Harden Bantu Rockets Melaju Tanpa Rintangan di Wilayah Barat
A
A
A
NEW ORLEANS - Houston Rockets memastikan satu tempat di babak play-off NBA musim ini, setelah mengalahkan New Orleans Pelicans 113-90 di Smoothie King Center, kemarin. Laju Rockets beberapa pekan terakhir di Wilayah Barat memang sulit dibendung tim-tim lain. Rockets sengaja tidak memainkan pemain bintang James Harden sejak awal, karena optimistis menang atas Pelicans.
Harden hanya dimainkan 29 menit, namun mampu mampu mencetak 28 poin. Capaian itu membantu Rockets membukukan kemenangan ke-14 dalam 16 pertandingan terakhirnya. Hasilnya, mereka semakin mantap di peringkat ketiga klasemen Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah 47-27.
“Kami bermain profesional sejak awal pertandingan,” kata Harden dilansir thescore. “Itu bagus untuk kita. Kami memiliki permainan di mana tim tidak sebaik, atau kami ingin menyerah dengan membiarkan kami lolos. Jadi itu pekerjaan yang bagus dari atas ke bawah, datang dan memainkan peranmu dan menangani pertarungan ini,” sambungnya.
Selain Harden, Chris Paul juga bermain apik dengan menciptakan double-double 10 poin dan 13 assist, dan Eric Gordon menambahkan 18 poin untuk timnya. Hebatnya, keduanya secara total menghasilkan 21 three point dan membuatnya unggul satu pertandingan lebih baik dari Portland Trail Blazers di klasemen wilayah Wilayah Barat.
Paul mengaku sangat senang timnya mampu menjaga kolektivitas permainan terbaiknya di laga tersebut. Padahal, Pelicans sempat mengawali kurter ketiga dengan menghasilkan 14 poin beruntun dan memberikan Rockets tiket ke play-off untuk ketujuh secara beruntun. Namun, Harden mampu menghentikannya setelah mencetak beberapa poin untuk menjauhkan Rockets dari kejaran lawannya itu.
“Itu adalah sesuatu yang selalu kami bicarakan. Saya tahu, terlepas dari skor, kami harus bermain dengan cara yang benar,” ucap Paul. “Kami selalu berusaha membangun dan menemukan permainan kecil atau hal-hal yang bisa membuat berhasil, karena kami tidak pernah tahu kapan saya membutuhkannya nanti di musim ini,” lanjutnya.
Sementara itu Pelicans yang sudah dipastikan gagal melaju ke play-off, bermain tidak terlalu baik. Apalagi bintangnya Anthony Davis hanya memiliki 12 poin, dan melakukan 10 rebound selama 21 menit di atas lapangan. Capaian ini sekaligus membuat timnya tak mampu menghindarkan kekalahan kedelapan dari sembilan laga terakhir.
Selain itu, Frank Jackson sebenarnya sempat membantu Pelicans dengan mencetak 19. Begitu juga dengan Julius Randle dengan menorehkan 15 poin. Namun, Pelicans sudah tertinggal sangat jauh dengan dua digit dalam dua kuarter pertama. Meski mereka berjuang untuk mengimbangi skuad Rockets. Namun hasilnya timnya tetap menelan kekalahan dan harus puas tetap berad di posisi ke 12 klasemen sementara Wilayah Barat dengan 31-44.
“Kami tidak menembak dengan persentase yang kami inginkan dan kami hanya melakukan lemparan agar tetap dalam permainan,” ucap pelatih Pelicans, Alvin Gentry. “Awalnya, kami banyak melakukan turnover (kesalahan sendiri), dan satu hal yang tidak dapat kita lakukan adalah membalikkan bola melawan tim ini. Mereka (Rockets) cukup tangguh karena mengandalkan Harden,” sambungnya.
Harden hanya dimainkan 29 menit, namun mampu mampu mencetak 28 poin. Capaian itu membantu Rockets membukukan kemenangan ke-14 dalam 16 pertandingan terakhirnya. Hasilnya, mereka semakin mantap di peringkat ketiga klasemen Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah 47-27.
“Kami bermain profesional sejak awal pertandingan,” kata Harden dilansir thescore. “Itu bagus untuk kita. Kami memiliki permainan di mana tim tidak sebaik, atau kami ingin menyerah dengan membiarkan kami lolos. Jadi itu pekerjaan yang bagus dari atas ke bawah, datang dan memainkan peranmu dan menangani pertarungan ini,” sambungnya.
Selain Harden, Chris Paul juga bermain apik dengan menciptakan double-double 10 poin dan 13 assist, dan Eric Gordon menambahkan 18 poin untuk timnya. Hebatnya, keduanya secara total menghasilkan 21 three point dan membuatnya unggul satu pertandingan lebih baik dari Portland Trail Blazers di klasemen wilayah Wilayah Barat.
Paul mengaku sangat senang timnya mampu menjaga kolektivitas permainan terbaiknya di laga tersebut. Padahal, Pelicans sempat mengawali kurter ketiga dengan menghasilkan 14 poin beruntun dan memberikan Rockets tiket ke play-off untuk ketujuh secara beruntun. Namun, Harden mampu menghentikannya setelah mencetak beberapa poin untuk menjauhkan Rockets dari kejaran lawannya itu.
“Itu adalah sesuatu yang selalu kami bicarakan. Saya tahu, terlepas dari skor, kami harus bermain dengan cara yang benar,” ucap Paul. “Kami selalu berusaha membangun dan menemukan permainan kecil atau hal-hal yang bisa membuat berhasil, karena kami tidak pernah tahu kapan saya membutuhkannya nanti di musim ini,” lanjutnya.
Sementara itu Pelicans yang sudah dipastikan gagal melaju ke play-off, bermain tidak terlalu baik. Apalagi bintangnya Anthony Davis hanya memiliki 12 poin, dan melakukan 10 rebound selama 21 menit di atas lapangan. Capaian ini sekaligus membuat timnya tak mampu menghindarkan kekalahan kedelapan dari sembilan laga terakhir.
Selain itu, Frank Jackson sebenarnya sempat membantu Pelicans dengan mencetak 19. Begitu juga dengan Julius Randle dengan menorehkan 15 poin. Namun, Pelicans sudah tertinggal sangat jauh dengan dua digit dalam dua kuarter pertama. Meski mereka berjuang untuk mengimbangi skuad Rockets. Namun hasilnya timnya tetap menelan kekalahan dan harus puas tetap berad di posisi ke 12 klasemen sementara Wilayah Barat dengan 31-44.
“Kami tidak menembak dengan persentase yang kami inginkan dan kami hanya melakukan lemparan agar tetap dalam permainan,” ucap pelatih Pelicans, Alvin Gentry. “Awalnya, kami banyak melakukan turnover (kesalahan sendiri), dan satu hal yang tidak dapat kita lakukan adalah membalikkan bola melawan tim ini. Mereka (Rockets) cukup tangguh karena mengandalkan Harden,” sambungnya.
(don)