Tim Yamaha Indonesia Sambut Optimis Musim Balap 2019
A
A
A
JAKARTA - Menyambut musim balap 2019 yang sebentar lagi akan bergulir, Yamaha Indonesia dengan bangga mengumumkan komposisi tim balap pabrikannya di ajang Yamaha Indonesia Motorsport Conference 2019 yang digelar pada Jumat (1/3), di Yamaha Flagship Shop, Jakarta. Dengan semangat "Untuk Merah Putih Semakin Di Depan", acara tersebut menampilkan para pembalap dan team Yamaha yang siap berjuang mengukir prestasi di berbagai level kejuaraan balap nasional.
Dalam tataran kejurnas balap Motoprix tahun ini, Yamaha Indonesia melalui para pembalap bertalenta yang menggunakan motor MX-King 150 dan Jupiter Z1 akan kembali mempertahankan dominasinya di semua Region. Total terdapat 14 tim yang akan bertarung, dimana untuk wilayah Sumatera (Region 1) terdapat 4 tim, wilayah Jawa (Region 2) terdapat 5 tim, wilayah Kalimantan (Region 4) terdapat 2 tim dan wilayah Sulawesi (Region 5) terdapat 3 tim.
Pada kejurnas Motoprix tahun lalu, Yamaha mendominasi gelar juara diseluruh region melalui para pembalap seeded yang bertarung di kelas MP1 dan MP2. Untuk region 1, Renggi Lukmana dari tim Suhandi Padang 88 mampu mengamankan gelar juara di kelas MP1 dan MP2. Sedangkan untuk region 2, giliran Wilman Hammar yang berasal dari tim Bahtera berhasil menjadi juara di kelas MP1 dan MP2.
Dominasi tim balap Yamaha tidak berhenti sampai disitu. Di region 4, Arianto Tarzan yang merupakan pembalap QQ STSJ turut berhasil menyabet gelar juara di kelas MP1 dan MP2. Hanya di region 5, tim balap Adhi Motor bersama pembalap Iswandi Muis menutup musim dengan menjadi runner up di kelas MP1, namun kelas MP2 Handy Tuahatu dari tim Akai Jaya tetap mampu menyegel gelar juara.
Pada strata kejurnas Indospeed Race Series (IRS), Yamaha menurunkan 5 tim yang akan berlaga di kelas Sport 150 dan Sport 250 dengan menggunakan motor All New YZF-R15 dan New YZF-R25 yang merupakan produksi dalam negeri. Pada gelaran IRS 2018, Yamaha berhasil mencatatkan hasil yang cukup positif dengan dapat meraih kembali gelar juara nasional IRS.
Richard Taroreh yang merupakan pembalap tim 549 Kaboci berhasil mengunci gelar juara di kelas sport 150cc. Sedangkan untuk kelas Sport 250cc, pebalap senior Rey Ratukore dari tim RRS berhasil menyudahi musim dengan berada di posisi ke-3 klasemen. Harapannya pada musim ini kesuksesan tersebut dapat terulang kembali.
Menuju ke kancah balap Internasional, Yamaha Indonesia kembali menunjukan komitmennya untuk membawa para pebalap lokal ke kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC). Pada musim ini, Yamaha Racing Indonesia akan menurunkan empat pembalap andalanya yaitu M. Faerozi dan Anggi Setiawan yang keduanya merupakan jebolan Yamaha VR46 Master Camp dan akan turun di kelas Asia Production 250 (AP250) menggunakan motor New YZF-R25 generasi terbaru.
Sedangkan dikelas Under Bone 150 (UB150), dua pembalap belia Wahyu Nugroho dan Aldi Satya Mahendra yang juga merupakan adik kandung dari Galang Hendra Pratama siap bertarung menggunakan motor MX-King 150. Pemilihan dua pembalap muda untuk bertanding di level kejuaraan Asia merupakan gambaran atas proses penjenjangan yang dilakukan oleh Yamaha Indonesia terhadap para rider-rider muda berbakatnya, agar kedepannya, ketika mereka melangkah ke kejuaraan dunia, para pembalap tersebut masih dalam rentang usia yang muda sehingga lebih kompetitif baik dari segi fisik maupun mental.
Di level kejuaraan dunia ada nama Galang Hendra Pratama yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Pembalap asal Yogyakarta tersebut kembali dipercaya oleh Yamaha Indonesia untuk berlaga di kejuaraan World Supersport 300 (WSSP300) dengan menggunakan motor New YZF-R3 generasi terbaru yang merupakan produksi Indonesia dan bergabung kedalam tim Yamaha Moto X Racing. Tahun ini adalah tahun ke-2 bagi Galang untuk kemabali menjalani balap satu musim penuh dan berupaya kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Seperti yang sebelumnya telah dilakukan pada musim 2018 dimana ia berhasil merebut podium pertama di sirkuit Brno, Republik Ceko dan sirkuit Jerez, Spanyol saat berstatus sebagai pebalap wild card di tahun 2017.
