Rangking Dunia Pebulu Tangkis Indonesia Jelang All England
A
A
A
JAKARTA - Pebulu tangkis Indonesia menjaga hegemoni dalam daftar rangking BWF menjelang turnamen bergengsi All England 2019. Dari daftar terakhir dalam Rangking BWF per 29 Januari 2019, Indonesia menempatkan wakilnya di posisi Top 10.
Posisi paling tinggi dimiliki ganda putra yang menempatkan duo minion, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Duo mini maksi itu aman di posisi teratas dengan 18.400 poin dan 184 kemenangan sepanjang 2019. Marcus/Kevin mencatat rekor menang kalah 184/42.
Satu pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Gunawan merangsek ke posisi 5 besar. Duet Ahsan/Hendra naik 17 poin dengan total 11.460 poin. Sementara pasangan muda, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso di posisi 10 dengan 9.950 poin.
Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting menjadi pemain paling tinggi peringkatnya di enam besar dengan mengemas 10.080 poin. Jonatan Christie yang meraih medali emas Asian Games 2018 menyusul di posisi kesembilan dengan 10.020 atau selisih hanya 00.060 poin dari Anthony.
Untuk tunggal putri, Fitriani membuat Indonesia tersenyum dengan menempati posisi keempat. Fitriani yang memiliki rekor menang kalah 101/73 itu mengemas 14.200 poin atau selisih 00.040 poin dari peringkat ketiga asal Thailand, Ratchanok Intanon.
Sedangkan Ruselli Hartawan naik enam poin ke peringkat sembilan dengan total poin 8.570. Poin Ruselli sama dengan pemain Thailand, Nitchaon Jindapol. Peringkat pertama dikuasai Saina Nehwal dari India.
Peringkat terbaik kedua pemain Indonesia dimiliki ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Duet agresif ini menempati peringkat kedua di bawah ganda Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi. Greysia/Apriyani yang menorehkan rekor menang kalah 71/28 mengumpulkan 14.200 poin.
Posisi Greysia/Apriyani dilapis ganda muda Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto di rangking sembilan dengan membukukan 10.010 poin. Dua ganda muda Indonesia lainnya, Mi Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta dan Della Destiara Haris/Virni Putri mengikuti di posisi 11 dan 12 dunia.
Dalam persaingan ganda campuran, hanya pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berada di posisi sembilan dengan 8.640 poin. Poin yang mereka sama dengan empat ganda lainnya. Duet senior Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus turun posisinya ke peringkat 15. Selepas pensiunnya Liliyana, tugas berat dihadapi ganda campuran.
Posisi paling tinggi dimiliki ganda putra yang menempatkan duo minion, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Duo mini maksi itu aman di posisi teratas dengan 18.400 poin dan 184 kemenangan sepanjang 2019. Marcus/Kevin mencatat rekor menang kalah 184/42.
Satu pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Gunawan merangsek ke posisi 5 besar. Duet Ahsan/Hendra naik 17 poin dengan total 11.460 poin. Sementara pasangan muda, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso di posisi 10 dengan 9.950 poin.
Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting menjadi pemain paling tinggi peringkatnya di enam besar dengan mengemas 10.080 poin. Jonatan Christie yang meraih medali emas Asian Games 2018 menyusul di posisi kesembilan dengan 10.020 atau selisih hanya 00.060 poin dari Anthony.
Untuk tunggal putri, Fitriani membuat Indonesia tersenyum dengan menempati posisi keempat. Fitriani yang memiliki rekor menang kalah 101/73 itu mengemas 14.200 poin atau selisih 00.040 poin dari peringkat ketiga asal Thailand, Ratchanok Intanon.
Sedangkan Ruselli Hartawan naik enam poin ke peringkat sembilan dengan total poin 8.570. Poin Ruselli sama dengan pemain Thailand, Nitchaon Jindapol. Peringkat pertama dikuasai Saina Nehwal dari India.
Peringkat terbaik kedua pemain Indonesia dimiliki ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Duet agresif ini menempati peringkat kedua di bawah ganda Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi. Greysia/Apriyani yang menorehkan rekor menang kalah 71/28 mengumpulkan 14.200 poin.
Posisi Greysia/Apriyani dilapis ganda muda Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto di rangking sembilan dengan membukukan 10.010 poin. Dua ganda muda Indonesia lainnya, Mi Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta dan Della Destiara Haris/Virni Putri mengikuti di posisi 11 dan 12 dunia.
Dalam persaingan ganda campuran, hanya pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berada di posisi sembilan dengan 8.640 poin. Poin yang mereka sama dengan empat ganda lainnya. Duet senior Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus turun posisinya ke peringkat 15. Selepas pensiunnya Liliyana, tugas berat dihadapi ganda campuran.
(aww)