Presiden Roma: Kami Dirampok Lagi!

Kamis, 07 Maret 2019 - 22:01 WIB
Presiden Roma: Kami...
Presiden Roma: Kami Dirampok Lagi!
A A A
ROMA - Presiden AS Roma James Pallotta mengatakan timnya telah dirampok setelah dua keputusan video assistant referee (VAR) dilakukan terhadap klub Serie A tersebut pada menit-menit terakhir. Roma disingkirkan FC Porto pada babak 16 besar Liga Champions 2018/2019.

Giallorossi kalah 1-3 dalam perpanjangan waktu pada leg kedua di Estadio do Dragao, Rabu (6/3/2019) waktu lokal atau Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. Giallorossi -julukan Roma- kalah agregat 3-4.

Porto dianugerahi penalti pada perpanjangan waktu setelah wasit Cuneyt Cakir melihat VAR yang dikonversi Alex Telles untuk memberi mereka kemenangan 3-1. (Baca Juga: Pemain Roma Sebut Kinerja Wasit Cuneyt Cakir Memalukan).

Tak lama setelah itu, pemain depan Roma Patrik Schick terjatuh setelah dijegal Moussa Marega di daerah Porto. Namun wasit, yang berkonsultasi dengan asisten video tetapi tidak menilai insiden itu sebagai pelanggaran, dan melambaikan tangan melanjutkan permainan.

"Tahun lalu kami meminta VAR di Liga Champions karena kami gagal di semifinal dan malam ini, mereka punya VAR dan kami masih saja dirampok," Pallotta memposting di akun resmi Twitter klub.

"Patrik Schick jelas dipotong di dalam kotak, VAR menunjukkannya, dan tidak ada diberikan hukuman. Saya bosan dengan omong kosong ini. Saya menyerah."

Sementara soal masa depan pelatih, tidak ada komentar langsung dari Roma tentang nasib Eusebio Di Francesco, yang sudah di bawah tekanan setelah kekalahan 0-3 dalam derby kontra Lazio pada Sabtu lalu. Di Francesco tidak berbicara kepada media setelah pertandingan, malah langsung pergi ke bus tim.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0590 seconds (0.1#10.140)