Signora, terutama karena Juve mengalami masalah setelah disingkirkan Atalanta pada perempat final Coppa Italia, dan bermain imbang 3-3 dengan Parma di laga terakhir Serie A.
Juventus juga akan melakoni babak 16 Besar Liga Champions musim ini melawan Atletico Madrid. Nedved membantah fokus La Vecchia Signora terbelah dengan situasi itu.
“Kami sama sekali tidak memikirkan Liga Champions, karena ada pertandingan penting Serie A yang akan dimainkan. Kami sangat terkonsentrasi dan bekerja di semua lini.
“Jelas, pekan lalu kami kebobolan gol yang tidak biasa kami lakukan, jadi kami telah menyelesaikan masalah ini dan tim siap. Sassuolo tidak menggambarkan persimpangan jalan, ini hanya permainan bernilai tiga poin yang benar-benar ingin kami menangkan.”
Sementara itu Pelatih Massimiliano Allegri membantah hubungannya dengan Dybala semakin tak harmonis. Itu diperlihatkan Dybala saat diganti ketika Juve memetik hasil imbang 3-3 melawan Parma. Saat itu Dybala berjalan langsung ke ruang ganti bukannya ke bangku cadangan.
“Dybala telah meminta maaf atas sikapnya. Klub memberinya banyak tanggung jawab dengan jersey nomor 10. Paulo telah memahami situasinya, dengan demikian masalah itu selesai.”
(sha)