Target Masuk Rangking Top 10 Dunia, Wahyu/Ade Incar Semifinal
A
A
A
WUHAN - Keberhasilan tiga ganda putra Indonesia yang menembus 10 besar rangking dunia BWF menyulut semangat Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso. Ganda putra masa depan Indonesia itu bertekad mengejar prestasi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Perjuangan untuk menembus Top 10 BWF akan dimulai Wahyu/Ade yang saat ini berada di peringkat 25 dunia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia perorangan di Wuhan, China. Di babak pertama, Wahyu/Ade akan berhadapan dengan wakil Sri Lanka, Dinuka Karunaratna/Niluka Karunaratne.
"Harusnya sih masuk semifinal, maunya bisa ke semifinal atau bahkan lebih, supaya cepat naik rangkingnya dan mengejar teman-teman yang lain. Saya dan Ade harus banyak perbaikan terutama di saat-saat kritis," ujar Wahyu seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Wahyu/Ade mengatakan bahwa fokus di poin kritis menjadi salah satu hal yang mesti mereka perbaiki. Wahyu/Ade mengaku masih sering terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan dan akhirnya menjadi bumerang bagi mereka.
"Jangan buru-buru mau game, kan bisa dapat poin satu sampai 19, tapi nyari poin dari 20 ke 21 susah sekali? Kami harus lebih fokus di poin akhir, kami masih kurang tenang. Saat kedudukan imbang mainnya nggak buru-buru, tetapi waktu terkejar malah panik, sering kayak gitu," jelas Wahyu kepada Badmintonindonesia.org.
Di lapangan lain, pasangan Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan dari kualifikasi, Danny Bawa Chrisnanta/Hee Yong Kai Terry dari Singapura. Sedangkan Hendra/Ahsan berjumpa wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng. Duet Fajar/Rian akan bertemu pemain kualifikasi, Lam Wai Lok/Li Kuen Hon dari Hong Kong.
Perjuangan untuk menembus Top 10 BWF akan dimulai Wahyu/Ade yang saat ini berada di peringkat 25 dunia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia perorangan di Wuhan, China. Di babak pertama, Wahyu/Ade akan berhadapan dengan wakil Sri Lanka, Dinuka Karunaratna/Niluka Karunaratne.
"Harusnya sih masuk semifinal, maunya bisa ke semifinal atau bahkan lebih, supaya cepat naik rangkingnya dan mengejar teman-teman yang lain. Saya dan Ade harus banyak perbaikan terutama di saat-saat kritis," ujar Wahyu seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Wahyu/Ade mengatakan bahwa fokus di poin kritis menjadi salah satu hal yang mesti mereka perbaiki. Wahyu/Ade mengaku masih sering terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan dan akhirnya menjadi bumerang bagi mereka.
"Jangan buru-buru mau game, kan bisa dapat poin satu sampai 19, tapi nyari poin dari 20 ke 21 susah sekali? Kami harus lebih fokus di poin akhir, kami masih kurang tenang. Saat kedudukan imbang mainnya nggak buru-buru, tetapi waktu terkejar malah panik, sering kayak gitu," jelas Wahyu kepada Badmintonindonesia.org.
Di lapangan lain, pasangan Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan dari kualifikasi, Danny Bawa Chrisnanta/Hee Yong Kai Terry dari Singapura. Sedangkan Hendra/Ahsan berjumpa wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng. Duet Fajar/Rian akan bertemu pemain kualifikasi, Lam Wai Lok/Li Kuen Hon dari Hong Kong.
(aww)