De Bruyne: Hampir Mustahil City Meraih Quadruple
A
A
A
GELSENKIRCHEN - Gelandang Manchester Kevin De Bruyne menegaskan timnya tidak akan mengubah filosofi menyerang ala Pelatih Pep Guardiola, meski lawan telah menemukan cara mengalahkan mereka. Sebab, kata De Bruyne, City masih berjuang di empat kompetisi berbeda.
Man City tampak kurang tangguh di Liga Primer 2018/2019 dibandingkan musim lalu ketika mereka hanya kalah dua kali dalam 38 pertandingan liga untuk memenangkan gelar dengan rekor 100 poin.
Musim ini, mereka sudah kalah empat kali dalam 27 pertandingan. "Di liga kami kalah di beberapa pertandingan lebih banyak dari yang kami lakukan tahun lalu. Saya pikir tim lain mencari tahu apa yang kami lakukan, mungkin, sedikit lebih baik," kata De Bruyne kepada wartawan menjelang pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 melawan Schalke 04 di Veltins Arena, Rabu (20/1/2019) malam waktu lokal atau Kamis (21/2/2019) dini hari waktu Indonesia. (Baca Juga: Data dan Fakta Menarik Jelang Schalke vs Manchester City).
"Mereka mungkin juga memiliki pasukan yang lebih baik. Kami baru saja menambahkan satu pemain (Riyad Mahrez), sisanya adalah tim yang sama."
"Cara kami bermain selalu akan sama dengan filosofi Pep. Kami tidak akan berubah, semua orang tahu itu."
City merupakan satu-satunya tim Inggris yang masih berpeluang di empat kompetisi berbeda, tetapi gelandang asal Belgia itu mengatakan 'hampir mustahil' untuk menargetkan quadruple (empat trofi) suatu prestasi yang belum pernah dicapai dalam sepak bola Inggris.
"Saya pikir tujuannya bukan untuk memenangkan empat kompetisi. Tujuannya adalah untuk memenangkan setiap pertandingan dan kemudian membuat Anda semakin maju melangkah," tambah De Bruyne.
"Untuk menetapkan standar memenangkan empat trofi, itu hampir mustahil. Tapi, jika kami memenangkan tiga gelar kami akan melakukan lebih baik dari tahun lalu."
Man City tampak kurang tangguh di Liga Primer 2018/2019 dibandingkan musim lalu ketika mereka hanya kalah dua kali dalam 38 pertandingan liga untuk memenangkan gelar dengan rekor 100 poin.
Musim ini, mereka sudah kalah empat kali dalam 27 pertandingan. "Di liga kami kalah di beberapa pertandingan lebih banyak dari yang kami lakukan tahun lalu. Saya pikir tim lain mencari tahu apa yang kami lakukan, mungkin, sedikit lebih baik," kata De Bruyne kepada wartawan menjelang pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 melawan Schalke 04 di Veltins Arena, Rabu (20/1/2019) malam waktu lokal atau Kamis (21/2/2019) dini hari waktu Indonesia. (Baca Juga: Data dan Fakta Menarik Jelang Schalke vs Manchester City).
"Mereka mungkin juga memiliki pasukan yang lebih baik. Kami baru saja menambahkan satu pemain (Riyad Mahrez), sisanya adalah tim yang sama."
"Cara kami bermain selalu akan sama dengan filosofi Pep. Kami tidak akan berubah, semua orang tahu itu."
City merupakan satu-satunya tim Inggris yang masih berpeluang di empat kompetisi berbeda, tetapi gelandang asal Belgia itu mengatakan 'hampir mustahil' untuk menargetkan quadruple (empat trofi) suatu prestasi yang belum pernah dicapai dalam sepak bola Inggris.
"Saya pikir tujuannya bukan untuk memenangkan empat kompetisi. Tujuannya adalah untuk memenangkan setiap pertandingan dan kemudian membuat Anda semakin maju melangkah," tambah De Bruyne.
"Untuk menetapkan standar memenangkan empat trofi, itu hampir mustahil. Tapi, jika kami memenangkan tiga gelar kami akan melakukan lebih baik dari tahun lalu."
(sha)