Digelar di Luar Negeri, Piala Super Spanyol Pakai Format Final Four

MADRID - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) membuat terobosan demi melebarkan sayap kompetisi lokal ke luar negeri. Rencananya, Piala Super Spanyol
(Supercopa de Espana) akan diperluas menjadi empat tim, dengan dua semi final dan final semua akan dimainkan di luar negeri.

Perubahan format Piala Super Spanyol akan dimulai pada Agustus 2019, dengan pesertanya merupakan pemenang dan runner-up dari La Liga dan Copa del Rey.

Jika tim yang lolos adalah pemenang atau runner-up liga dan Copa del Rey, maka tempat yang kosong akan diambil oleh tim dengan catatan sejarah terbaik di Copa del Rey yang tidak lolos Piala Super.

"Kami melihat peluang untuk mempromosikan brand Spanyol tanpa menyerang prinsip-prinsip olahraga," kata Presiden RFEF Luis Rubiales pada konferensi pers, Selasa (19/2/2019), tanpa merinci di mana pertandingan dalam format "final four" akan berlangsung.

Rencana-rencana tersebut pertama-tama harus disetujui oleh majelis federasi pada pertemuan April, kata Rubiales, yang menjadi presiden RFEF pada Mei 2018, seraya menambahkan bahwa RFEF berencana membuka pusat keunggulan global bagi para wasit di Madrid dan membentuk sebuah komite untuk memerangi homofobia dalam sepak bola.

Pada tahun lalu, Rubiales telah mematahkan tradisi dengan mengubah pertandingan tradisional antara juara La Liga versus pemenang Copa del Rey dengan pertandingan dua leg menjadi pertandingan satu leg yang dimainkan di Tangier, Maroko, di mana Barcelona mengalahkan Sevilla 2-1.

Rubiales menentang rencana La Liga untuk memainkan pertandingan papan atas Spanyol di luar negeri. Organisasi pimpinan Rubiales memblokir proposal untuk memindahkan pertandingan antara Girona dan Barcelona bulan lalu ke Miami.

Barcelona menarik diri dari pertandingan di Miami, dengan alasan tidak ada konsensus, meskipun presiden mereka Josep Maria Bartomeu mengatakan dia ingin melihat tiga pertandingan La Liga pada satu musim di luar negeri.