Torehan Rekor Gemilang Harden Tak Bantu Rocket Menang
A
A
A
LOS ANGELES - James Harden sukses mencetak rekor dalam sejarah NBA. Dia penjadi pebasket yang mampu mencetak 30 poin secara beruntun selama 23 pertandingan. Capaian itu membuatnya menjadi pebasket pencetak poin terpanjang kedua setelah Wilt Chamberlain dengan 65 kali beruntun.
Namun sayang, prestasi tersebut tidak mampu membantu timnya Houston Rockets menang. Rockets kalah 106-111 saat berkunjung ke markas Los Angeles Lakers di StaplesCenter, kemarin. Harden tak terlalu senang dengan pencapaiannya itu. Pasalnya, timnya tak mampu menutup permainan dengan kemenangan.
Apalagi, Rockets sempat memiliki keunggulan 19 poin di pertengahan pertandingan. “Beberapa hal seperti itu (sempat unggul tapi kalah) telah terjadi beberapa kali sepanjang musim ini. Cepat atau lambat, kita harus dapat memperbaikinya,” katanya dilansir thescore.
Di belakang Harden, Chris Paul sebenarnya bermain gemilang dengan hampir menciptakan triple double 23 poin, 10 rebound, dan 9 assist. Begitu juga dengan Kenneth Faried yang mengumpulkan 13 poin dan 6 rebound dari bangku cadangan. Bahkan, Clint Capela menciptakan double-double dengan 12 poin dan 11 rebound. Serta Eric Gordon menyumbangkan 14 poin.
Namun, usaha para pemain Rockets itu juga tak membantu timnya mengalahkan Lakers. Iniobpun menjadi kekalahan pertamanya dan gagal menyapu bersih empat pertemuannya dengan kemenangan sepanjang babak reguler NBA musim ini. Setelah ini, Rockets mesti menghadapi juara bertahan Golden State Warriors pada Minggu (24/2).
“Ini karen LeBron (James) melakukan tembakan yang hebat, sedangkan kami tidak melakukannya. Kami mungkin kehabisan tenaga. Kekalahan ini banyak faktor kecil yang terjadi,” ucap pelatih Rockets Mike D'Antoni. Sementara itu, pemain andalan Lakers LeBron James menjadi aktor utama dalam pertandingan ini.
Dia menciptakan double-double 29 poin, dan 11 rebound. Namun, juga terbantu dengan rekan-rekannya yang bermain cemerlang seperti Brandon Ingram yang mencetak 27 poin dan 13 rebound, serta Kyle Kuzma menghasilkan 18 poin. Bahkan, Reggie Bullock yabg memulai dari bangku cadangan menyumbangkan 14 poin.
Meski begitu, James lebih senang dengan cara timnya meraih kemenangan di laga ini. Pasalnya, itu adalah kemenangan come back terbesar Los Angeles musim ini dan yang keenam ketika tertinggal 15 poin atau lebih di pertengahan permainan. Comeback terbesar sebelumnya terjadi pada 7 Februari di Boston ketika harus mengejar ketertinggalan 18 angka pada kuartal kedua.
“Saya harus berada di level itu sekarang. Mengetahui keadaan kita dan memulai sesuatu yang lebih baik,”' ucap James. “Saya suka di mana saya berada dan akan terus menjadi lebih baik. Malam ini adalah langkah ke arah yang tepat,” ungkapnya.
Namun sayang, prestasi tersebut tidak mampu membantu timnya Houston Rockets menang. Rockets kalah 106-111 saat berkunjung ke markas Los Angeles Lakers di StaplesCenter, kemarin. Harden tak terlalu senang dengan pencapaiannya itu. Pasalnya, timnya tak mampu menutup permainan dengan kemenangan.
Apalagi, Rockets sempat memiliki keunggulan 19 poin di pertengahan pertandingan. “Beberapa hal seperti itu (sempat unggul tapi kalah) telah terjadi beberapa kali sepanjang musim ini. Cepat atau lambat, kita harus dapat memperbaikinya,” katanya dilansir thescore.
Di belakang Harden, Chris Paul sebenarnya bermain gemilang dengan hampir menciptakan triple double 23 poin, 10 rebound, dan 9 assist. Begitu juga dengan Kenneth Faried yang mengumpulkan 13 poin dan 6 rebound dari bangku cadangan. Bahkan, Clint Capela menciptakan double-double dengan 12 poin dan 11 rebound. Serta Eric Gordon menyumbangkan 14 poin.
Namun, usaha para pemain Rockets itu juga tak membantu timnya mengalahkan Lakers. Iniobpun menjadi kekalahan pertamanya dan gagal menyapu bersih empat pertemuannya dengan kemenangan sepanjang babak reguler NBA musim ini. Setelah ini, Rockets mesti menghadapi juara bertahan Golden State Warriors pada Minggu (24/2).
“Ini karen LeBron (James) melakukan tembakan yang hebat, sedangkan kami tidak melakukannya. Kami mungkin kehabisan tenaga. Kekalahan ini banyak faktor kecil yang terjadi,” ucap pelatih Rockets Mike D'Antoni. Sementara itu, pemain andalan Lakers LeBron James menjadi aktor utama dalam pertandingan ini.
Dia menciptakan double-double 29 poin, dan 11 rebound. Namun, juga terbantu dengan rekan-rekannya yang bermain cemerlang seperti Brandon Ingram yang mencetak 27 poin dan 13 rebound, serta Kyle Kuzma menghasilkan 18 poin. Bahkan, Reggie Bullock yabg memulai dari bangku cadangan menyumbangkan 14 poin.
Meski begitu, James lebih senang dengan cara timnya meraih kemenangan di laga ini. Pasalnya, itu adalah kemenangan come back terbesar Los Angeles musim ini dan yang keenam ketika tertinggal 15 poin atau lebih di pertengahan permainan. Comeback terbesar sebelumnya terjadi pada 7 Februari di Boston ketika harus mengejar ketertinggalan 18 angka pada kuartal kedua.
“Saya harus berada di level itu sekarang. Mengetahui keadaan kita dan memulai sesuatu yang lebih baik,”' ucap James. “Saya suka di mana saya berada dan akan terus menjadi lebih baik. Malam ini adalah langkah ke arah yang tepat,” ungkapnya.
(don)