Gregoria Tak Kuasa Bendung Juara All England Edisi 2016
A
A
A
BIRMINGHAM - Prediksi tunggal putri Indonesia bakal kesulitan berjaya di Kejuaraan Bulu Tangkis All England 2019 terbukti. Gregoria Mariska Tunjung yang turun di laga pertama tunggal putri langsung angkat koper.
Gregoria yang berperingkat 15 BWF tak kuasa menghadang laju unggulan kedua asal Jepang, Nozomi Okuhara. Bermain di lapangan 1 National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, sore ini, Gregoria menyerah dua game 17-21, 16-21 dalam tempo 39 menit.
Kekalahan itu memperpanjang rekor kekalahan Gregoria dari juara All England edisi 2016 tersebut menjadi 0-3. Hasil itu juga membuat prestasi Gregoria terus menurun di tahun 2019 dengan hanya mencatat sekali menang dari 5 kali bermain.
Dengan terhentinya Gregoria, tunggal putri Indonesia tinggal mengharapkan Fitriani yang baru bertanding malam ini. Namun, perjuangan Fitriani tidak kalah berat karena bertemu unggulan keenam asal China, He Bingjiao.
Dari rekor pertemuan, Fitriani juga tertinggal 0-3 dari Bingjiao. Begitu juga secara peringkat, Bingjiao kini duduk di posisi ketujuh BWF sedangkan Fitriani 28 BWF.
Gregoria yang berperingkat 15 BWF tak kuasa menghadang laju unggulan kedua asal Jepang, Nozomi Okuhara. Bermain di lapangan 1 National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, sore ini, Gregoria menyerah dua game 17-21, 16-21 dalam tempo 39 menit.
Kekalahan itu memperpanjang rekor kekalahan Gregoria dari juara All England edisi 2016 tersebut menjadi 0-3. Hasil itu juga membuat prestasi Gregoria terus menurun di tahun 2019 dengan hanya mencatat sekali menang dari 5 kali bermain.
Dengan terhentinya Gregoria, tunggal putri Indonesia tinggal mengharapkan Fitriani yang baru bertanding malam ini. Namun, perjuangan Fitriani tidak kalah berat karena bertemu unggulan keenam asal China, He Bingjiao.
Dari rekor pertemuan, Fitriani juga tertinggal 0-3 dari Bingjiao. Begitu juga secara peringkat, Bingjiao kini duduk di posisi ketujuh BWF sedangkan Fitriani 28 BWF.
(aww)