Asa Itu Ada di Pundak Greysia/Apriyani dan Faizal/Gloria
Asa Itu Ada di Pundak Greysia/Apriyani dan Faizal/Gloria
A
A
A
MUELHEIM - Para pebulu tangkis Indonesia menjaga asa di babak perempat final Turnamen Jerman Terbuka 2019. Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi pejuang Merah Putih yang tersisa di turnamen BWF World Tour Super 300 berhadiah total USD 150 ribu tersebut.
Dalam persaingan ganda putri, Greysia/Apriyani yang diunggulkan di posisi keempat merebut tiket perempat final setelah melumpuhkan pasangan China, Li Wenmei/Zheng Yu. Bertanding di lapangan 4 Innogy Sporthalle, Jerman, Greysia/Apriyani bermain taktis untuk merebut dua game langsung 21-16, 21-19.
Di babak perempat final hari ini, Greysia/Apriyani kembali bertemu lawan tangguh dari China, Du Yue/Li Yinhui yang di babak kedua menundukkan ganda Belanda, Selena Piek/ Cheryl Seinen, 21-17, 21-9. Kemenangan Greysia/Apriyani menjadi pengobat luka setelah ganda wanita Indonesia lainnya, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta gagal membendung unggulan teratas asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Ganda muda Merah Putih itu sempat memberikan perlawanan sengit di game pertama ketika menyerah 20-22. Namun, di game kedua, konsentrasi kedua pemain tersebut kendur sehingga memberikan kesempatan ganda Jepang unggul mudah 21-7.
Pasangan unggulan teratas itu berpeluang bertemu Greysia /Apriyani di semifinal jika di perempat final bisa menundukkan unggulan kelima dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Greysia/Apriyani pun harus bisa melewati Du Yue/Li Yunhui di laga perempat final lain.
Asa Indonesia di babak perempat final lainnya ada di ganda campuran melalui Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan muda tersebut lolos setelah memenangi pertarungan sesama ganda Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Winny Oktavina Kandow.
Hafiz/Gloria yang diunggulkan di posisi keenam harus terlibat pertarungan seru melawan Tontowi/Winny yang merupakan pasangan baru. Di game pertama, Faizal/Gloria dipaksa bermain alot untuk merebut kemenangan 21-13. Duel lebih sengit terjadi di game kedua yang memaksa Faizal/Gloria bermain sengit 28-26.
Selanjutnya, ganda Indonesia tersebut akan meladeni tantangan duet Taiwan, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya. Mereka lolos setelah menundukkan ganda Rusia melalui permainan tiga game, 21-12, 14-21, 21-15.
Kemenangan Hafiz/Gloria tidak diikuti Rinov Rivaldy/PityaHaningtyas Mentari yang harus mengakui keunggulan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Rinov/Pitya menyerah dua game 21-12, 21-16.
Di tunggal putri, harapan Indonesia pada diri Fitriani juga pupus setelah tersisih di babakkedua, Fitriani sempat membuka asa setelah di game pertama unggul 21-12 atas Sayaka Takahashi. Fitriani sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk meredam unggulan kelima asal Jepang tersebut di dua game terakhir. Sayang, perlawanan sengit Fitriani belum membuahkan hasil dengan kekalahan 20-22, 18-21.
Dalam persaingan ganda putri, Greysia/Apriyani yang diunggulkan di posisi keempat merebut tiket perempat final setelah melumpuhkan pasangan China, Li Wenmei/Zheng Yu. Bertanding di lapangan 4 Innogy Sporthalle, Jerman, Greysia/Apriyani bermain taktis untuk merebut dua game langsung 21-16, 21-19.
Di babak perempat final hari ini, Greysia/Apriyani kembali bertemu lawan tangguh dari China, Du Yue/Li Yinhui yang di babak kedua menundukkan ganda Belanda, Selena Piek/ Cheryl Seinen, 21-17, 21-9. Kemenangan Greysia/Apriyani menjadi pengobat luka setelah ganda wanita Indonesia lainnya, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta gagal membendung unggulan teratas asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Ganda muda Merah Putih itu sempat memberikan perlawanan sengit di game pertama ketika menyerah 20-22. Namun, di game kedua, konsentrasi kedua pemain tersebut kendur sehingga memberikan kesempatan ganda Jepang unggul mudah 21-7.
Pasangan unggulan teratas itu berpeluang bertemu Greysia /Apriyani di semifinal jika di perempat final bisa menundukkan unggulan kelima dari China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Greysia/Apriyani pun harus bisa melewati Du Yue/Li Yunhui di laga perempat final lain.
Asa Indonesia di babak perempat final lainnya ada di ganda campuran melalui Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan muda tersebut lolos setelah memenangi pertarungan sesama ganda Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Winny Oktavina Kandow.
Hafiz/Gloria yang diunggulkan di posisi keenam harus terlibat pertarungan seru melawan Tontowi/Winny yang merupakan pasangan baru. Di game pertama, Faizal/Gloria dipaksa bermain alot untuk merebut kemenangan 21-13. Duel lebih sengit terjadi di game kedua yang memaksa Faizal/Gloria bermain sengit 28-26.
Selanjutnya, ganda Indonesia tersebut akan meladeni tantangan duet Taiwan, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya. Mereka lolos setelah menundukkan ganda Rusia melalui permainan tiga game, 21-12, 14-21, 21-15.
Kemenangan Hafiz/Gloria tidak diikuti Rinov Rivaldy/PityaHaningtyas Mentari yang harus mengakui keunggulan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Rinov/Pitya menyerah dua game 21-12, 21-16.
Di tunggal putri, harapan Indonesia pada diri Fitriani juga pupus setelah tersisih di babakkedua, Fitriani sempat membuka asa setelah di game pertama unggul 21-12 atas Sayaka Takahashi. Fitriani sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk meredam unggulan kelima asal Jepang tersebut di dua game terakhir. Sayang, perlawanan sengit Fitriani belum membuahkan hasil dengan kekalahan 20-22, 18-21.
(aww)
Explore More