Diunggulkan Menang, Della/Rizki Waspada Pertahanan Ganda Taiwan
Diunggulkan Menang, Della/Rizki Waspada Pertahanan Ganda Taiwan
A
A
A
WUHAN - Pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta menjadi satu-satunya harapan ganda putri Indonesia untuk berbicara di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Perorangan 2019. Della/Rizki yang kembali dipasangkan mampu menembus perempat final kejuaraan berhadiah total USD400.000 di Wuhan, China.
Sore ini, Jumat (26/4), Della/Rizki akan menantang ganda Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun. Dalam duel yang dimainkan di laga pertama di Wuhan Sports Center 3 akan menjadi pertemuan pertama bagi Della/Rizki dengan Chang/Yang.
Di atas kertas, Della/Rizki lebih diunggulkan menang. Namun, Della/Rizki harus lebih fokus dan beradaptasi lagi setelah ‘dicerai' oleh sang pelatih, Eng Hian sejak awal 2019. Rizki berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani, sedangkan Della bersama Tania Oktaviani Kusumah.
’’Kami latihan bersama sekitar seminggu, sepulang dari Singapore Open 2019. Nggak ada rasa kagok sih ganti pasangan, karena di ganda putri kan biasa bertukar pasangan seperti ini,"ujar Rizki seperti dikutip dari Badmintonindonesiaorg.
Pasangan Della/Rizki lolos ke perempat final setelah menggusur pasangan China, Dong Wenjing/Feng Xuenying (Tiongkok), dengan skor 21-18, 21-16 di babak kedua. Duet China itulah yang memulangkan unggulan kedua asal Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo di babak pertama. Tersingkirnya unggulan kedua tersebut menguntungkan Della/Rizki yang memiliki catatan rekor kurang baik melawan Matsutomo/Takahashi.
"Ya, kami merasa diuntungkan juga karena merasa lebih cocok dengan pola permainan pemain Tiongkok. Kalau pemain Tiongkok mainnya nggak banyak reli. Kami kaget juga kemarin mereka bisa mengalahkan Matsutomo/Takahashi. Tapi dari awal kami tetap mewaspadai pasangan muda Tiongkok ini, mereka bisa mengalahkan Matsutomo/Takahashi, berarti mereka penampilannya bagus,"kata Rizki usai pertandingan.
Della menyatakan siap untuk menghadapi ganda Taiwan yang baru kali pertama bertemu di kejuaraan resmi. Dia tetap mewaspadai calon lawan yang memiliki pertahanan bagus. "Untuk pertandingan melawan pasangan Taiwan, mereka pertahanannya cukup baik, kami tidak boleh lengah, harus siap terus dan mainnya harus maksimal," tutur Della.
Sore ini, Jumat (26/4), Della/Rizki akan menantang ganda Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun. Dalam duel yang dimainkan di laga pertama di Wuhan Sports Center 3 akan menjadi pertemuan pertama bagi Della/Rizki dengan Chang/Yang.
Di atas kertas, Della/Rizki lebih diunggulkan menang. Namun, Della/Rizki harus lebih fokus dan beradaptasi lagi setelah ‘dicerai' oleh sang pelatih, Eng Hian sejak awal 2019. Rizki berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani, sedangkan Della bersama Tania Oktaviani Kusumah.
’’Kami latihan bersama sekitar seminggu, sepulang dari Singapore Open 2019. Nggak ada rasa kagok sih ganti pasangan, karena di ganda putri kan biasa bertukar pasangan seperti ini,"ujar Rizki seperti dikutip dari Badmintonindonesiaorg.
Pasangan Della/Rizki lolos ke perempat final setelah menggusur pasangan China, Dong Wenjing/Feng Xuenying (Tiongkok), dengan skor 21-18, 21-16 di babak kedua. Duet China itulah yang memulangkan unggulan kedua asal Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo di babak pertama. Tersingkirnya unggulan kedua tersebut menguntungkan Della/Rizki yang memiliki catatan rekor kurang baik melawan Matsutomo/Takahashi.
"Ya, kami merasa diuntungkan juga karena merasa lebih cocok dengan pola permainan pemain Tiongkok. Kalau pemain Tiongkok mainnya nggak banyak reli. Kami kaget juga kemarin mereka bisa mengalahkan Matsutomo/Takahashi. Tapi dari awal kami tetap mewaspadai pasangan muda Tiongkok ini, mereka bisa mengalahkan Matsutomo/Takahashi, berarti mereka penampilannya bagus,"kata Rizki usai pertandingan.
Della menyatakan siap untuk menghadapi ganda Taiwan yang baru kali pertama bertemu di kejuaraan resmi. Dia tetap mewaspadai calon lawan yang memiliki pertahanan bagus. "Untuk pertandingan melawan pasangan Taiwan, mereka pertahanannya cukup baik, kami tidak boleh lengah, harus siap terus dan mainnya harus maksimal," tutur Della.
(aww)
Explore More