"Baik di tahun 2017 dan 2018, Yamaha MX King berhasil merebut gelar juara Motoprix di kelas 150cc, terima kasih Yamaha Team untuk kerja kerasnya!, dan selama tiga tahun terakhir, YZF-R15 telah mendominasi titel juara di gelaran IRS untuk kelas Sport 150. Tahun ini Yamaha Indonesia akan tampil di kategori tersebut menggunkanan All New YZF-R15, dan New YZF R25 di kelas Sport 250. Hal tersebut turut berlaku di Yamaha Sunday race & Yamaha Endurance Festival. Dengan semangat YAMAHA SEMAKIN DI DEPAN, Galang Hendra menunjukan performa luar biasa di World Supersport 300 dengan menjadi pembalap Indonesia pertama yang memenangakan 2 seri balap menggunakan YZF-R3 buatan Yamaha Indonesia. Kami berharap dapat kembali meraih hasil yang baik di 2019, melalui tim serta pembalap terbaik kami, dan YIMM yang selalu memberi dukungan penuh kepada mereka," jelas Minoru Morimoto selaku President Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Dalam tataran kejurnas balap Motoprix tahun ini, Yamaha Indonesia melalui para pembalap bertalenta yang menggunakan motor MX-King 150 dan Jupiter Z1 akan kembali mempertahankan dominasinya di semua Region. Total terdapat 14 tim yang akan bertarung, dimana untuk wilayah Sumatera (Region 1) terdapat 4 tim, wilayah Jawa (Region 2) terdapat 5 tim, wilayah Kalimantan (Region 4) terdapat 2 tim dan wilayah Sulawesi (Region 5) terdapat 3 tim.
Pada kejurnas Motoprix tahun lalu, Yamaha mendominasi gelar juara diseluruh region melalui para pembalap seeded yang bertarung di kelas MP1 dan MP2. Untuk region 1, Renggi Lukmana dari tim Suhandi Padang 88 mampu mengamankan gelar juara di kelas MP1 dan MP2. Sedangkan untuk region 2, giliran Wilman Hammar yang berasal dari tim Bahtera berhasil menjadi juara di kelas MP1 dan MP2.
Dominasi tim balap Yamaha tidak berhenti sampai disitu. Di region 4, Arianto Tarzan yang merupakan pembalap QQ STSJ turut berhasil menyabet gelar juara di kelas MP1 dan MP2. Hanya di region 5, tim balap Adhi Motor bersama pembalap Iswandi Muis menutup musim dengan menjadi runner up di kelas MP1, namun kelas MP2 Handy Tuahatu dari tim Akai Jaya tetap mampu menyegel gelar juara.
Pada strata kejurnas Indospeed Race Series (IRS), Yamaha menurunkan 5 tim yang akan berlaga di kelas Sport 150 dan Sport 250 dengan menggunakan motor All New YZF-R15 dan New YZF-R25 yang merupakan produksi dalam negeri. Pada gelaran IRS 2018, Yamaha berhasil mencatatkan hasil yang cukup positif dengan dapat meraih kembali gelar juara nasional IRS.
Richard Taroreh yang merupakan pembalap tim 549 Kaboci berhasil mengunci gelar juara di kelas sport 150cc. Sedangkan untuk kelas Sport 250cc, pebalap senior Rey Ratukore dari tim RRS berhasil menyudahi musim dengan berada di posisi ke-3 klasemen. Harapannya pada musim ini kesuksesan tersebut dapat terulang kembali.
Menuju ke kancah balap Internasional, Yamaha Indonesia kembali menunjukan komitmennya untuk membawa para pebalap lokal ke kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC). Pada musim ini, Yamaha Racing Indonesia akan menurunkan empat pembalap andalanya yaitu M. Faerozi dan Anggi Setiawan yang keduanya merupakan jebolan Yamaha VR46 Master Camp dan akan turun di kelas Asia Production 250 (AP250) menggunakan motor New YZF-R25 generasi terbaru.
Sedangkan dikelas Under Bone 150 (UB150), dua pembalap belia Wahyu Nugroho dan Aldi Satya Mahendra yang juga merupakan adik kandung dari Galang Hendra Pratama siap bertarung menggunakan motor MX-King 150. Pemilihan dua pembalap muda untuk bertanding di level kejuaraan Asia merupakan gambaran atas proses penjenjangan yang dilakukan oleh Yamaha Indonesia terhadap para rider-rider muda berbakatnya, agar kedepannya, ketika mereka melangkah ke kejuaraan dunia, para pembalap tersebut masih dalam rentang usia yang muda sehingga lebih kompetitif baik dari segi fisik maupun mental.
Di level kejuaraan dunia ada nama Galang Hendra Pratama yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Pembalap asal Yogyakarta tersebut kembali dipercaya oleh Yamaha Indonesia untuk berlaga di kejuaraan World Supersport 300 (WSSP300) dengan menggunakan motor New YZF-R3 generasi terbaru yang merupakan produksi Indonesia dan bergabung kedalam tim Yamaha Moto X Racing. Tahun ini adalah tahun ke-2 bagi Galang untuk kemabali menjalani balap satu musim penuh dan berupaya kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Seperti yang sebelumnya telah dilakukan pada musim 2018 dimana ia berhasil merebut podium pertama di sirkuit Brno, Republik Ceko dan sirkuit Jerez, Spanyol saat berstatus sebagai pebalap wild card di tahun 2017.
"Baik di tahun 2017 dan 2018, Yamaha MX King berhasil merebut gelar juara Motoprix di kelas 150cc, terima kasih Yamaha Team untuk kerja kerasnya!, dan selama tiga tahun terakhir, YZF-R15 telah mendominasi titel juara di gelaran IRS untuk kelas Sport 150. Tahun ini Yamaha Indonesia akan tampil di kategori tersebut menggunkanan All New YZF-R15, dan New YZF R25 di kelas Sport 250. Hal tersebut turut berlaku di Yamaha Sunday race & Yamaha Endurance Festival. Dengan semangat YAMAHA SEMAKIN DI DEPAN, Galang Hendra menunjukan performa luar biasa di World Supersport 300 dengan menjadi pembalap Indonesia pertama yang memenangakan 2 seri balap menggunakan YZF-R3 buatan Yamaha Indonesia. Kami berharap dapat kembali meraih hasil yang baik di 2019, melalui tim serta pembalap terbaik kami, dan YIMM yang selalu memberi dukungan penuh kepada mereka," jelas Minoru Morimoto selaku President Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg.
(bbk)