Empat Pecatur Indonesia Raih Kemenangan di Mongolia

Kamis, 11 April 2019 - 23:29 WIB
Empat Pecatur Indonesia...
Empat Pecatur Indonesia Raih Kemenangan di Mongolia
A A A
ULAANBAATAR - Empat dari enam pecatur Indonesia yang berangkat ke ACC Fide Zone 3.3 berhasil meraih kemenangan. Kemenangan tersebut memperbaiki posisi baik pecatur Indonesia baik pecatur putra ataupun putri. Hal tersebut diungkapkan oleh Chief de Mission Tim Catur Indonesia, R. Artsanti Alif.

“Hari keempat menjadi hari yang cerah untuk Indonesia, kemenangan dari empat pecatur Indonesia mampu memperbaiki rangking dari masing-masing pecatur,” Ujar Artsanti yang juga menjabat sebagai Head of Social Investment JAPFA.

IM Irene Kharisma Sukandar (2384) mengalahkan WGM Nguyen Thi Thanh An (2264, Vietnam); WGM Medina Warda Aulia (2362) menaklukkan CM Tumurbaatar Nomindalai (1958, Mongolia); WIM Chelsie Monica Sihite (2227) menundukkan Erdenebayar Margadgua (1585, Mongolia). Satu lagi yang menang adalah IM Novendra Priasmoro (2479) atas CM Battulga Tenuunbold (1692, Mongolia).

Artsanti menambahkan GM Susanto Megaranto (2523) ditahan remis GM Bayarsaikhan Gundavaa (2481, Mongolia). Satu-satunya yang kalah Surya Wahyudi (2197) yang ditaklukkan IM John Marvin Miciano (2339, Filipina).

“Kemenangan Irene dan Medina membuat keduanya naik di urutan ketiga dan keempat. Sedangkan Susanto dapat bertahan sementara di rangking ketiga,”ujar Artsanti.

Wakil Ketua DPR Mongol Apresiasi JAPFA

Panasnya pertandingan di ACC Fide Zone 3.3 tak urung juga menarik minat para pejabat pemerintahan Mongol. Salah satunya Sanjmyatav Yadamsuren, Vice Chairman of the State Great Hural of Mongolia (wakil ketua Parlemen).

“Apresiasi kepada JAPFA karena telah mengirimkan pecatur Indonesia ke ACC Fide Zone 3.3, memberikan lawan tangguh sebagai latih tanding bagi pecatur-pecatur Mongolia,” ujarnya.

Hal tersebut diungkapkannya semalam saat makan malam yang mengundang secara khusus JAPFA dan delegasi dari indonesia. Menurutnya kualitas kualitas pemain Indonesia cukup terlihat dengan berhasil menjadi lawan tangguh bagi pecatur Mongolia. Di babak sebelumnya pecatur unggulan mongolia terpaksa kalah dari Tim Indonesia.

Babak Kelima

Pertandingan di babak kelima diharapkan menghasilkan pertandingan yang cukup seru. Setidaknya menurut Kristianus Liem, Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi PERCASI mengatakan setidaknya ada pertandingan perang saudara antara Irene dan Medina.

“Perang saudara antara Irene dan Medina akan cukup menarik. Begitupula Chelsie jika tidak meremehkan lawannya seharusnya bisa meraih kemenangan.” ujar Kris. “Sedangkan megaranto akan melawan posisi penguasa klasemen sementara. Harapannya bisa terus melaju ke atas,”Imbuhnya.

Kris menegaskan kunci kemenangannya dengan tidak meremehkan lawan dan fokus. Novendra dan Surya menurutnya memiliki potensi menang di babak kelima ini asalkan memenuhi dua prasyarat itu.

“perjalanan Kompetisi hampir sampai separuh jalan. Namun menang kalah tetap tidak bisa diprediksi. Perjuangan masih cukup panjang hingga ronde kesembilan,” tutup Kris.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7963 seconds (0.1#10.140)