Forki Gelar Seleksi Nasional
Forki Gelar Seleksi Nasional
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia ( PB Forki ) akan menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) Karate Senior di Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, 28-29 Maret. Ini menjadi ajang perdana Forki sejak Marsekal TNI Hadi Tjahjanto terpilih sebagai ketua umum PB Forki secara aklamasi pada Kongres Forki, 15-16 Februari lalu.
Event perdana PB Forki itu sendiri sudah dimulai lewat Refreshing Wasit-Juri Nasional dan Akreditasi Pelatih Nasional 2019, tadi pagi. Para wasit dan juri yang lolos dalam ajang refreshing itu nantinya akan memimpin pertandingan Seleknas Karate Senior. Sementara pelatih yang berhasil mendapat akreditasi, berhak mendampingi atletnya di lapangan saat pelaksanaan ajang-ajang PB Forki, termasuk Seleknas Karate Senior yang dimulai besok, Kamis (28/3).
“Untuk mendapatkan hasil terbaik, semua elemen di tubuh Forki harus bekerja keras dan terus meningkatkan kualitasnya. Karena itu, lewat Refreshing Wasit-Juri Nasional dan Akreditasi Pelatih Nasional ini diharapkan wasit-juri dan pelatih Indonesia makin berkualitas,” ujar Sekjen PB Forki Raja Sapta Ervian saat membuka acara Refreshing Wasit-Juri Nasional dan Akreditasi Pelatih Nasional, Rabu (27/3).
Event Refreshing Wasit dan Akreditasi Pelatih sendiri diikuti lebih dari 250 orang dari berbagai perguruan dan Forki daerah. Sementara Seleknas Karate Senior yang akan besok, akan diikuti 320 atlet dari 36 tim wakil perguruan dan Forki daerah.
Menurut Ketua Panitia Yusran Arief, event ini merupakah salah satu dari rangkaian seleksi nasional karate menuju SEA Games 2019 Filipina. Setelah itu, masih ada seleksi-seleksi lain sampai terbentuknya tim nasional karate SEA Games 2019 mendatang.
Untuk tahap awal, hasil dari Seleknas Karate Senior 2019 ini akan diproyeksikan ke Kejuaraan SEAKF di Thailand, 12-14 April, dan Kejuaraan AKF Senior di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, 26-28 April.
“Target besar event Seleknas Karate Senior PB Forki 2019 adalah SEA Games 2019 Filipina. Namun, untuk event terdekat, kami akan memproyeksikan karateka-karateka terbaik hasil seleknas ini untuk Kejuaraan SEAKF dan AKF 2019,” tegas Yusra
Event perdana PB Forki itu sendiri sudah dimulai lewat Refreshing Wasit-Juri Nasional dan Akreditasi Pelatih Nasional 2019, tadi pagi. Para wasit dan juri yang lolos dalam ajang refreshing itu nantinya akan memimpin pertandingan Seleknas Karate Senior. Sementara pelatih yang berhasil mendapat akreditasi, berhak mendampingi atletnya di lapangan saat pelaksanaan ajang-ajang PB Forki, termasuk Seleknas Karate Senior yang dimulai besok, Kamis (28/3).
“Untuk mendapatkan hasil terbaik, semua elemen di tubuh Forki harus bekerja keras dan terus meningkatkan kualitasnya. Karena itu, lewat Refreshing Wasit-Juri Nasional dan Akreditasi Pelatih Nasional ini diharapkan wasit-juri dan pelatih Indonesia makin berkualitas,” ujar Sekjen PB Forki Raja Sapta Ervian saat membuka acara Refreshing Wasit-Juri Nasional dan Akreditasi Pelatih Nasional, Rabu (27/3).
Event Refreshing Wasit dan Akreditasi Pelatih sendiri diikuti lebih dari 250 orang dari berbagai perguruan dan Forki daerah. Sementara Seleknas Karate Senior yang akan besok, akan diikuti 320 atlet dari 36 tim wakil perguruan dan Forki daerah.
Menurut Ketua Panitia Yusran Arief, event ini merupakah salah satu dari rangkaian seleksi nasional karate menuju SEA Games 2019 Filipina. Setelah itu, masih ada seleksi-seleksi lain sampai terbentuknya tim nasional karate SEA Games 2019 mendatang.
Untuk tahap awal, hasil dari Seleknas Karate Senior 2019 ini akan diproyeksikan ke Kejuaraan SEAKF di Thailand, 12-14 April, dan Kejuaraan AKF Senior di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, 26-28 April.
“Target besar event Seleknas Karate Senior PB Forki 2019 adalah SEA Games 2019 Filipina. Namun, untuk event terdekat, kami akan memproyeksikan karateka-karateka terbaik hasil seleknas ini untuk Kejuaraan SEAKF dan AKF 2019,” tegas Yusra
(bbk)
Explore More