Spektakuler, LeBron James Lampaui Rekor Michael Jordan
Spektakuler, LeBron James Lampaui Rekor Michael Jordan
A
A
A
LOS ANGELES - LeBron James mengaku tak menyangka bisa melewati rekor poin terbanyak milik legenda NBA, Michael Jordan. Bintang Los Angeles Lakers itu mencatatkannya saat menghadapi Denver Nuggets di Staples Center, kemarin. Pada laga itu, James memang tak mampu memberikan timnya kemenangan seusai takluk 99-116 dari Nuggets. Namun, 31 poin yang diraihnya membuatnya mengumpulkan total 32,311 poin sepanjang karirnya.
Jumlah tersebut melewati rekor MJ-julukan Michael Jordan- dengan 32,292 poin. “Untuk seorang anak dari Akron, Ohio, itu membutuhkan inspirasi dan semacam pengaruh positif. Saya mengamatinya dari jauh. Saya ingin menjadi seperti MJ, menjulurkan lidah seperti dirinya. Saya ingin memakai sepatu seperti MJ, menyamai perolehan poinnya, dan itu terjadi. Ini benar-benar luar biasa,” kata James dilansir espn.
Meski begitu, James yang direkrut oleh Cleveland Cavaliers setelah Jordan pensiun dari Washington Wizard pada usia 40 tahun, membutuhkan 117 pertandingan untuk melewati rekor Jordan itu. Apalagi, dia juga masih kalah dalam hal rata-rata poin yang diraihnya sepanjang karir. Jordan melakukannya rata-rata 30,1 poin. Sedangkan James 27,1 poi per pertandingan.
Namun, James unggul dalam perolehan rebound dan assist dibandingkan Jordan dengan 7,4 rebound berbanding 6,2 rebound. Begitu juga dengan assist, dia unggul 7,2 berbanding 5,3. Catatan ini tentu membuat rekan-rekannya mengaku sangat bangga. James bukan hanya pendulang poin, tapi juga memberikan banyak bantuan untuk timnya.
“Dia (James) bukan pencetak gol terbanyak. Dia seorang fasilitator. Dia seorang maestro. Jadi, untuk jenis daftar seperti ini, sungguh tidak dapat dipercaya. Saya akan mengatakan dia melakukan apa pun yang dibutuhkan timnya. Jujur, dia pemain yang mencatatkan statistik, dan pebasket tidak biasa,” kata rekan setim James, Rajon Rondo.
James kini hanya terpaut oleh tiga bintang NBA lainnya, Kareem Abdul-Jabbar (38,387 poin), Karl Malone (36,928), dan Kobe Bryant (33,643). Namun, pebasket berusia 34 tahun ini tak ingin larut dalam euforia. Sebab, dia harus memikirkan timnya yang semakin sulit untuk bisa menembus ke babak playoff NBA musim ini.
Pasalnya, kekalahan dari Nuggets ini membuat timnya masih terpaku di posisi 11 klasemen sementara wilayah barat dengan mengumpulkan 30 menang dan 35 kekalahan. Mereka pun kini tertingal 6,5 game dari San Antonio Spurs yang berada di posisi kedelapan atau tempat terakhir untuk bisa melaju ke babak berikutnya.
Sedangkan itu, Nuggets tampil luar biasa di laga ini. Lima pemainnya berhasil mengumpulkan double digit poin. Will Barton menjadi yang terbanyak dengan mencetak 23 poin, Jamal Murray dan Gary Harris masing-masing membukukan 19 poin, Paul Millsap menyumbangkan 16 poin, serta Nikola Jokic menciptakan double-doubledengan 12 poin dan 17 rebound.
Dengan kemenangan ini, Nuggets sekaligus mengakhiri tiga kekalahan beruntun mereka sebelumnya dan semakin dekat meraih tiket ke playoff. Sampai saat ini, mereka berada di posisi kedua klasemen wilayah barat dengan rekor menang-kalah 43-21. “Saya senang bagaimana kami bermain di pertandingan besar ini, mereka keluar dan berlari untuk mencetak poin sesuka hati,” ucap pelatih Nuggets Michael Malone
Jumlah tersebut melewati rekor MJ-julukan Michael Jordan- dengan 32,292 poin. “Untuk seorang anak dari Akron, Ohio, itu membutuhkan inspirasi dan semacam pengaruh positif. Saya mengamatinya dari jauh. Saya ingin menjadi seperti MJ, menjulurkan lidah seperti dirinya. Saya ingin memakai sepatu seperti MJ, menyamai perolehan poinnya, dan itu terjadi. Ini benar-benar luar biasa,” kata James dilansir espn.
Meski begitu, James yang direkrut oleh Cleveland Cavaliers setelah Jordan pensiun dari Washington Wizard pada usia 40 tahun, membutuhkan 117 pertandingan untuk melewati rekor Jordan itu. Apalagi, dia juga masih kalah dalam hal rata-rata poin yang diraihnya sepanjang karir. Jordan melakukannya rata-rata 30,1 poin. Sedangkan James 27,1 poi per pertandingan.
Namun, James unggul dalam perolehan rebound dan assist dibandingkan Jordan dengan 7,4 rebound berbanding 6,2 rebound. Begitu juga dengan assist, dia unggul 7,2 berbanding 5,3. Catatan ini tentu membuat rekan-rekannya mengaku sangat bangga. James bukan hanya pendulang poin, tapi juga memberikan banyak bantuan untuk timnya.
“Dia (James) bukan pencetak gol terbanyak. Dia seorang fasilitator. Dia seorang maestro. Jadi, untuk jenis daftar seperti ini, sungguh tidak dapat dipercaya. Saya akan mengatakan dia melakukan apa pun yang dibutuhkan timnya. Jujur, dia pemain yang mencatatkan statistik, dan pebasket tidak biasa,” kata rekan setim James, Rajon Rondo.
James kini hanya terpaut oleh tiga bintang NBA lainnya, Kareem Abdul-Jabbar (38,387 poin), Karl Malone (36,928), dan Kobe Bryant (33,643). Namun, pebasket berusia 34 tahun ini tak ingin larut dalam euforia. Sebab, dia harus memikirkan timnya yang semakin sulit untuk bisa menembus ke babak playoff NBA musim ini.
Pasalnya, kekalahan dari Nuggets ini membuat timnya masih terpaku di posisi 11 klasemen sementara wilayah barat dengan mengumpulkan 30 menang dan 35 kekalahan. Mereka pun kini tertingal 6,5 game dari San Antonio Spurs yang berada di posisi kedelapan atau tempat terakhir untuk bisa melaju ke babak berikutnya.
Sedangkan itu, Nuggets tampil luar biasa di laga ini. Lima pemainnya berhasil mengumpulkan double digit poin. Will Barton menjadi yang terbanyak dengan mencetak 23 poin, Jamal Murray dan Gary Harris masing-masing membukukan 19 poin, Paul Millsap menyumbangkan 16 poin, serta Nikola Jokic menciptakan double-doubledengan 12 poin dan 17 rebound.
Dengan kemenangan ini, Nuggets sekaligus mengakhiri tiga kekalahan beruntun mereka sebelumnya dan semakin dekat meraih tiket ke playoff. Sampai saat ini, mereka berada di posisi kedua klasemen wilayah barat dengan rekor menang-kalah 43-21. “Saya senang bagaimana kami bermain di pertandingan besar ini, mereka keluar dan berlari untuk mencetak poin sesuka hati,” ucap pelatih Nuggets Michael Malone
(don)
Explore More