Melampaui Prediksi Doc Rivers, Clippers Raih Tiket ke Playoff
A
A
A
MINNEAPOLIS - Pelatih Los Angeles Clippers Doc Rivers sempat memprediksi timnya hanya bisa meraup 35 kemenangan sepanjang babak reguler NBA musim ini. Ternyata, mereka justru berhasil membukukan 45 kemenangan yang sekaligus memastikan satu tiket ke babak playoff.
Kepastian Clippers melaju ke babak selanjutnya setelah berhasil mengalahkan Minnesota Timberwolves 122-111 di Target Center, kemarin. Capaian itu sekaligus memperbaiki catatan musim lalu. Ketika itu, mereka gagal melaju ke playoff setelah hanya menempati posisi ke 10 dengan 42-40. Sekarang, Clippers telah menghasilkan 45-30 dan bertengger di peringkat kelima klasemen sementara wilayah barat.
“Saya benar-benar bahagia untuk semua orang-orang yang ada di tim kami. Sebelumnya di musim ini, kami membaca semua artikel tentang kami dan betapa buruknya kami. Saya hanya mengatakan kepada mereka (para pemain), kita tidak tahu apa yang terjadi nanti,” kata Rivers dilansir thescore.
Pada laga kemarin, Danilo Gallinari menjadi pemain terbaik Clippers setelah mencetak 25 poin. Selain itu, Lou Williams menambah 20 poin dari bangku cadangan. Sedangkan Garrett Temple menyumbangkan 15 poin yang sekaligus memberikan Clippers kemenangan keenam secara beruntun atau menang ke 11 dari 12 pertandingan selama di bulan Maret.
Bukan hanya itu, Clippers menjadi tim Wilayah Barat kelima yang mengamankan tempat ke playoff. Pasalnya, Guard Clippers Patrick Beverley menilai persaingan di barat lebih sengit karena banyak tim-tim kuat yang memiliki pemain hebat. Jelas, bisa mendapatkan satu tiket playoff merupakan sesuatu hal yang sangat mengesankan.
“Sangat sulit untuk mendapatkan playoff di Barat,” ucap Beverley yang harus keluar dari permainan karena masalah cedera pinggul di kuarter ketiga. “Untuk berada dalam kategori dengan beberapa tim yang termasuk dalam kategori ini, ini benar-benar sebuah berkah,” lanjutnya.
Sementara itu, Timberwolves yang masih bermain tanpa beberapa pemain kunci, termasuk Derrick Rose, Robert Covington, dan Jeff Teague, sebenarnya bermain tidak buruk. Apalagi, Karl-Anthony Towns menjadi pemimpin timnya dengan menghasilkan 24 poin dan 13 rebound. Capaian itu merupakan double-double yang ke-50 sepanjang di babak reguler NBA musim ini.
Selain itu, Andrew Wiggins berhasil menambahkan 22 poin, dan Dario Saric menyumbangkan 18 poin. Sayangnya, usahanya itu tak cukup menghindarkan timnya dari kekalahan keenam dari tujuh laga terakhirnya. “Mereka (Clippers) mungkin memainkan bola yang terbaik dari siapa pun di liga saat ini,” kata pelatih sementara Timberwolves, Ryan Saunders.
Meski begitu, Timberwolves memang sudah tidak bisa melanjutkan perjalanannya memburu gelar juara NBA musim ini. Pasalnya, mereka sudah tereliminasi setelah hanya berada di posisi 10 klasemen wilayah barat dengan 33-41. Catatan ini sekaligus membuatnya gagal melanjutkan konsistensinya melaju ke playoff pada tahun lalu.
Menurut Towns, ini dikarenakan banyak tembakan yang kurang baik yang dilakukan sepanjang babar regular NBA musim. “Sesuatu yang saya pikir telah mengecewakan kami adalah eksekusi tembakan kami. Itu bukan usaha, dan bukan tekad. Itu hanya baru eksekusi,” ungkapnya.
Kepastian Clippers melaju ke babak selanjutnya setelah berhasil mengalahkan Minnesota Timberwolves 122-111 di Target Center, kemarin. Capaian itu sekaligus memperbaiki catatan musim lalu. Ketika itu, mereka gagal melaju ke playoff setelah hanya menempati posisi ke 10 dengan 42-40. Sekarang, Clippers telah menghasilkan 45-30 dan bertengger di peringkat kelima klasemen sementara wilayah barat.
“Saya benar-benar bahagia untuk semua orang-orang yang ada di tim kami. Sebelumnya di musim ini, kami membaca semua artikel tentang kami dan betapa buruknya kami. Saya hanya mengatakan kepada mereka (para pemain), kita tidak tahu apa yang terjadi nanti,” kata Rivers dilansir thescore.
Pada laga kemarin, Danilo Gallinari menjadi pemain terbaik Clippers setelah mencetak 25 poin. Selain itu, Lou Williams menambah 20 poin dari bangku cadangan. Sedangkan Garrett Temple menyumbangkan 15 poin yang sekaligus memberikan Clippers kemenangan keenam secara beruntun atau menang ke 11 dari 12 pertandingan selama di bulan Maret.
Bukan hanya itu, Clippers menjadi tim Wilayah Barat kelima yang mengamankan tempat ke playoff. Pasalnya, Guard Clippers Patrick Beverley menilai persaingan di barat lebih sengit karena banyak tim-tim kuat yang memiliki pemain hebat. Jelas, bisa mendapatkan satu tiket playoff merupakan sesuatu hal yang sangat mengesankan.
“Sangat sulit untuk mendapatkan playoff di Barat,” ucap Beverley yang harus keluar dari permainan karena masalah cedera pinggul di kuarter ketiga. “Untuk berada dalam kategori dengan beberapa tim yang termasuk dalam kategori ini, ini benar-benar sebuah berkah,” lanjutnya.
Sementara itu, Timberwolves yang masih bermain tanpa beberapa pemain kunci, termasuk Derrick Rose, Robert Covington, dan Jeff Teague, sebenarnya bermain tidak buruk. Apalagi, Karl-Anthony Towns menjadi pemimpin timnya dengan menghasilkan 24 poin dan 13 rebound. Capaian itu merupakan double-double yang ke-50 sepanjang di babak reguler NBA musim ini.
Selain itu, Andrew Wiggins berhasil menambahkan 22 poin, dan Dario Saric menyumbangkan 18 poin. Sayangnya, usahanya itu tak cukup menghindarkan timnya dari kekalahan keenam dari tujuh laga terakhirnya. “Mereka (Clippers) mungkin memainkan bola yang terbaik dari siapa pun di liga saat ini,” kata pelatih sementara Timberwolves, Ryan Saunders.
Meski begitu, Timberwolves memang sudah tidak bisa melanjutkan perjalanannya memburu gelar juara NBA musim ini. Pasalnya, mereka sudah tereliminasi setelah hanya berada di posisi 10 klasemen wilayah barat dengan 33-41. Catatan ini sekaligus membuatnya gagal melanjutkan konsistensinya melaju ke playoff pada tahun lalu.
Menurut Towns, ini dikarenakan banyak tembakan yang kurang baik yang dilakukan sepanjang babar regular NBA musim. “Sesuatu yang saya pikir telah mengecewakan kami adalah eksekusi tembakan kami. Itu bukan usaha, dan bukan tekad. Itu hanya baru eksekusi,” ungkapnya.
(don)