Bersaing dengan Marquez, Lorenzo: Seperti Ronaldo dan Messi
A
A
A
MALLORCA - Jorge Lorenzo telah memulai balapan pertamanya sebagai joki tim Repsol Honda di Grand Prix Qatar. Meskipun hasilnya kurang begitu memuaskan lantaran hanya mampu mengumpulkan tiga poin setelah finis di peringkat ke-13, namun ia merasa masih bisa mengubah hasil di balapan berikutnya.
Keberadaan Lorenzo di tim Honda pada musim ini sangat mengundang atensi penggemar balap MotoGP di seluruh dunia. Betapa tidak, dua juara dunia di kelas elite berada dalam satu garasi yang sama.
Karena itu, saat balapan pembuka MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Losail, pertengahan bulan ini. Jutaan pasang mata menatap dua pembalap dari tim Repsol Honda, Lorenzo dan Marc Marquez.
Alih-alih mengharapkan adanya gesekan atau pertempuran di lintasan balap, penggemar justru kecewa karena kecepatan motor Lorenzo terlalu jauh dengan Marquez. Sehingga tidak ada pertempuran untuk saling menghalangi satu sama lain di balapan tersebut.
Namun demikian, potensi Lorenzo dan Marquez bakal memanas masih terbuka mengingat balapan masih menyisakan 21 putaran lagi. "Tentu saja percikan api masih terbuka antara saya dan Marquez. Tetapi itu merupakan bagian dari balapan dan sangat normal," kata Lorenzo dikutip dari Speedweek, Sabtu (23/3/2019).
"Kami tidak harus berteman, maksud saya, kami sedang bersaing dalam satu olahraga. Tentu saja, kami berbagi garasi untuk berbagi informasi. Ini merupakan bagian dari rencana untuk membawa tim kompetitif. Tetapi ketika kami melipat pelindung, maka itu pertarungan satu orang," tambah Lorenzo.
Lebih lanjut, Lorenzo menekankan bahwa dirinya masih berambisi untuk mengalahkan seluruh peserta di kelas elite MotoGP, termasuk rekan setimnya Marquez. Pembalap berjuluk X-Fuera itu menggambarkan persaingannya dengan The Baby Alien seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
"Kami berdua (Lorenzo-Marquez) adalah dua pembalap terbaik, dan gelar-gelar dalam beberapa tahun terakhir semuanya datang kepada kami. Ini seperti Ronaldo dan Messi berkumpul di tim yang sama," pungkas Lorenzo.
Keberadaan Lorenzo di tim Honda pada musim ini sangat mengundang atensi penggemar balap MotoGP di seluruh dunia. Betapa tidak, dua juara dunia di kelas elite berada dalam satu garasi yang sama.
Karena itu, saat balapan pembuka MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Losail, pertengahan bulan ini. Jutaan pasang mata menatap dua pembalap dari tim Repsol Honda, Lorenzo dan Marc Marquez.
Alih-alih mengharapkan adanya gesekan atau pertempuran di lintasan balap, penggemar justru kecewa karena kecepatan motor Lorenzo terlalu jauh dengan Marquez. Sehingga tidak ada pertempuran untuk saling menghalangi satu sama lain di balapan tersebut.
Namun demikian, potensi Lorenzo dan Marquez bakal memanas masih terbuka mengingat balapan masih menyisakan 21 putaran lagi. "Tentu saja percikan api masih terbuka antara saya dan Marquez. Tetapi itu merupakan bagian dari balapan dan sangat normal," kata Lorenzo dikutip dari Speedweek, Sabtu (23/3/2019).
"Kami tidak harus berteman, maksud saya, kami sedang bersaing dalam satu olahraga. Tentu saja, kami berbagi garasi untuk berbagi informasi. Ini merupakan bagian dari rencana untuk membawa tim kompetitif. Tetapi ketika kami melipat pelindung, maka itu pertarungan satu orang," tambah Lorenzo.
Lebih lanjut, Lorenzo menekankan bahwa dirinya masih berambisi untuk mengalahkan seluruh peserta di kelas elite MotoGP, termasuk rekan setimnya Marquez. Pembalap berjuluk X-Fuera itu menggambarkan persaingannya dengan The Baby Alien seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
"Kami berdua (Lorenzo-Marquez) adalah dua pembalap terbaik, dan gelar-gelar dalam beberapa tahun terakhir semuanya datang kepada kami. Ini seperti Ronaldo dan Messi berkumpul di tim yang sama," pungkas Lorenzo.
(sha)