Serena Masih Terlalu Kuat Bagi Azarenka
Serena Masih Terlalu Kuat Bagi Azarenka
A
A
A
INDIAN WELLS - Serena Williams masih terlalu tangguh untuk Victoria Azarenka. Petenis veteran Amerika Serikat itu mengalahkan lawannya 7- 5, 6-3 saat bertanding di babak kedua Indian Wells Masters 2019 di Indian Wells Tennis Garden, kemarin. Dalam pertemuan ke-22 itu, Serena tampil lebih agresif selama bertempur 2 jam 6 menit.
Kemenangan itu sekaligus memperpanjang rekor head to headmenjadi 18-4 atas wakil dari Belarus tersebut. Keberhasilan ini membuatnya merasa senang karena akan menjadi pertarungan klasik dalam sejarah.
“Saya benar-benar mencintainya. Dia (Azarenka) benar-benar teman yang baik,” kata Serena, dilansir Eurosport. “Dia adalah sesama ibu dan mantan nomor satu, sama seperti saya. Sulit untuk bermain dengan seseorang yang hampir sama dengan saya, tetapi juga sangat menyegarkan dan keren,” tandasnya.
Pada laga itu, Serena memiliki catatan statistik lebih baik dibandingkan Azarenka. Dia mendapatkan 39 winners, sedangkan Azarenka hanya 25.
Tapi, kemenangannya ini karena mampu memanfaatkan peluang terbesarnya dengan mengonversi setengah dari 12 break point. Namun, Serena butuh meningkatkan permainannya karena banyak melakukan kesalahan sendiri sebanyak 45 kali.
Karena itu, Serena berharap penampilannya bisa lebih baik di laga berikutnya. Apalagi, dia akan bertemu mantan petenis nomor satu dunia lainnya, Garbine Muguruza, yang mengalahkan petenis tuan rumah Lauren Davis 6-1, 6-3 di lapangan 1, Senin (11/3) WIB.
Secara statistik, Serena memiliki rekor yang bagus dalam lima pertemuan dengan Muguruza. Petenis berusia 37 tahun ini meraih tiga kemenangan. Namun, dia harus waspada karena bentrokan terakhirnya menelan kekalahan dua set langsung pada laga final Prancis Terbuka 2016.
Meski begitu, Serena justru menanggapi dengan santai. “Pertemuan ini berarti saya telah melakukan banyak tur dalam waktu lama untuk memainkan banyak mantan petenis nomor satu,” ucap Serena.
Sementara itu, Azarenka mengaku tidak terlalu kecewa dengan kekalahan ini. Dia merasa Serena telah mengubah hidupnya dan membuatnya terus berjuang keras sebagai seorang ibu yang bermain di atas lapangan.
Hal ini yang menjadikannya merasa puas atas pencapaiannya saat ini. Namun, peraih dua gelar juara Indian Wells itu mengakui Serena bermain lebih baik. “Serena mendorong saya untuk bermain tenis yang terbaik. Dia benar-benar seorang juara. Dia pantas menang.
Dia bermain lebih baik pada saat-saat situasi penting. Saya merasa setiap pertandingan ada ad, deuce, ad, deuce. Semua tentang siapa yang akan mengambil kesempatan itu dan dia mengambil sedikit lebih baik hari ini,” ungkap Azarenka. (Raikhul Amar)
Kemenangan itu sekaligus memperpanjang rekor head to headmenjadi 18-4 atas wakil dari Belarus tersebut. Keberhasilan ini membuatnya merasa senang karena akan menjadi pertarungan klasik dalam sejarah.
“Saya benar-benar mencintainya. Dia (Azarenka) benar-benar teman yang baik,” kata Serena, dilansir Eurosport. “Dia adalah sesama ibu dan mantan nomor satu, sama seperti saya. Sulit untuk bermain dengan seseorang yang hampir sama dengan saya, tetapi juga sangat menyegarkan dan keren,” tandasnya.
Pada laga itu, Serena memiliki catatan statistik lebih baik dibandingkan Azarenka. Dia mendapatkan 39 winners, sedangkan Azarenka hanya 25.
Tapi, kemenangannya ini karena mampu memanfaatkan peluang terbesarnya dengan mengonversi setengah dari 12 break point. Namun, Serena butuh meningkatkan permainannya karena banyak melakukan kesalahan sendiri sebanyak 45 kali.
Karena itu, Serena berharap penampilannya bisa lebih baik di laga berikutnya. Apalagi, dia akan bertemu mantan petenis nomor satu dunia lainnya, Garbine Muguruza, yang mengalahkan petenis tuan rumah Lauren Davis 6-1, 6-3 di lapangan 1, Senin (11/3) WIB.
Secara statistik, Serena memiliki rekor yang bagus dalam lima pertemuan dengan Muguruza. Petenis berusia 37 tahun ini meraih tiga kemenangan. Namun, dia harus waspada karena bentrokan terakhirnya menelan kekalahan dua set langsung pada laga final Prancis Terbuka 2016.
Meski begitu, Serena justru menanggapi dengan santai. “Pertemuan ini berarti saya telah melakukan banyak tur dalam waktu lama untuk memainkan banyak mantan petenis nomor satu,” ucap Serena.
Sementara itu, Azarenka mengaku tidak terlalu kecewa dengan kekalahan ini. Dia merasa Serena telah mengubah hidupnya dan membuatnya terus berjuang keras sebagai seorang ibu yang bermain di atas lapangan.
Hal ini yang menjadikannya merasa puas atas pencapaiannya saat ini. Namun, peraih dua gelar juara Indian Wells itu mengakui Serena bermain lebih baik. “Serena mendorong saya untuk bermain tenis yang terbaik. Dia benar-benar seorang juara. Dia pantas menang.
Dia bermain lebih baik pada saat-saat situasi penting. Saya merasa setiap pertandingan ada ad, deuce, ad, deuce. Semua tentang siapa yang akan mengambil kesempatan itu dan dia mengambil sedikit lebih baik hari ini,” ungkap Azarenka. (Raikhul Amar)
(nfl)
Explore More