Tuchel: Ejekan Fans United Bikin Di Maria Lebih Kuat

MANCHESTER - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mengatakan ejekan yang dialamatkan ke Angel Di Maria hanya membuat penyerang asal Argentina itu lebih kuat. Di Maria menjadi sosok penting saat PSG menang 2-0 atas Manchester United pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Old Trafford, Selasa (12/2/2019) malam waktu lokal atau Rabu 13/2/20190 dini hari WIB.

Di Maria mencetak dua assist dalam laga itu. Membantu Presnel Kimpembe mencetak gol menit ke-53, dan Kylian Mbappe di menit ke-60. Namun, kembalinya Di Maria yang membela United pada 2014–2015, ke Old Trafford tidak mendapat penerimaan yang baik dari fans. (Baca Juga: 'Pulang' ke Kandang Manchester United, Di Maria Disambut Lemparan Botol).

Mantan gelandang Real Madrid itu pun mendapat cemoohan fans United. Tak hanya teriakan booo, Di Maria juga dilempari botol air minum dan bir. Saat Di Maria ditabrak Ashley Young hingga terbentur ke pagar besi hingga kesakitan, fans United justru menyambutnya dengan aplaus.

Di Maria direkrut United dengan mencatat rekor pembelian 59,7 juta pounds (Rp1,083 triliun) pada 2014 dari Real Madrid. Tapi, musim debutnya mengecewakan di bawah manajer Louis Van Gaal, yang menyebabkan kepergian pemain timnas Argentina itu ke PSG setahun kemudian.

"Dia mengalami kesulitan di babak pertama, pria itu sangat kompetitif. Jika Anda menggodanya, itu tidak membuatnya lebih lemah," kata Tuchel kepada wartawan.

"Saya pikir dia memiliki hubungan yang baik dengan para penggemar. Dia agak gugup dan perlu lebih tenang di babak pertama. Pada akhirnya dia melakukannya dengan baik."

Pada akhirnya Di Maria tertawa terbahak-bahak dengan membantu kedua gol PSG. Kemenangan 2-0 di laga tandang akan memudahkan Les Parisien menjalani laga leg kedua di Parc des Princes, Paris, 6 Maret 2019.