Kovac Ogah Rayakan Hasil Imbang di Kandang Liverpool
A
A
A
LIVERPOOL - Pelatih Bayern Muenchen Niko Kovac bangga melihat anak asuhnya berhasil lolos dari terkaman Liverpool di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions. Namun Kovac enggan merayakan hasil imbang di Anfield Stadium, Rabu (20/2/2019) dinihari.
Jawara Bundesliga setidaknya pulang ke Muenchen dengan perasaan lega. Setidaknya mereka tinggal mempersiapkan leg kedua di Allianz Stadium pada 14 Maret mendatang. (Baca juga : Laga Liverpool vs Bayern Muenchen Berakhir Imbang )
Kovac memuji aksi penggawanya, tapi ia tetap meminta jangan berpuas dulu dan melihat hasil imbang sebagai kemenangan. "Ini setengah penuh, setengah kosong. Saya tidak ingat bahwa banyak klub tidak kalah dan tidak kebobolan di Anfield dan cara Liverpool bermain, mereka adalah tim yang sensasional," papar Kovac dikutip ESPN. (Baca Juga: Liverpool Ditahan Muenchen, Juergen Klopp Simpan Kekecewaan)
"Tim saya di lini pertahanan dan secara keseluruhan menjaga ketat semuanya dan bermain dalam level tinggi, secara taktik dan mental. Kami tidak mencetak gol tetapi kami tidak membiarkannya mereka membobol kami," imbuh Kovac.
Hasil imbang ini juga memberikan kepercayaan Kovac untuk mendapatkan hasil terbaik di kandang. "Kami akan main di kandang. Kami akan bermain di depan 75.000 pendukung. Kami tahu jika kami kemasukan, kami harus menang"
Jawara Bundesliga setidaknya pulang ke Muenchen dengan perasaan lega. Setidaknya mereka tinggal mempersiapkan leg kedua di Allianz Stadium pada 14 Maret mendatang. (Baca juga : Laga Liverpool vs Bayern Muenchen Berakhir Imbang )
Kovac memuji aksi penggawanya, tapi ia tetap meminta jangan berpuas dulu dan melihat hasil imbang sebagai kemenangan. "Ini setengah penuh, setengah kosong. Saya tidak ingat bahwa banyak klub tidak kalah dan tidak kebobolan di Anfield dan cara Liverpool bermain, mereka adalah tim yang sensasional," papar Kovac dikutip ESPN. (Baca Juga: Liverpool Ditahan Muenchen, Juergen Klopp Simpan Kekecewaan)
"Tim saya di lini pertahanan dan secara keseluruhan menjaga ketat semuanya dan bermain dalam level tinggi, secara taktik dan mental. Kami tidak mencetak gol tetapi kami tidak membiarkannya mereka membobol kami," imbuh Kovac.
Hasil imbang ini juga memberikan kepercayaan Kovac untuk mendapatkan hasil terbaik di kandang. "Kami akan main di kandang. Kami akan bermain di depan 75.000 pendukung. Kami tahu jika kami kemasukan, kami harus menang"
(bbk)