Nikola Jokic Aktor di Balik Keuksesan Denver Nuggets Musim Ini

Sabtu, 23 Maret 2019 - 08:30 WIB
Nikola Jokic Aktor di...
Nikola Jokic Aktor di Balik Keuksesan Denver Nuggets Musim Ini
A A A
WASHINGTON - Denver Nuggets menjalani musim ini sangat mengesankan. Meski tak diunggulkan, namun mereka bertengger di papan atas klasemen Wilayah Barat hingga jelang berakhirnya babak reguler NBA musim ini. Sampai saat ini, Nuggets masih nyaman di peringkat kedua dengan rekor menang-kalah 48-22, termasuk kemenangan dari Washington Wizard 113-108 di Capital One Arena, kemarin.

Capaian itu pun hanya berjarak satu kemenangan dengan sang penguasah Wilayah Barat sekaligus juara bertahan NBA, Golden State Warriors (49-22). Perjalanan apik ini tak lepas dari kolaborasi dan kerja sama tim mulai dari manajemen, pelatih, dan pemain. Namun, center Nuggets Nikola Jokic menjadi aktor utama di balik sukses Nuggets musim ini. Pebasket asal Serbia itu, selalu memperlihat penampilan terbaiknya di setiap pertandingan.

“Bagi kami untuk bisa berada di posisi ini (dua klasemen wilayah barat), sebagian besar karena Nikola Jokic,” kata Malone dilansir sportyahoo. “Dia mungkin tidak berada dalam center top 10 yang melakukan dorong-dorong lawan, menghalangi tembakan, atau semua hal semacam itu. Tetapi, dia memiliki passing, mencetak poin, dan rebounding, semua keluar dari dalam dirinya,” ungkapnya.

Ketika membawa timnya mengalahkan Wizard, Jokic kembali mencacatkan sejarah. Dia menciptakan double-double 15 poin, dan 11 asisst di pertandingan tersebut. Hebatnya, capaian itu membuatnya berhasil menyamai pencapain center legenda NBA, Wilt Chamberlain. Menariknya, pencapaian Chamberlain ini tidak ada yang mampu menyamai dalam kurun 51 tahun terakhir.

Ya, jumlah 11 asis tersebut membuat total Jokic sudah mengemas 524 asis sepanjang musim ini. Dia menjadi satu-satunya pebasket berposisi Center dalam 51 tahun terakhir yang mampu membukukan setidaknya 500 asis dalam satu musim. Jokic sudah memainkan 69 game di musim ini. Secara rataan, dia sudah menorehkan 7,6 asisst per game.

Chamberlain sendiri dua kali membukukan setidaknya 500 asis dalam satu musim reguler. Di musim 1966-1967, Chamberlain yang bermain 81 game total membukukan 630 asisst. Bila di rata-rata, maka Chamberlain membuat 7,8 asisst per game. Sementara satu musim setelahnya, Chamberlain mengemas total 702 assist dari 82 game. Secara rata-rata, 8,6 asis per game.

Jokic butuh setidaknya delapan assist per game di sisa 11 game Nuggets di musim reguler untuk menyamai rataan assist Chamberlain. Di kubu tuan rumah, Bradley Beal menjadi pencetak poin tertinggi timnya dengan 25 poin. Sedangkan Tomas Satoransky membantu Wizard dengan menciptakan double-double 16 poin dan 10 assist. Bahkan, Thomas Bryant menambahkan 22 poin. Sayangnya, harapan mereka untuk melaju ke play-off semakin sulit.

Saat ini, mereka berada di posisi 11 klasemen Wilayah Timur. “Saya mencoba untuk optimis tentang hal itu, tetapi juga realistis pada saat yang bersamaan,” kata Beal. Ini sulit ketika Anda berada di posisi di mana Anda membutuhkan bantuan dari tim lain. Apalagi, mereka juga berusaha sama seperti kita,” ungkapnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0881 seconds (0.1#10.140)