Sejarah Tercipta, Dua Pecatur Indonesia Tampil di Piala Dunia Catur 2019
A
A
A
ULAANBATAR - Tim Indonesia mengukir sejarah dengan mengirimkan dua pecatur hebat ke Rusia untuk menjalani Piala Dunia Catur 2019. Keberhasilan itu didapat WGM Aulia Medina Warda dan GM Susanto Megaranto, setelah keduanya keluar sebagai pemenang pada Asian Chess Championship Fide Zone 3.3.
"Akhirnya WGM Aulia Medina Warda mendapatkan tiket untuk menuju Piala Dunia Catur. Setelah melalui pertarungan sengit dengan IM Munguntuul Batkhuyag dari Mongolia,” ujar Artsanti ketika dihubungi melalui telfon sore ini. “Di babak kesembilan, Medina berhasil mendapatkan point 7 dan menduduki posisi puncak klasemen. Namun posisi kedua juga mendapatkan point yang sama maka untuk memperebutkan tiket piala dunia harus dilakukan playoff tanding tambahan selama 15 menit pertandingan," tutur R. Artsanti Alif selaku Chief de Mission Tim Catur Indonesia, dalam keterangan persnya, Senin (15/4).
Artsanti, yang juga menjabat sebagai Head of Social Investment JAPFA ini menambahkan, Medina akhirnya berhasil merebut tiket menuju Piala Dunia 2019 setelah melewati pertarungan tiga babak yang menegangkan. Dua babak pertama berakhir remis, sedangkan babak terakhir dimenangkan oleh Medina dengan pertandingan yang cukup keras.
"Sedangkan di pertandingan Putra, GM Susanto Megaranto mengamankan posisinya di peringkat pertama setelah mengalahkan IM Bilguun Sumiya dalam pertandingan lebih dari 5 jam.
Kemenangan Indonesia kali ini merupakan perjuangan keras tim Indonesia selama lebih dari sembilan hari di Mongolia. Kristianus Liem selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi mengatakan ini sejarah baru yang dicetak pecatur Indonesia.
"Medina dan Susanto menang di Armagedon, pertandingan keras yang dilampaui oleh pecatur Indonesia. Sejarah baru tercipta di Ulaanbatar, Indonesia berhasil mendapatkan dua tiket menuju Piala Dunia Catur 2019 di Rusia," tutur Liem.
Berbicara mengenai babak kesembilan di Asian Chess Championship Fide Zone 3.3, tim Indonesia berhasil mencatatkan empat kemenangan dan dua kekalahan. Selain GM Susanto dan WGM Medina, kemenangan diperoleh Surya Wahyudi melawan Anand Basukh dan IM Irine Sukandar melawan FM altantuya Boldbataar.
Sedangkan WIM Chelsie Monica dan IM Priasmoro Novendra terpaksa harus menerima kekalahan di babak terakhir. "Hasil pertandingan Zona 3.3 menunjukkan kualitas terbaik tim catur Indonesia. Terimakasih kepada JAPFA karena telah memberikan kesempatan kepada PB Percasi untuk mengirimkan pecatur terbaiknya ke Zona 3.3 dan Tiket menuju piala dunia bisa didapatkan Indonesia atas nama GM Susanto Megaranto dan WGM Aulia Medina," pungkas Kristianus Liem.
"Akhirnya WGM Aulia Medina Warda mendapatkan tiket untuk menuju Piala Dunia Catur. Setelah melalui pertarungan sengit dengan IM Munguntuul Batkhuyag dari Mongolia,” ujar Artsanti ketika dihubungi melalui telfon sore ini. “Di babak kesembilan, Medina berhasil mendapatkan point 7 dan menduduki posisi puncak klasemen. Namun posisi kedua juga mendapatkan point yang sama maka untuk memperebutkan tiket piala dunia harus dilakukan playoff tanding tambahan selama 15 menit pertandingan," tutur R. Artsanti Alif selaku Chief de Mission Tim Catur Indonesia, dalam keterangan persnya, Senin (15/4).
Artsanti, yang juga menjabat sebagai Head of Social Investment JAPFA ini menambahkan, Medina akhirnya berhasil merebut tiket menuju Piala Dunia 2019 setelah melewati pertarungan tiga babak yang menegangkan. Dua babak pertama berakhir remis, sedangkan babak terakhir dimenangkan oleh Medina dengan pertandingan yang cukup keras.
"Sedangkan di pertandingan Putra, GM Susanto Megaranto mengamankan posisinya di peringkat pertama setelah mengalahkan IM Bilguun Sumiya dalam pertandingan lebih dari 5 jam.
Kemenangan Indonesia kali ini merupakan perjuangan keras tim Indonesia selama lebih dari sembilan hari di Mongolia. Kristianus Liem selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi mengatakan ini sejarah baru yang dicetak pecatur Indonesia.
"Medina dan Susanto menang di Armagedon, pertandingan keras yang dilampaui oleh pecatur Indonesia. Sejarah baru tercipta di Ulaanbatar, Indonesia berhasil mendapatkan dua tiket menuju Piala Dunia Catur 2019 di Rusia," tutur Liem.
Berbicara mengenai babak kesembilan di Asian Chess Championship Fide Zone 3.3, tim Indonesia berhasil mencatatkan empat kemenangan dan dua kekalahan. Selain GM Susanto dan WGM Medina, kemenangan diperoleh Surya Wahyudi melawan Anand Basukh dan IM Irine Sukandar melawan FM altantuya Boldbataar.
Sedangkan WIM Chelsie Monica dan IM Priasmoro Novendra terpaksa harus menerima kekalahan di babak terakhir. "Hasil pertandingan Zona 3.3 menunjukkan kualitas terbaik tim catur Indonesia. Terimakasih kepada JAPFA karena telah memberikan kesempatan kepada PB Percasi untuk mengirimkan pecatur terbaiknya ke Zona 3.3 dan Tiket menuju piala dunia bisa didapatkan Indonesia atas nama GM Susanto Megaranto dan WGM Aulia Medina," pungkas Kristianus Liem.
(sha)